- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
“Mimpi Seribu Technopreneur: Ahli IT Berpikir Online, Jokowi Offline”


TS
maspiyu
“Mimpi Seribu Technopreneur: Ahli IT Berpikir Online, Jokowi Offline”
Pengamat politik Muhammad Huda menyoal upaya Presiden Joko Widodo yang meminta ahli IT “pulang kampung”, mengingat perekonomian Indonesia sedang terpuruk.
“Jokowi itu suka PHP (pemberi harapan palsu) orang. Sampai ahli IT yang sudah bekerja di AS dijanjikan harapan jika mau kembali ke Indonesia, padahal ekonomi Indonesia sedang lesu. Ketika bertemu dijanjikan dengan yang besar-besar, padahal kenyatannya tidak begitu. Ini janji gombal juga,” tegas Muhammad Huda kepada intelijen (16/02).
Menurut Huda, seharusnya Jokowi tidak perlu memberi janji, tetapi cukup berharap berkontribusi untuk bangsa dan negara. “Tidak perlu pulang, kontribusi bisa di mana saja. Ketika di AS dengan gaji tinggi justru bisa membantu Indonesia terlebih lagi sekarang sistem online,” papar Huda.
Huda menegaskan, saat berhadapan dengan ahli IT yang berpikir online, Jokowi justru berpikir offline. “Ini aneh, mungkin saja ahli IT masih terpengaruh berita pencitraan Jokowi. Mereka di AS tidak tahu kepemimpinan Jokowi yang sebenarnya. Bisa jadi ada yang tercerahkan setelah membaca berbagai berita melalui internet termasuk diskusi dengan ahli Indonesia asal AS,” pungkas Huda.
Saat berkunjung ke Amerika Serikat, Presiden Jokowi sempat meminta ahli IT asal Indonesia untuk pulang dan dijanjikan mendapatkan pekerjaan lebih baik. Presiden Jokowi memiliki target khusus untuk bisa menciptakan 1.000 technopreneur.
http://www.intelijen.co.id/mimpi-ser...okowi-offline/
“Jokowi itu suka PHP (pemberi harapan palsu) orang. Sampai ahli IT yang sudah bekerja di AS dijanjikan harapan jika mau kembali ke Indonesia, padahal ekonomi Indonesia sedang lesu. Ketika bertemu dijanjikan dengan yang besar-besar, padahal kenyatannya tidak begitu. Ini janji gombal juga,” tegas Muhammad Huda kepada intelijen (16/02).
Menurut Huda, seharusnya Jokowi tidak perlu memberi janji, tetapi cukup berharap berkontribusi untuk bangsa dan negara. “Tidak perlu pulang, kontribusi bisa di mana saja. Ketika di AS dengan gaji tinggi justru bisa membantu Indonesia terlebih lagi sekarang sistem online,” papar Huda.
Huda menegaskan, saat berhadapan dengan ahli IT yang berpikir online, Jokowi justru berpikir offline. “Ini aneh, mungkin saja ahli IT masih terpengaruh berita pencitraan Jokowi. Mereka di AS tidak tahu kepemimpinan Jokowi yang sebenarnya. Bisa jadi ada yang tercerahkan setelah membaca berbagai berita melalui internet termasuk diskusi dengan ahli Indonesia asal AS,” pungkas Huda.
Saat berkunjung ke Amerika Serikat, Presiden Jokowi sempat meminta ahli IT asal Indonesia untuk pulang dan dijanjikan mendapatkan pekerjaan lebih baik. Presiden Jokowi memiliki target khusus untuk bisa menciptakan 1.000 technopreneur.
http://www.intelijen.co.id/mimpi-ser...okowi-offline/
0
5.4K
29


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan