Assalamualaikum Wr. Wb.
Selamat malam agan2,

Disini saya akan memberikan sumbernya terlebih dahulu, dan penjelasan saya terdapat setelah sumber.

Lgsg aja ya gaan.

Uang Penjualan Kantong Plastik untuk Perbaikan Lingkungan  
MINGGU, 21 FEBRUARI 2016 | 14:32 WIB

Komunitas Bank Sampah Hijau Selaras Mandiri Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta, meramaikan acara Hari Peduli Sampah Nasional dengan kostum yang terbuat dari plastik dan sampah plastik saat Car Free Day di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, 21 Februari 2016. Tempo/Rezki
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melakukan uji coba kantong plastik berbayar mulai hari ini, Ahad, 21 Februari 2016. Harga yang ditetapkan untuk selembar kresek itu minimal Rp 200.

Direktur Pengelolaan Sampah Kementerian LHK Sudirman mengatakan dana penjualan kantong ini dititipkan ke peretail. Uang itu, kata dia, dihitung bersama-sama dengan pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, dan masyarakat. 

"Nanti digunakan untuk kebersihan, sarana, prasarana, dan sebagainya. Bukan ke KLH dan pemerintah daerah," ucapnya.

Tokoh lingkungan hidup Emil Salim mengatakan dana kantong plastik tidak boleh masuk ke kantong perusahaan. "Bebaskan plastik untuk selamatkan yang miskin," kata Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup Indonesia.

Melalui video telekonferensi, Wali kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan kantong plastik berbayar dapat mengurangi penggunaan plastik.


Ia pun memprediksi nilai ekonominya bisa menghasilkan Rp 1 miliar per hari. Sebesar Rp 360 miliar per tahun, kata dia, bisa dipakai untuk membeli truk sampah dan lainnya. "Ada nilai ekonomi yang luar biasa," tuturnya.




Berita tersebut sudah mewakili berita yg beredar pada hari ini ya gan..
Jadi saya pake beritanya yg ini aja, karena diberita ini lgsg terlihat kontradiktifnya.

Berdasarkan berita diatas ada 2 tujuan dari pemerintah terkait dengan plastik berbayar ini, yaitu:

- Pemerintah bertujuan agar masyarakat tidak memakai plastik lagi

- Pemerintah mengatakan agar dana dari plastik berbayar dipakai untuk sarana dan prasarana kebersihan.

Dalam berita diatas terdapat pula kata kata "Bebaskan plastik untuk selamatkan yang miskin,"

kata kata ini sangat kontradiktif, karena kata kata dari "bebaskan plastik" adalah tidak adanya plastik beredar kembali nantinya. (Tujuan utama)

kata kata "untuk selamatkan yg miskin" berasal dari tujuan utama. (Tujuan ini memiliki makna sosial)


Jadi:
Untuk selamatkan yg miskin dengan asumsi dana yg dipakai untuk sarana dan prasarana, plastik berbayar harus dijalankan secara terus menerus, sehingga tujuan ini tercapai,,
namun ketika tujuan untuk menyelamatkan yg miskin tercapai, tujuan utama dari pemerintah untuk membebaskan plastik tidak tercapai. Karena untuk mendapatkan dana, otomatis plastik harus terus menerus terjual.

Hal tersebut yg membuat saya berfikir bahwa tujuan pemerintah ini kontradiktif.

Menurut agan2 bagaimana?

Saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan.. Mungkin agan2 dapat memberikan pendapatnya.

Terimakasih