- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Naas,Bayi Lumba-lumba Ini Mati Setelah Dipaksa Selfie oleh Puluhan Turis
TS
ansman900
Naas,Bayi Lumba-lumba Ini Mati Setelah Dipaksa Selfie oleh Puluhan Turis
Ada berita miris dari Argentina sana Gan. Seekor bayi lumba-lumba yang terhitung langka jadi korban selfie para pengunjung pantai. Nggak tanggung-tanggung lumba-lumba ini sampai mati Gan. 
Cekidot berita lengkapnya.
Cekidot berita lengkapnya. Quote:
Argentina beach dolphin selfies criticised
There is criticism in Argentina as pictures show people taking selfies with endangered dolphins on a beach.
Wildlife experts and social media users expressed outrage as images showed a crowd of people holding and touching a dolphin in the city of Santa Teresita.
One report suggested the dolphin was already dead, contradicting accounts that it had been pulled out of the sea.
The Franciscana dolphin is vulnerable to extinction, and conservationists say only 30,000 of them live in the wild.
An Argentine wildlife foundation said that two dolphins were found by beach-goers and that at least one of them was dead.
A video of the incident appears to show a man taking one dolphin from the sea and walking around with it.
In pictures posted on Facebook, dozens of people are seen around the animal, touching it and taking photos.
The tourists were condemned online for supposedly killing the animal, but it is not clear if the images are of the same dolphin.
Hernan Coria, who took the photos, has since told Argentine media that the dolphin had washed up dead on the beach (in Spanish).
He said people had tried to take it back to the water but that it wouldn't swim away.
The Franciscan or Del Plata dolphin is one of the smallest in the world, measuring between 1.3m (4.2ft) and 1.7m (5.5ft), the foundation said. They can be found only in Argentina, Brazil and Uruguay.
Users on social media also condemned the incident, with many calling it the result of "stupidity" and "ignorance".
Buat yang males berita dari portal berita luar negeri bisa baca dimari Gan!
Quote:
Pengunjung pantai di Argentina dikritik setelah dilaporkan membawa lumba-lumba yang terancam punah dari pantai untuk foto selfie.
Foto yang diunggah ke media sosial ini menunjukkan kerumunan orang memegang seekor lumba-lumba di pantai di kota Santa Teresita.
Foto-foto itu memicu kecaman dari ahli kehidupan alam liar dan pengguna media sosial.
Lumba-lumba Franciscana merupakan hewan yang terancam punah, dan ahli konservasi mengatakan hanya tersisa 30.000 di alam liar.
Sebuah organisasi kehidupan alam liar di Argentina mengatakan dua lumba-lumba itu ditemukan oleh pengunjung pantai dan satu ekor lumba-lumba itu mati.
Disentuh
Sebuah video menunjukkan seorang pria mengambil satu lumba-lumba dari laut dan berjalan-jalan di sekitar pantai dengan membawa hewan itu.
Dalam foto yang diunggah ke Facebook, puluhan orang tampak mengelilingi hewan itu, menyentuh dan mengambil foto.
Tidak diketahui apakah lumba-lumba itu masih hidup atau mati ataukah foto itu merupakan hewan yang sama.
Organisasi lingkungan mengatakan Lumba-lumba Franciscana atau Del Plata merupakan yang terkecil di dunia, dengan panjang sekitar 1,3m sampai 1,7m.
Hewan itu hanya bisa ditemukan di Argentina, Brazil dan Uruguay.
sumur
Quote:
Sejumlah turis mencoba menariknya ke tepi laut dan mengerumuni tubuh hewan langka ini. Namun setelah itu, mereka justru terlihat asyik ber-selfie tanpa memedulikan keadaan si lumba-lumba.
Tak pernah terpikir untuk mengembalikannya ke laut atau sedikit memberikannya udara. Mamalia laut itu lantas mati usai diajak berfoto.
Seakan tak terjadi apa-apa, para turis yang tadi asyik menjadikannya objek foto, membiarkan bangkai lumba-lumba yang terlihat seperti piala itu tergeletak begitu saja di tepi pantai.
Dilihat dari foto yang diambil oleh saksi bernama Hernan Correa, tak berapa lama bangkai itu juga habis jadi sasaran kamera.beberapa orang bahkan terlihat mengambil foto dari mamalia tak bernyawa itu.
Menurut Fundacion Vida Silvestre, lumba-lumba jenis fransiskan rentan terhadap kepunahan.
“Fransiskan, seperti lumba-lumba lain, tidak dapat tetap berada di atas air untuk waktu yang lama, " tulisnya pada laman resmi mereka, seperti dilansir Metro, Kamis (18/2/2016).
Penamaan spesies fransiskan karena si lumba-lumba memiliki kulit coklat yang terlihat seperti seorang biarawan Fransiskan. Jenis ini hanya ditemukan secara eksklusif di Perairan Tenggara Amerika Selatan. Hanya ada sekira 30 ribu ekor dari lumba-lumba jenis ini yang tersisa di dunia.
"Lumba-lumba ini memiliki kulit yang sangat tebal dan berminyak sehingga mampu menyediakan kehangatan. Pada pergantian cuaca yang cepat menyebabkan dehidrasi dan kematian,” sambungnyasumur
Lihat videonya dimari Gan
Ini harusnya jadi pelajaran Gan. Jangan suka maksa kalau selfie sampai-sampai harus ngerusak lingkungan dan hewan di sekitar kayak yang baru aja terjadi di Argentina ini..Jangan sampe ditiru Gan
sebelahblog memberi reputasi
1
2.3K
12
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan