- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Rizal Ramli Pantau Uji Coba Kereta Barang Pelabuhan Priok
TS
japek
Rizal Ramli Pantau Uji Coba Kereta Barang Pelabuhan Priok
Quote:

Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli, hari ini akan meninjau uji coba atau try out untuk pengoperasian kereta khusus Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Rizal ingin memastikan kereta angkutan barang ini bisa segera beroperasi untuk mengurai 'macet' kontainer keluar masuk Pelabuhan Priok.
"Hari ini pak Menko mau memantau proses uji coba kereta pelabuhan," kata AnggotaTaskForce PercepatanDwellTime PelabuhanPriok,RonnieRusli di PelabuhanPriok,Jakarta Utara, Kamis (18/2/2016).

Lanjut Ronnie, kereta pelabuhan juga ditargetkan bisa mengurangi lamanya proses bongkar muat untuk barang impor (dwell time). Barang yang turun dari kapal di Priok, langsung dipindahkan ke kereta kemudian di dibawa ke Dry Port di Cikarang, Jawa Barat. Di Cikarang, proses Customs Clearance akan dilakukan oleh Bea Cukai.
"Dengan adanya kereta pelabuhan ini, barang langsung dibawa keCikarang. Di sana ada proses kepabeanan. Initargetnya bisa tekandwelltime," tambahnya.

Seperti diketahui, pembangunan fisik rel kereta baru di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara telah selesai 100%. Rel baru sepanjang 1,5 kilometer (km) ini menyambungkan Stasiun Pasoso dan Container Yard di Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT).
Pembangunan fisik jaringan kereta pelabuhan dilakukan oleh anak usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero), yakni PT Kereta Api PropertiManagemen (KAPM).

Detik
Quote:
Rizal Ramli uji coba kereta pelabuhan Tanjung Priok
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengujicoba implementasi pengangkutan kontainer dengan kereta barang dari Stasiun Pasoso ke Jakarta International Container Terminal (JICT), di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Hari ini kunjungan kami setelah beberapa waktu lalu. Kami mau coba dulu (kereta logistik)," kata Rizal di Stasiun Pasoso, Jakarta Utara, Kamis.
Ide mengaktifkan kembali kereta barang di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok digulirkan Kemenko Kemaritiman yang diinstruksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo untuk menurunkan waktu bongkar muat barang (dwelling time) di pelabuhan tersebut.
Menurut Rizal, perbaikan "dwelling time" akan sejak 2015 "dwelling time" yang menunjukkan efisiensi arus logistik di pelabuhan tersebut semakin menunjukkan perbaikan.
"Tadinya 7-8 hari, sekarang sudah turun 3,5 hari. Kalau kereta barang sudah jalan, perbaikan sistem single window, diharapkan dwelling time bisa kurang dari dua hari," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Operasi KA Logistik Sugeng Priyono mengatakan pembangunan jalur kereta barang sepanjang 1,8 kilometer telah mencapai 95 persen.
"Jalur sudah oke, infrastruktur oke, loading unloading juga sudah oke kalau dari Pasoso ke JICT. Awal Maret sudah bisa dioperasikan," kata Sugeng.
Kereta barang dari Stasiun Pasoso ke JICT diklaim bisa mengurangi sepertiga kemacetan di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok yang dinilai tidak efisien.
Editor: AA Ariwibowo
ANTARA
Akhirnya setelah sekian lama gak aktif akhirnya beroperasi rel KA Pelabuhan Priok ini, semoga arus logistik makin lancar dengan ini....
Tambahan berita
Quote:
Pantau Kereta Pelabuhan Priok, Rizal Ramli: Jalannya Masih Jorok

Menteri Koordinator (Menko) Maritim dan Sumber Daya hari ini memantau uji coba operasional kereta barang di Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta Utara. Saat uji coba, Rizal menyempatkan diri naik di atas lokomotif.
Lokomotif bergerak dari Stasiun Pasoso di pinggir pelabuhan menuju Stasiun Jakarta International Container Terminal (JICT) sepanjang 1,5 kilometer (km). Perjalanan kereta penarik gerbong barang ini menempuh waktu 10 menit.

Usai menjajal kereta pelabuhan, Rizal mengakui sepanjang jalur masih belum steril. Penduduk hingga kandang ayam masih ditemui di sepanjang jalur kereta.
"Ini memang masih belum sempurna, masih jorok jalannya," kata Rizal di Stasiun JICT, Jakarta Utara, Kamis (18/2/2016).

Dari pantauan detikFinance, warga masih berkeliaran di sepanjang jalur kereta meskipun kiri dan kanan rel sudah dilengkapi pagar. Ia meminta kepada manajemen PT KAI sebagai operator kereta pelabuhan untuk membereskan kandang ayam dan menertibkan aktivitas warga di sepanjang jalur.
"Nanti ini dirapikan sama KAI," tambahnya.
Ia juga meminta KAI menambah jalur menjadi jalur ganda atau double track. Saat ini, jalur kereta Stasiun Pasoso-Stasiun JICT masih dibangun dengan konsep single track.

Meski demikian, Rizal mengapresiasi kinerja KAI dalam pengembangan jaringan kereta pelabuhan. Alasannya, kereta pelabuhan mampu mempercepat keluar masuk kontainer serta menurunkan angka dwell time.
"Paling tidak ada 2 moda di pelabuhan yakni kereta dan truk sehingga kemacetan bisa diturunkan," tambahnya.
(feb/hns)
detikfinance
Quote:
Kereta Pelabuhan Masih Mahal Dibanding Angkutan Darat

Petugas memantau proses bongkar muatan di Stasiun JICT Tanjung Priok, Kamis (18/2). Dioperasikannya KA Logistik Tanjung Priok diharapkan mampu menurunkan masalah waktu bongkar muat atau dwelling time hingga dua hari. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Petugas memantau proses bongkar muatan di Stasiun JICT Tanjung Priok, Kamis (18/2). Dioperasikannya KA Logistik Tanjung Priok diharapkan mampu menurunkan masalah waktu bongkar muat atau dwelling time hingga dua hari. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
PT Kereta Api Logistik, anak usaha PT KAI (Persero) mengakui jika angkutan kereta pelabuhan Priok bakal lebih mahal jika dibandingkan dengan angkutan darat (truk). Kereta Api Logistik bakal beroperasi pada 2016.
Direktur Operasi PT Kereta Api Logistik Sugeng Priyono mengatakan, selisih biaya dengan menggunakan angkutan truk mencapai 12 persen hingga 15 persen. Lebih tingginya biaya logistik dengan menggunakan kereta disebabkan adanya pengenaan pajak pada angkutan tersebut. "Karena kita kena pajak 10 persen. Coba bebas pajak jadi lumayan," kata dia Jakarta, Kamis (18/2/2016).
Sugeng melanjutkan, jika pajak tersebut dibebaskan biaya logistik akan lebih murah. Dia menuturkan manfaat kereta pelabuhan ialah akan menghemat penggunaan bahan bakar. Kemudian, mengurangi kepadatan pelabuhan. "Efisiensi jalan raya, bagi pengguna jalan raya kan berkurang," katanya.
Dia menerangkan perusahaan akan mengoperasikan 2 unit kereta api. Jadi, untuk pergi pulang menjadi 4 kereta api. Untuk muatannya (pergi pulang) mencapai 60 gerbong datar (GD) atau setara dengan 120 kontainer per hari. "1 gerbong datar isinya 2Teus (kontainer)," ungkapdia.
Potensi kontainer secara keseluruhan mencapai 13 juta kontainer. PT KAI sendiri menyerap sampai 4 persen. Dia berharap, dengan adanya kereta pelabuhan akan bertahap menyerap sebesar 10 persen ada tahun depan.
"Setidaknya mulai tahun depan kita masuk merangkak ke 10 persen. Manfaatnya mengurangi kepadatan jalan raya. Kalau mengurangi kepadatan jalan raya pasti mengurangi penggunaan BBM. Itu pasti efisiensi. Kalau kemacetan di mana-mana kan berarti pemborosan di mana-mana," tandas dia.
Untuk diketahui, PT Kereta Api Logistik bakal mengoperasi kereta api pelabuhan Priok pada pekan Maret 2016. Perusahaan menyampaikan, kini pembangunan mencapai 95 persen. Saat ini perusahaan sedang merapikan pembangunan kereta tersebut.
"Hari ini uji coba pemanfaatan bongkar muat di sini. Uji coba. Secara keseluruhan infrastruktur pendukung, kira-kira 95 persen. Kurang kecil-kecilah kayak lampu, kantor. Rencananya nama stasiunnya Stasiun JICT," kata Sugeng.
Perusahaan akan mengoperasikan 2 unit kereta api. Jadi, untuk pergi pulang menjadi 4 kereta api. Untuk muatannya (pergi pulang) mencapai 60 gerbong datar (GD) atau setara dengan 120 kontainer per hari. "1 gerbong datar isinya 2 Teus (kontainer)," ungkap dia. (Amd/Gdn)
Liputan6
Diubah oleh japek 18-02-2016 17:10
0
3.4K
Kutip
32
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan