- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
4 Pelajar Berpedang Begal Pemotor yang Kehabisan Bensin di Ciracas


TS
andrikfk
4 Pelajar Berpedang Begal Pemotor yang Kehabisan Bensin di Ciracas
Jakarta - Aksi begal kembali marak. Bahkan di kawasan Ciracas, Jakarta Timur, 8 remaja yang kebanyakan masih berstatus pelajar membegal seorang pemotor yang kehabisan bensin sambil menenteng pedang.
Informasi dari Kasubag Humas Polres Jakarta Timur Kompol Husaima mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (20/2) sekitar pukul 03.30 WIB di Jl Raya Centex, Ciracas, Jakarta Timur.
"Pelakunya delapan orang, tetapi yang baru tertangkap itu ada 5 orang. Kelima orang ini rata-rata pelajar, cuma satu yang bukan," kata Husaima kepada detikcom, Minggu (21/2/2016).
Para pelaku merampas motor Honda Beat bernpol B 3265 TID yang saat itu tengah didorong oleh korbannya, Rizal yang saat itu bersama seorang saksi. Tiba-tiba korban dan temannya dipepet oleh sekelompok remaja yang berboncengan motor.
"Saat itu korban bersama saksi sedang mendorong motornya yang sedang kehabisan bensin. Teman korban mendorong motor pakai kaki karena temannya juga bawa motor," imbuhnya.
Seorang pelaku lalu mengeluarkan pedang samurai sambil menakut-nakuti. Korban yang ketakutan pun memilih berlari dan meninggalkan motornya yang kehabisan bensin.
"Korban kemudian naik ke motor saksi namun korban terjatuh dan pelaku menendangi korban yang mengakibatkan korban mengalami lecet di kaki kanan dan kiri serta dagu dan lengan kiri," lanjutnya.
Para pelaku kemudian merampas motor korban. Di saat bersamaan, tim Buser Polsek Ciracas yang sedang melintas dan dibantu warga berhasil mengamankan salah seorang pelaku berinisial YS (15).
"Kemudian dikembangkan dan berhasil ditangkap lagi 4 pelaku lainnya masing-masing IP (16), GI (17), LU (16) dan WA (18). Rata-rata para pelaku tinggal di dekat TKP dan mereka ditangkap di rumahnya, tambahnya.
Para pelaku dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. Sementara 3 orang lainnya masih diburu. (mei/fdn)
sumur : http://m.detik.com/news/berita/31472...sin-di-ciracas
untung ketangkep pelakunya ... wah bahaya nih klw gini begal muncul lagi
Informasi dari Kasubag Humas Polres Jakarta Timur Kompol Husaima mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (20/2) sekitar pukul 03.30 WIB di Jl Raya Centex, Ciracas, Jakarta Timur.
"Pelakunya delapan orang, tetapi yang baru tertangkap itu ada 5 orang. Kelima orang ini rata-rata pelajar, cuma satu yang bukan," kata Husaima kepada detikcom, Minggu (21/2/2016).
Para pelaku merampas motor Honda Beat bernpol B 3265 TID yang saat itu tengah didorong oleh korbannya, Rizal yang saat itu bersama seorang saksi. Tiba-tiba korban dan temannya dipepet oleh sekelompok remaja yang berboncengan motor.
"Saat itu korban bersama saksi sedang mendorong motornya yang sedang kehabisan bensin. Teman korban mendorong motor pakai kaki karena temannya juga bawa motor," imbuhnya.
Seorang pelaku lalu mengeluarkan pedang samurai sambil menakut-nakuti. Korban yang ketakutan pun memilih berlari dan meninggalkan motornya yang kehabisan bensin.
"Korban kemudian naik ke motor saksi namun korban terjatuh dan pelaku menendangi korban yang mengakibatkan korban mengalami lecet di kaki kanan dan kiri serta dagu dan lengan kiri," lanjutnya.
Para pelaku kemudian merampas motor korban. Di saat bersamaan, tim Buser Polsek Ciracas yang sedang melintas dan dibantu warga berhasil mengamankan salah seorang pelaku berinisial YS (15).
"Kemudian dikembangkan dan berhasil ditangkap lagi 4 pelaku lainnya masing-masing IP (16), GI (17), LU (16) dan WA (18). Rata-rata para pelaku tinggal di dekat TKP dan mereka ditangkap di rumahnya, tambahnya.
Para pelaku dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. Sementara 3 orang lainnya masih diburu. (mei/fdn)
sumur : http://m.detik.com/news/berita/31472...sin-di-ciracas
untung ketangkep pelakunya ... wah bahaya nih klw gini begal muncul lagi
Diubah oleh andrikfk 21-02-2016 09:53
0
3.8K
45


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan