- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ke Bandara Soetta tak "gengsi' lagi, Cuy! Sebab Naik-Turunnya di Banten, bukan JKT


TS
ts4l4sa
Ke Bandara Soetta tak "gengsi' lagi, Cuy! Sebab Naik-Turunnya di Banten, bukan JKT
Bandara Soekarno-Hatta Sah Masuk Banten, Rano Karno Janji Genjot PAD
06 FEB 2016 08:47

Rimanews - Bagi penumpang maskapai penerbangan baik yang datang maupun akan berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta, tentu akan melihat perubahan dalam sambutan yang diucapkan oleh awak kabin.
Jika dahulu sambutan itu berbunyi "Selamat Datang di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Cengkareng, Jakarta" menjadi "Selamat Datang di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten". Perubahan penyebutan ini pun menjadi promosi tersendiri bagi Provinsi Banten yang selama ini lebih dikenal dengan Tanah Jawara.
"Akhirnya AP II memberi wewenang bandara Soetta yang selama ini disebut Jakarta, sekarang disebut Tangerang-Banten. Mudah-mudahan bisa membuat semakin orang tahu. Minimal Bandara Soetta itu Banten," kata Gubernur Banten, Rano Karno, saat ditemui di rumah dinasnya, di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kota Serang, Banten, Sabtu (6/2/2016).
Gubernur pun menegaskan akan terus berusaha menggenjot penerimaan pajak daerah yang lebih besar dengan resmi masuknya Bandara Soetta ke wilayah Banten. "Semua itu pelan-pelan lah, ada teknisnya, meski banyak kajian-kajian. Dari itu kita tentu berharap ada pajak," tegasnya.
Sekadar informasi, Bandara Internasional Soekarno-Hatta dibangun di wilayah Benda, Tangerang, sejak 1981 hingga 1984. Bandara itu terletak di Tangerang, tapi disebut sebagai Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jakarta.
Cengkareng adalah nama subdistrik di Jakarta Barat yang berdekatan dengan bandara. Akibatnya, Pemprov Banten maupun Pemda Tangerang tak mendapatkan retribusi pajak dan semuanya masuk ke Pemprov DKI Jakarta.
http://ekonomi.rimanews.com/read/201...ji-Genjot-PAD-
Pramugari Wajib Sebut Bandara Soetta Ada di Tangerang Banten
6 February 2016

PT Angkasa Pura (AP) II telah mengeluarkan surat edaran kepada semua maskapai agar mengubah penyebutan kalimat selamat datang di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, bukan seperti biasanya, disebutkan Cengkareng, Jakarta.
Imbauan PT AP II itu telah dikirimkan kepada maskapai-maskapai pada 28 Desember 2015 lalu. Perubahannya adalah dari kalimat, Selamat Datang di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jakarta menjadi Selamat Datang di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
“Memang de facto bandara Soekarno-Hatta ini kan terletaknya di Tangerang. Ini permintaanPemda setempat,” kata Corporate Secretary PT AP II, Agus Haryadi, Selasa (2/2/2016).
Baik Pemkot atau Pemkab Tangerang, imbuh dia, sudah menyampaikan permintaan pengubahan penyebutan bandara beberapa kali secara lisan melalui forum resmi. Namun memang belum ada surat permintaan resmi untuk menyebutkan wilayah bandara Soekarno-Hatta ini. “Wilayah bandara ini memang sebagian besar terletak di Pemkot, sebagiannya terletak di Pemkab,” jelasnya.
Sejumlah maskapai mengaku tidak masalah dengan ucapan selamat yang baru tersebut. Bahkan Garuda Indonesia sudah melakukan sejak akhir Januari lalu.
“Kami sudah melakukan hal tersebut sejak akhir Januari 2016, menyebutkan letak bandara,” ujar VP Corporate Communication Garuda Indonesia, Benny Butarbutar.
Dia mengatakan informasi dari Direktur Pelayanan Garuda Indonesia, saat menyebutkan welcome atau selamat datang saat pesawat mendarat, tak hanya menyebutkan Jakarta tapi juga, Tangerang Banten. “Penerbangan Garuda di Bandara Soekarno-Hatta kan 90.000 per tahun, jadi kami lakukan dengan bertahap,” jelas Benny
http://konfrontasi.com/tags/bandara-...-perdanakusuma
Kalo Terbang mau ke Jakarta Turunnya, Pilih Penerbangan yang 'Base'nya di Bandara Halim Perdana Kusumah
Kendati Disebut Tangerang-Banten, Bandara Soetta Tetap Berkode CGK
2 February 2016

Penyebutan nama lokasi Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng, Jakarta, beberapa kali mendapat protes dari Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah. Arief berpendapat, penyebutan nama Cengkareng, Jakarta, tidak tepat karena Bandara Soekarno-Hatta jelas berada di Tangerang.
Arief juga meminta agar kode CGK untuk Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) diganti. Namun ternyata mengubah kode bandara tak semudah membalik telapak tangan.
Merespons permintaan Wali Kota Tangerang itu, PT Angkasa Pura (AP) II telah mengeluarkan surat edaran kepada semua maskapai agar mengubah penyebutan kalimat selamat datang di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, bukan seperti biasanya, disebutkan Cengkareng, Jakarta.
Imbauan PT AP II itu telah dikirimkan kepada maskapai-maskapai pada 28 Desember 2015 lalu. Perubahannya adalah dari kalimat, Selamat Datang di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jakarta menjadi Selamat Datang di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Namun Dirut PT AP II Budi Karya Sumadi mengungkapkan, kode CGK untuk Bandara Soekarno-Hatta tidak akan diganti karena sudah masuk dalam kode penerbangan internasional.
Dengan demikian, kode CGK kemungkinan besar akan tetap dipakai dengan mengganti keterangan Bandara Soekarno-Hatta bertempat di Tangerang.
“Kalau bicara masalah sejarahnya panjang. Dulu waktu bandara ini dibangun, masih masuk wilayah Cengkareng,” tutur Corporate Secretary PT AP II, Agus Haryadi, Selasa ( 2 / 2/2016).
Dari lokasi di Cengkareng ini, bandara internasional Soekarno-Hatta mendapatkan “three letter code” standar International Air Transport Association (IATA) yakni CGK.
“Three letter code itu standar tadi enggak bisa diubah. Enggak gampang mengubah kode itu, harus izin ke sana kemari. Contoh kasus, kami mau ngasih kode MIA untuk Bandara International Minangkabau, ternyata kode itu sudah dipakai Bandara Miami di AS,” demikian Agus mencontohkan.
Kini, kode tiga huruf untuk bandara Minangkabau adalah PDG. Dalam berbagai pertemuan formal PT AP II dengan DPRD juga Pemkot dan Pemkab Tangerang, PT AP II menerima masukan agar wilayah Tangerang dan Banten juga disebutkan saat pesawat mendarat di Bandara Soekarno – Hatta. “Secara de facto, memang kini bandara ini masuk di wilayah tersebut,” kata dia.
Akhirnya, PT AP II mengakomodasi dengan mengeluarkan surat imbauan pada maskapai penerbangan, agar menyebutkan wilayah Tangerang Banten kala pengumuman pesawat mendarat. Surat imbauan itu dikeluarkan PT AP II sejak 28 Desember 2015.
http://www.flightzona.com/2016/02/02...p-berkode-ckg/
---------------------------
Cuman motif mau dapat PAD lebih banyak aja, si rano Karno sampai segitunya! Mentang-mentang sudah bisa naik Gubernur.
Semua orang yang mau ke JAKARTA, baik dari dalam negeri atau luar negeri, semua juga tetap menyebutnya ke Jakarta atau dari bandara Cangkerang-JKT, lucu mah kalo disebut BTN (Banten).

06 FEB 2016 08:47

Rimanews - Bagi penumpang maskapai penerbangan baik yang datang maupun akan berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta, tentu akan melihat perubahan dalam sambutan yang diucapkan oleh awak kabin.
Jika dahulu sambutan itu berbunyi "Selamat Datang di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Cengkareng, Jakarta" menjadi "Selamat Datang di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten". Perubahan penyebutan ini pun menjadi promosi tersendiri bagi Provinsi Banten yang selama ini lebih dikenal dengan Tanah Jawara.
"Akhirnya AP II memberi wewenang bandara Soetta yang selama ini disebut Jakarta, sekarang disebut Tangerang-Banten. Mudah-mudahan bisa membuat semakin orang tahu. Minimal Bandara Soetta itu Banten," kata Gubernur Banten, Rano Karno, saat ditemui di rumah dinasnya, di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kota Serang, Banten, Sabtu (6/2/2016).
Gubernur pun menegaskan akan terus berusaha menggenjot penerimaan pajak daerah yang lebih besar dengan resmi masuknya Bandara Soetta ke wilayah Banten. "Semua itu pelan-pelan lah, ada teknisnya, meski banyak kajian-kajian. Dari itu kita tentu berharap ada pajak," tegasnya.
Sekadar informasi, Bandara Internasional Soekarno-Hatta dibangun di wilayah Benda, Tangerang, sejak 1981 hingga 1984. Bandara itu terletak di Tangerang, tapi disebut sebagai Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jakarta.
Cengkareng adalah nama subdistrik di Jakarta Barat yang berdekatan dengan bandara. Akibatnya, Pemprov Banten maupun Pemda Tangerang tak mendapatkan retribusi pajak dan semuanya masuk ke Pemprov DKI Jakarta.
http://ekonomi.rimanews.com/read/201...ji-Genjot-PAD-
Pramugari Wajib Sebut Bandara Soetta Ada di Tangerang Banten
6 February 2016

PT Angkasa Pura (AP) II telah mengeluarkan surat edaran kepada semua maskapai agar mengubah penyebutan kalimat selamat datang di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, bukan seperti biasanya, disebutkan Cengkareng, Jakarta.
Imbauan PT AP II itu telah dikirimkan kepada maskapai-maskapai pada 28 Desember 2015 lalu. Perubahannya adalah dari kalimat, Selamat Datang di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jakarta menjadi Selamat Datang di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
“Memang de facto bandara Soekarno-Hatta ini kan terletaknya di Tangerang. Ini permintaanPemda setempat,” kata Corporate Secretary PT AP II, Agus Haryadi, Selasa (2/2/2016).
Baik Pemkot atau Pemkab Tangerang, imbuh dia, sudah menyampaikan permintaan pengubahan penyebutan bandara beberapa kali secara lisan melalui forum resmi. Namun memang belum ada surat permintaan resmi untuk menyebutkan wilayah bandara Soekarno-Hatta ini. “Wilayah bandara ini memang sebagian besar terletak di Pemkot, sebagiannya terletak di Pemkab,” jelasnya.
Sejumlah maskapai mengaku tidak masalah dengan ucapan selamat yang baru tersebut. Bahkan Garuda Indonesia sudah melakukan sejak akhir Januari lalu.
“Kami sudah melakukan hal tersebut sejak akhir Januari 2016, menyebutkan letak bandara,” ujar VP Corporate Communication Garuda Indonesia, Benny Butarbutar.
Dia mengatakan informasi dari Direktur Pelayanan Garuda Indonesia, saat menyebutkan welcome atau selamat datang saat pesawat mendarat, tak hanya menyebutkan Jakarta tapi juga, Tangerang Banten. “Penerbangan Garuda di Bandara Soekarno-Hatta kan 90.000 per tahun, jadi kami lakukan dengan bertahap,” jelas Benny
http://konfrontasi.com/tags/bandara-...-perdanakusuma
Kalo Terbang mau ke Jakarta Turunnya, Pilih Penerbangan yang 'Base'nya di Bandara Halim Perdana Kusumah
Quote:
Kendati Disebut Tangerang-Banten, Bandara Soetta Tetap Berkode CGK
2 February 2016

Penyebutan nama lokasi Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng, Jakarta, beberapa kali mendapat protes dari Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah. Arief berpendapat, penyebutan nama Cengkareng, Jakarta, tidak tepat karena Bandara Soekarno-Hatta jelas berada di Tangerang.
Arief juga meminta agar kode CGK untuk Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) diganti. Namun ternyata mengubah kode bandara tak semudah membalik telapak tangan.
Merespons permintaan Wali Kota Tangerang itu, PT Angkasa Pura (AP) II telah mengeluarkan surat edaran kepada semua maskapai agar mengubah penyebutan kalimat selamat datang di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, bukan seperti biasanya, disebutkan Cengkareng, Jakarta.
Imbauan PT AP II itu telah dikirimkan kepada maskapai-maskapai pada 28 Desember 2015 lalu. Perubahannya adalah dari kalimat, Selamat Datang di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jakarta menjadi Selamat Datang di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Namun Dirut PT AP II Budi Karya Sumadi mengungkapkan, kode CGK untuk Bandara Soekarno-Hatta tidak akan diganti karena sudah masuk dalam kode penerbangan internasional.
Dengan demikian, kode CGK kemungkinan besar akan tetap dipakai dengan mengganti keterangan Bandara Soekarno-Hatta bertempat di Tangerang.
“Kalau bicara masalah sejarahnya panjang. Dulu waktu bandara ini dibangun, masih masuk wilayah Cengkareng,” tutur Corporate Secretary PT AP II, Agus Haryadi, Selasa ( 2 / 2/2016).
Dari lokasi di Cengkareng ini, bandara internasional Soekarno-Hatta mendapatkan “three letter code” standar International Air Transport Association (IATA) yakni CGK.
“Three letter code itu standar tadi enggak bisa diubah. Enggak gampang mengubah kode itu, harus izin ke sana kemari. Contoh kasus, kami mau ngasih kode MIA untuk Bandara International Minangkabau, ternyata kode itu sudah dipakai Bandara Miami di AS,” demikian Agus mencontohkan.
Kini, kode tiga huruf untuk bandara Minangkabau adalah PDG. Dalam berbagai pertemuan formal PT AP II dengan DPRD juga Pemkot dan Pemkab Tangerang, PT AP II menerima masukan agar wilayah Tangerang dan Banten juga disebutkan saat pesawat mendarat di Bandara Soekarno – Hatta. “Secara de facto, memang kini bandara ini masuk di wilayah tersebut,” kata dia.
Akhirnya, PT AP II mengakomodasi dengan mengeluarkan surat imbauan pada maskapai penerbangan, agar menyebutkan wilayah Tangerang Banten kala pengumuman pesawat mendarat. Surat imbauan itu dikeluarkan PT AP II sejak 28 Desember 2015.
http://www.flightzona.com/2016/02/02...p-berkode-ckg/
---------------------------
Cuman motif mau dapat PAD lebih banyak aja, si rano Karno sampai segitunya! Mentang-mentang sudah bisa naik Gubernur.
Semua orang yang mau ke JAKARTA, baik dari dalam negeri atau luar negeri, semua juga tetap menyebutnya ke Jakarta atau dari bandara Cangkerang-JKT, lucu mah kalo disebut BTN (Banten).

Diubah oleh ts4l4sa 06-02-2016 09:27
0
4.2K
28


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan