Salah satu lagu dari band The Cure yang rilis pada tahun 1986 ini adalah single pertama dari band tersebut yang kemudian membantu band tersebut sukses merilis album pertamanya bernama “Boys Don’t Cry.”

Lagu berjudul “Killing an Arab” ini banyak dianggap orang-orang sebagai bentuk rasis pada orang Arab. Padahal kenyataannya, isi dari lagu ini adalah lirik-lirik puitis yang menginterpretasikan tentang sebuah adegan di pantai yang terjadi novel karya Albert Camus berjudul ”The Stranger.”

Lagu dari sebuah band bernama Babybird ini berisi rangkaian lirik yang memang sangat cocok dinyanyikan bagi para pasangan yang sedang di mabuk asmara.

Bahkan di wilayah barat, lagu ini kadang menjadi iringan lagu di pesta pernikahan.

Padahal menurut pencipta lirik dari lagu “You’re Gorgeous” yang juga adalah salah satu anggota dari band Babybird, lagu ini adalah lagu yang mengisahkan tentang seorang model yang ingin menjadi model, namun dijebak oleh seorang fotografer tampan sehingga menjadi seorang model foto telanjang.

Lagu yang dinyanyikan oleh seorang penyanyi solo bernama Bruce Springsteen ini adalah lagu yang bahkan sempat mengelabui presiden Amerika Serikat yang ke-40 karena judulnya dimana pada waktu itu, Presiden Ronald Reagan menganggap lagu ini sebagai lagu yang berisi pesan-pesan patriotik sebagai warga negara Amerika.

Pada kenyataannya, lagu ini ternyata memiliki pesan politik mengenai perang Vietnam.

Lagu yang dinyanyikan oleh band Maroon 5 ini banyak dianggap orang sebagai lagu yang mengisahkan percintaan.

Dianggap seperti itu karena pada umumnya, maroon 5 memang sering menyanyikan lagu-lagu cinta. Namun semua itu salah.

Karena lagu ini sebenarnya menceritakan tentang tindakan bullying yang dilakukan oleh pihak perusahaan rekaman yang bekerja sama dengan Maroon 5.

Bullying yang dimaksud di dalam lagu ini sendiri adalah perusahaan rekaman yang tidak henti-hentinya menyuruh band Maroon 5 untuk terus membuat lagu.

Di tahun 80-an lalu, lagu ini banyak disukai orang-orang khususnya mereka yang suka datang ke diskotik. Karena kepopulerannya, lagu ini juga sempat menjadi bahan tertawaan banyak orang karena beberapa baris dari liriknya memperlihatkan bahwa lagu ini menceritakan tentang seseorang yang melakukan kegiatan lucu, yaitu menari sendirian di depan cermin di sebuah malam tanpa ada yang melihat.

Lama menyebar, akhirnya penyanyi dari lagu tersebut yaitu Billy Idol memprotes dan menyangkal kabar tersebut.

Ia menyatakan bahwa lagu yang dinyanyikannya itu sebenarnya mengisahkan tentang seorang warga Jepang yang juga adalah seorang night clubbers menari di klub yang ia biasa datangi dimana klub tersebut memiliki cermin sehingga mereka yang menari di klub dapat melihat dirinya sendiri di cermin.