Kejujuran membangun kepercayaan. Dan itu penting, bru. Ada yang bilang Jujur itu pahit (yang pahit itu bukan jujur, tapi jamu godogan ) Kalau bru/sis udah jujur dan membuat orang percaya, yakin deh tidak hanya dalam hubungan pertemanan saja, dalam pekerjaan dan dimanapun, bru/sis bakal disenangi.

Jangan malu untuk tunjukan sikap canda, senyum dan ramah pada semua teman bru/sis. Saling terbuka, jadi pendengar yang baik, tempat curhat, tempat minjem duit ( lho..'??'!). Dan hargai pula Perbedaan pendapat yang dapat terjadi. Karena jika bru/sis ingin mereka menjadi teman yg baik, Maka tunjukkan pada mereka bahwa bru/sis pun juga bsa menjadi teman yang baik buat mereka.

Saat Bru/sis punya masalah dengan salah seorang teman, maka selesaikan secara baik-baik, jangan sampai saling bully di medsos ya. Temui dia dan obrolkan permasalahannya hingga selesai. Arti selesai disini bukan selesai dengan perkelahian ya bru/sis . Jangan mengadu domba, atau membicarakan kejelekan teman satu kepada teman yang lain. Maafkan bila terbukti dia bersalah. Dan Jangan malu meminta maaf bila ternyata kita yang salah. Jangan hanya fokus pada permasalahan saja, tapi fokus juga pada jalan keluar .

Tegur sapa saat berpapasan dengan teman itu juga penting lho, bru/sis dalam mempertahankan pertemanan. Saat berpapasan depan muka, Jangan pura-pura tidak tau , nanti dikira sombong hanya gara-gara tidak menegur saat bertemu di jalan atau dimanapun.

Memberikan Ucapan Selamat kepada seseorang dapat membangkitkan kebahagian yang akan terpancar dari wajahnya. Coba bru/sis perhatikan setiap memberi ucapan selamat pada teman saat-saat peristiwa penting mereka, misalnya saat wisuda, saat menang pertandingan, anniversary, dll, ekspresi kebahagiaan lewat senyuman dan tawa akan terpancar dari wajahnya . Juga saat Hari Ultah maupun Hari Pernikahan (jangan lupa kado sama amplop nya )

Sebagai makhluk sosial tak lepas tugas kita untuk tolong menolong terhadap teman dan sesama. Ini penting juga bru. Kalau pertolongan kita terhadap teman hanya untuk buat "tabungan" saat kita sedang susah, tentu kita salah. bukan mereka tempatnya untuk "mencairkan tabungan" itu. Jika kita ingin menolong, maka niatlah untuk menolong tapi tidak untuk minta dibalas, bahkan diungkit.

Ingin tau kabar, atau beneran kangen sama teman, bru/sis bisa ajak ketemuan atau reunian. Kalau rumahnya dekat, jangan sungkan berkunjung. Kalau rumahnya jauh, bisa tetap menjalin silaturahmi lewat telepon, sms, email, atau medsos

Pertemanan secara langsung atau tidak langsung dapat berpengaruh terhadap perubahan sifat dan pola fikir kita tergantung dari kita mau menyerapnya, menanggapinya, dan mempraktekannya atau tidak. Entah itu mulai dari cara berbicara, sudut pandang, hobi, dll. Pengaruhi teman bru/sis dengan hal-hal positif dan bermanfaat ya. Dalam pergaulan dengan siapapun, Buang Negatifnya dan jangan diikuti. Ambil yang positifnya.

"Saat kalian butuh aku, aku selalu ada buat kalian, dan bantu kalian. Tapi saat aku butuh kalian, kalian ngilang kayak buronan kelas kakap."
Pernah merasa seperti itukah bru/sis ? Saat kita pernah berusaha membantu teman ketika mereka sedang kesulitan atau ada masalah, namun saat kita yang butuh bantuan mereka, mereka terasa tak mau bantu, bahkan seperti hilang ditelan bumi?. Jika pernah, coba kita intip ke diri kita kembali, apakah kita juga pernah melakukan hal sama? Mari kita ambil dari sisi positifnya, mungkin mereka bukan "tidak" mau membantu, tapi "belum" bisa, karena bisa saja masalah yang mereka hadapi saat itu lebih berat dari kita. Yakinkan diri kita bahwa disana masih banyak orang yang perduli kepada kita, dan masih ada teman lain yang siap membantu. Dan Ingat kembali bru/sis, setelah mendapat bantuan dari teman lainnya, jangan seperti kacang lupa kulitnya ya,,. Positive thingking is the answer