Dua orang kakek di Munich, Jerman diserang sekelompok anak muda dengan perawakan Timur Tengah di kereta akhir pekan lalu saat mencoba melindungi perempuan dari pelecehan seksual. Sekelompok pemuda itu diduga merupakan imigran pencari suaka.

Penyerangan itu terjadi di sebuah rangkaian kereta dari Stasiun Sendlinger Tor ke pusat Kota Munich. Sekelompok pemuda itu diduga kesal karena dua pria lanjut usia tersebut menghalangi aksi mereka. Kejadian itu direkam oleh seseorang bernama Tom Roth dan diunggah ke laman Facebook-nya.

Seperti diwartakan Russia Today, Rabu (3/2/2016), setelah berhasil menangkap kedua kakek itu dan mengata-ngatai keduanya, salah seorang pemuda menendang salah satu kakek. Pemuda-pemuda lainnya berusaha untuk menghalangi penumpang untuk mengganggu aksi tercela mereka.

Menurut keterangan Tom Roth, penyerangan itu terjadi usai seorang perempuan muda menepis gerakan tangan seorang pemuda yang menggoda dan menyentuh bagian belakangnya. Si pemuda yang kesal itu kemudian meninju jendela kereta dengan penuh kekesalan. Saat itulah, si kakek menegur pemuda tersebut.

Para penumpang berusaha untuk mengamankan sang kakek. Namun, mereka tidak bisa berbuat apa-apa. Pihak kepolisian yang dipanggil oleh Roth ketika kereta tiba di stasiun juga tidak bisa berbuat apa-apa terhadap sekelompok pemuda itu.

Pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh imigran pencari suaka menjadi isu panas di Jerman. Sekelompok perempuan dilecehkan tepat pada malam pergantian tahun di Cologne. Laporan serupa juga muncul di beberapa tempat publik seperti kolam renang. Otoritas Negeri Panser sendiri mengancam akan langsung mendeportasi para imigran jika terbukti terlibat tindakan kriminal, termasuk melakukan pelecehan seksual.

<source>