Plasma Cutter secara tidak sengaja ditemukan oleh seorang penemu yang mencoba untuk mengembangkan proses pengelasan menjadi lebih baik. Meskipun tehnologi ini masih baru,saat ini Plasma Cutting telah dengan cepat mengubah perbengkelan secara cepat
Prinsip dasar Plasma Cutting ialah menggunakan listrik untuk memanasi udara dengan sangat tinggi hingga pada titik plasma.( panas diatas ribuan derajat celcius ) yang kemudian ditiup melalui logam yang akan dipotong. Plasma Cutting sangat sederhana dan hanya memerlukan pasokan udara yang dipadatkan dan stopkontak listrik AC untuk beroperasi.
Plasma Cutting adalah alat terbaru dan alat yang paling ekonomis yang sering digunakan, cara yang mudah dan simple untuk memotong berbagai logam berat dan tebal dengan bentuk lebih akurat. Plasma Cutting dapat memotong lebih halus,lebih cepat dan efisien dari Oxy-Acetylene Torch.
Dikenal disini dengan tehnologi Blender Acetylene atau Blendoer Potong dengan Oxygen dan LPG seperti halnya alat potong yang banyak digunakan di Workshop local.
Karena efektifitas dari plasma cutter yang didukung tehnologi CNC PLASMA , diperkirakan alat ini akan mengancam keberadaan sejumlah besar alat Metal Working Konventional.

Prinsip dasar dari Plasma Cutting adalah menggunakan aliran listrik DC untuk memanasi udara hingga suhu yang sangat tinggi sampai pada titik plasma ( panas diatas ribuan derajat celcius ) yang kemudian didorong melalui logam yang akan dipotonng. Plasma Cutting sangat sederhana dan hanya memerlukan pasukan udara ( dari Kompresor ) dan Stop kontak listrik untuk beroperasi
Bagian dari Plasma Cutting terdiri dari Power Suply , klem tanah atau Ground Negative dan Hand Torch. Fungsi Utama dari power supply adalah mengubah tegangan AC ke adjustable diatur pengguna ( secara kontinu ) menjadi arus DC. Hand Torch berisi pemicu untuk mengendalikan pemotongan dan nozzle melalui hantaman udara dari kompresor. Sebuah elektrida juga terpasang didalam Hand Torch di belakan ujung nozzle.

Diawali dengan kontak antara elektroda ( menyentuh ) nossel
1. Ketika Hand Torch dinyalakan ,arus DC mengalir melalui proses iniKetika Tombol
2. Kemudian , Udara Panas menekan dan mulai berusaha keluar bersamaan dan keluar dari ujung mulut nozzle
3. Next, compressed air starts trying to force its way through the joint and out the nozzle. Selanjutnya, udara tekan mulai berusaha memaksa melalui kerjasama dan keluar mulut.
4. Udara mengalir dan elektrodan kembali dan menetapkan celah tetap antara elektroda dan ujungnya,( Power Suplai secara otomatis meningkatkan tegangan untuk mempertahankan supaya arus stabil dan konstan,melalui proses berkesinambungan, arus listrik kemudian mencadi memanas dan melalui celah udara dan mengubah udara planas menjadi plasma ).
5. Udara mendorong elektroda ke belakang , arus DC diaktifkan dan diatur sehingga tidak lagi mengalir melalui ujung mulut melainkan mengalir diantara elektroda dan benda kerja. Proses ini berlanjut dampai pemotongan dan aliran udara dihentikan

Plasma Cutter hanya berguna untuk memotong logam,Non konduktif material seperti halnya kayu dan plastic mencegah dan membuat Plasma Cutter melakukan 5 langkah diatas.
Langkah langkah diatas menggambarkan perngoperasian jenis busur plasma,mulai dari obor – kontak ( tehnologi terbaru ). Desain Obor Plasma terdahulu menggunakan tegangan tinggi bunga api,untuk menjembatani kesenjangan jarak antara elektroda tetap dan ujungnya ketika memulai arc.
Satu satunya bagian dari Plasma Cutter yang memerlukan pergantian yang sering,adalah Nozzle dan Electroda. Untuk hal ini bagian bagian tersebut disebut “ replacement part