- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
11 Negara yang Dianggap Surga untuk Perokok di Dunia


TS
adhx
11 Negara yang Dianggap Surga untuk Perokok di Dunia
#1 Serbia [ 2.861 Batang per Kepala/Tahun]

Merokok memang nikmat untuk para pecandu rokok, namun yakinlah tidak merokok itu sebenarnya jauh lebih nikmat.
Berdasarkan data dari Badan Kesehatan Dunia [WHO] tercatat jika 41% penduduk Serbia merokok secara berkala. Total jumlah penduduknya yang merokok mencapai 3,3 juta orang. Penduduk disini rata rata melakukan konsumsi rokok hingga tiga bungkus rokok dalam waktu seminggu.
#2 Bulgaria [2822 Batang per Kepala/Tahun]

Pada hitungan sekitar lima tahun yang silam, jumlah perokok aktif di negara Bulgaria mencapai hingga 35% dari total populasi penduduk di negara tersebut.
Sekitar 2,2 juta penduduk di Bulgaria masuk dalam aktegori perokok yang aktif. Menurut data WHO menyebutkan jika diprediksi, sepuluh tahun ke depan, jumlah perokok di negara Bulgaria ini akan berkurang menjadi sekitar 24% atau sekitar 1,3 juta penduduk. Angka tersebut termasuk tinggi, terutama apabila melihat harga sebungkus rokok di Bulgaria rata-rata berkisar 3,24 US Dollar.
#3 Yunani [2795 Batang per Kepala/Tahun]

Negara yang baru-baru ini dinyatakan bangkrut ini ternyata sekitar 10,7 juta penduduk nya termasuk sebagai perokok aktiv.
Sekitar 44% penduduk Yunani di antaranya menghembuskan asap rokok secara rutin. Negara Yunani ini juga memiliki harga rokok tertinggi dibandingkan negara lain dalam daftar 10 besar, yaitu sekitar 5,21 Dollar AS. Berdasarkan data dari WHO menyebutkan bahwa, kelompok masyarakat di Yunani yang paling banyak merokok yaitu berasal dari penduduk berusia antara 40 hingga 54 tahun.
#4 Rusia [2786 Batang per Kepala/Tahun]
Data WHO mencatat jika saat ini terdapat sekitar 38% penduduk Rusia yang masuk kategori perokok aktif. Total jumlah penduduk Rusia yang merokok sekitar 46,9 juta orang. Angka tersebut dianggap tidak mengherankan karena harga rata rata sebungkus rokok di negara Rusia termasuk yang paling murah di Eropa yaitu hanya sekitar 1,74 Dollar AS.
#5 Ukraina [2401 Batang per Kepala/Tahun]
Hampir 12 juta penduduk Ukraina tercatat sebagai perokok aktif. Kelompok usia yang paling banyak mengepulkan asap adalah antara 25 hingga 39 tahun. Ukraina juga mencatat peningkatan signifikan perokok perempuan. Selain itu penduduk di timur Eropa ini rata-rata menghabiskan 151 Dollar AS atau sekitar 2 juta Rupiah per tahun untuk membeli rokok.
#6 Bosnia [2278 Batang per Kepala/Tahun]
Sebanyak 1,2 juta orang merokok di Bosnia Herzegovina atau sekitar 40% dari total populasi. Uniknya, produsen rokok terbesar di negeri yang carut marut oleh perang ini dimiliki oleh pemerintah. Hingga kini Fabrika Duhana Sarajevo (FDS) masih tercatat sebagai salah satu produsen rokok terbesar di kawasan Balkan.
#7 Belarusia [2266 Batang per Kepala/Tahun]
Sekitar 29% dari populasi Belarusia mengepulkan asap rokok secara rutin. Jumlahnya mencapai 2,3 juta orang. Uniknya, negara diktatur terakhir di Eropa ini juga mencatat angka penyeludupan rokok tertinggi di Eropa, yakni mencapai 6,9 miliar batang per tahun.
#8 Republik Ceko [2125 Batang per Kepala/Tahun]
Republik Ceko termasuk negara dengan program anti rokok paling ketat di timur Eropa. Jumlah perokok di sini mencapai 32% dari total populasi, atau sekitar 2,8 juta orang. Ceko juga mencatat angka perokok perempuan yang tinggi, yakni sekitar 27%.
#9 Korea Selatan [1958 Batang per Kepala/Tahun]
Pemerintah Korea Selatan baru-baru ini menggandakan harga rokok dari 2000 Won menjadi 4500 Won atau sekitar 52 Ribu Rupiah per bungkus. Namun tidak jelas apakah langkah itu akan menurunkan jumlah perokok yang saat ini mencapai 45% dari total populasi. Menurut Kementrian Strategi dan Keuangan, tahun lalu saja penduduk Korsel menghabiskan dana 10,7 Miliar Dollar AS untuk membeli rokok.
#10 Kazakhstan [1934 Batang per Kepala/Tahun]
Menurut Kementerian Kesehatan, sekitar 25000 orang meninggal dunia setiap tahunnya akibat konsumsi rokok. Saat ini tercatat 27% penduduk mengkonsumsi produk tembakau secara rutin. Jumlahnya mencapai 4,2 juta orang.
############ Next #########
#28 Indonesia [1085 Batang per Kepala/tahun]
WHO memperkirakan saat ini 36% atau sekitar 60 juta penduduk Indonesia merokok secara rutin. Berbeda dengan konsumsi rokok di banyak negara lain yang diprediksi bakal menurun, angka perokok aktif di Indonesia diyakini akan naik menjadi 90 juta orang pada tahun 2025.
Ternyata Indonesia berada di tengah-tengah dari banyaknya penduduk dunia yang merokok di berbagai negara. Namun tetap saja hal ini jangan dijadikan alasan untuk tidak mengkampanyekan bahaya merokok untuk kesehatan tubuh kita. Kalaupun ada yang tetap merokok, silahkan saja tanggung sendiri resikonya. Karena saat semuanya sudah terlambat, maka menyesal tiada ada gunanya.
Menerima Cendol atau Rate... Menolak Keras Bata
Sumber : http://aribicara.com/11-negara-yang-dianggap-surga-untuk-perokok-di-dunia/

Merokok memang nikmat untuk para pecandu rokok, namun yakinlah tidak merokok itu sebenarnya jauh lebih nikmat.
Berdasarkan data dari Badan Kesehatan Dunia [WHO] tercatat jika 41% penduduk Serbia merokok secara berkala. Total jumlah penduduknya yang merokok mencapai 3,3 juta orang. Penduduk disini rata rata melakukan konsumsi rokok hingga tiga bungkus rokok dalam waktu seminggu.
#2 Bulgaria [2822 Batang per Kepala/Tahun]

Pada hitungan sekitar lima tahun yang silam, jumlah perokok aktif di negara Bulgaria mencapai hingga 35% dari total populasi penduduk di negara tersebut.
Sekitar 2,2 juta penduduk di Bulgaria masuk dalam aktegori perokok yang aktif. Menurut data WHO menyebutkan jika diprediksi, sepuluh tahun ke depan, jumlah perokok di negara Bulgaria ini akan berkurang menjadi sekitar 24% atau sekitar 1,3 juta penduduk. Angka tersebut termasuk tinggi, terutama apabila melihat harga sebungkus rokok di Bulgaria rata-rata berkisar 3,24 US Dollar.
#3 Yunani [2795 Batang per Kepala/Tahun]

Negara yang baru-baru ini dinyatakan bangkrut ini ternyata sekitar 10,7 juta penduduk nya termasuk sebagai perokok aktiv.
Sekitar 44% penduduk Yunani di antaranya menghembuskan asap rokok secara rutin. Negara Yunani ini juga memiliki harga rokok tertinggi dibandingkan negara lain dalam daftar 10 besar, yaitu sekitar 5,21 Dollar AS. Berdasarkan data dari WHO menyebutkan bahwa, kelompok masyarakat di Yunani yang paling banyak merokok yaitu berasal dari penduduk berusia antara 40 hingga 54 tahun.
#4 Rusia [2786 Batang per Kepala/Tahun]
Data WHO mencatat jika saat ini terdapat sekitar 38% penduduk Rusia yang masuk kategori perokok aktif. Total jumlah penduduk Rusia yang merokok sekitar 46,9 juta orang. Angka tersebut dianggap tidak mengherankan karena harga rata rata sebungkus rokok di negara Rusia termasuk yang paling murah di Eropa yaitu hanya sekitar 1,74 Dollar AS.
#5 Ukraina [2401 Batang per Kepala/Tahun]
Hampir 12 juta penduduk Ukraina tercatat sebagai perokok aktif. Kelompok usia yang paling banyak mengepulkan asap adalah antara 25 hingga 39 tahun. Ukraina juga mencatat peningkatan signifikan perokok perempuan. Selain itu penduduk di timur Eropa ini rata-rata menghabiskan 151 Dollar AS atau sekitar 2 juta Rupiah per tahun untuk membeli rokok.
#6 Bosnia [2278 Batang per Kepala/Tahun]
Sebanyak 1,2 juta orang merokok di Bosnia Herzegovina atau sekitar 40% dari total populasi. Uniknya, produsen rokok terbesar di negeri yang carut marut oleh perang ini dimiliki oleh pemerintah. Hingga kini Fabrika Duhana Sarajevo (FDS) masih tercatat sebagai salah satu produsen rokok terbesar di kawasan Balkan.
#7 Belarusia [2266 Batang per Kepala/Tahun]
Sekitar 29% dari populasi Belarusia mengepulkan asap rokok secara rutin. Jumlahnya mencapai 2,3 juta orang. Uniknya, negara diktatur terakhir di Eropa ini juga mencatat angka penyeludupan rokok tertinggi di Eropa, yakni mencapai 6,9 miliar batang per tahun.
#8 Republik Ceko [2125 Batang per Kepala/Tahun]
Republik Ceko termasuk negara dengan program anti rokok paling ketat di timur Eropa. Jumlah perokok di sini mencapai 32% dari total populasi, atau sekitar 2,8 juta orang. Ceko juga mencatat angka perokok perempuan yang tinggi, yakni sekitar 27%.
#9 Korea Selatan [1958 Batang per Kepala/Tahun]
Pemerintah Korea Selatan baru-baru ini menggandakan harga rokok dari 2000 Won menjadi 4500 Won atau sekitar 52 Ribu Rupiah per bungkus. Namun tidak jelas apakah langkah itu akan menurunkan jumlah perokok yang saat ini mencapai 45% dari total populasi. Menurut Kementrian Strategi dan Keuangan, tahun lalu saja penduduk Korsel menghabiskan dana 10,7 Miliar Dollar AS untuk membeli rokok.
#10 Kazakhstan [1934 Batang per Kepala/Tahun]
Menurut Kementerian Kesehatan, sekitar 25000 orang meninggal dunia setiap tahunnya akibat konsumsi rokok. Saat ini tercatat 27% penduduk mengkonsumsi produk tembakau secara rutin. Jumlahnya mencapai 4,2 juta orang.
############ Next #########
#28 Indonesia [1085 Batang per Kepala/tahun]
WHO memperkirakan saat ini 36% atau sekitar 60 juta penduduk Indonesia merokok secara rutin. Berbeda dengan konsumsi rokok di banyak negara lain yang diprediksi bakal menurun, angka perokok aktif di Indonesia diyakini akan naik menjadi 90 juta orang pada tahun 2025.
Ternyata Indonesia berada di tengah-tengah dari banyaknya penduduk dunia yang merokok di berbagai negara. Namun tetap saja hal ini jangan dijadikan alasan untuk tidak mengkampanyekan bahaya merokok untuk kesehatan tubuh kita. Kalaupun ada yang tetap merokok, silahkan saja tanggung sendiri resikonya. Karena saat semuanya sudah terlambat, maka menyesal tiada ada gunanya.
Menerima Cendol atau Rate... Menolak Keras Bata
Sumber : http://aribicara.com/11-negara-yang-dianggap-surga-untuk-perokok-di-dunia/
Diubah oleh adhx 22-02-2016 03:08
-1
5.4K
38


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan