techlife.magzAvatar border
TS
techlife.magz
HTC Desire 816
HTC Desire 816
Penujang Gaya Hidup Anak Muda

emoticon-Toastemoticon-Toast emoticon-Toast



Hingga saat ini phablet masih menjadi idola pasar. Hampir seluruh vendor memilih untuk meluncurkan smartphone berukuran layar lebih luas ini. Hanya saja jika sebelumnya phablet lebih menyasar kalangan pebisnis dengan mobilitas tinggi, kini mulai bermunculan di segmen kelas menengah. HTC Desire 816 menjadi salah satunya.

Meski menjadi phablet kelas menengah, tetap menawarkan spesifikasi yang sesuai serta beberapa fitur yang kita temui di produk premiumnya juga. Tengok saja tampilan Desire 816 yang memiliki konsep desain menarik dengan tetap berkiblat pada sang kakak, HTC One.



Perangkat berdesain unibodi ini berbalut material plastik polikarbonat namun tampak stylish dan tetap kokoh. Area sisi samping serta area sekitar layar, diberikan sentuhan bahan matte yang kesat sehingga tidak licin saat digenggam serta mengurangi dampak bekas goresan. Hanya saja pada cover belakang plastiknya yang mengkilap membuatnya mudah timbul bekas sidik jari.



Soal layar dijadikan nilai jual utamanya karena berteknologikan Super LCD 720p. Ketika dicoba menonton video Youtube, membuka website Techlife.co.id, bahkan saat menulis pesan teks layar terasa lega dengan viewing angle yang luas. Meski kepadatan pikselnya sebatas 267ppi, kami cukup puas melihat tampilan layar serta hasil reproduksi warna yang keluar tak mengecewakan pandangan mata. Begitu pula saat menggunakan ponsel ini di luar ruangan di bawah matahari langsung, secara otomatis mengatur sendiri tingkat kecerahan layar sesuai dengan kondisi pencahayaan yang dibutuhkan.



Untuk sektor kamera terbilang baik. Sebab tak sebatas beresolusi tinggi 13MP serta sensor BSI berbukaan lensa f/2.2, namun banyak fitur menarik yang dimasukkan. Misalnya auto focus, ISO, white balance, kontras, make up level, resolusi, efek, filter, frame, timer, hingga banyak pilihan scene mode.

Saat dicoba kemampuan kameranya, cukup mengesankan. Dengan kecepatannya dalam mengambil gambar, meski memotret di dalam ruangan dan tanpa bantuan flash pun hasilnya terbilang tak mengecewakan. Tak nampak noise yang berarti. Sementara saat menggunkan mode Selfie, kami jadi bisa lebih leluasa memotret diri. Pilihan peng-edit-an efek sama seperti kamera utama, namun ditambahkan dengan fitur touch up wajah. Hanya saja kurangnya, ada pada hasil foto selfie yang terdapat noise saat foto ditengah kondisi sore hari.



Satu lagi fitur kamera yang ditawarkan sangat menarik. Video Highlight, fitur ini secara otomatis mengubah seluruh hasil foto dan video yang ditangkap melalui kamera menjadi sebuah kolase video, seperti sebuah slide show presentasi. Untuk mempercantik hasil kolase video yang diciptakan kita juga bisa memilih beragam efek filter, memilih lagu favorit sebagai musik latar dalam video sehingga nuansa yang diinginkan dapat terbangun. Ini solusi bagi yang malas untuk menggunakan aplikasi video editing.



Secara keseluruhan, phablet ini cukup berhasil memenuhi pengalaman imaji, apalagi juga disertai kualitas kamera tergolong lumayan di mid-range. Tak hanya itu, para pengguna juga sudah dapat menikmati user interface teranyar HTC Sense 6.0, lalu fitur HTC Blink Feed, sampai dengan kemampuan prosesor empat otak yang membuat kinerjanya terasa ngebut. Perpaduan ini setidaknya cocok untuk menunjang gaya hidup anak muda masa kini.




Quote:


Supported by
0
95K
202
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan