- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mengintip balap anjing Saluki dikalangan pemuda Arab


TS
anekapetindo
Mengintip balap anjing Saluki dikalangan pemuda Arab
Saluki merupakan jenis anjing ras peliharaan paling awal di dunia. Anjing yang secara historis dibesarkan di Fertile Crescent. Saluki digolongkan sebagai sighthound dan biasanya dalam dada dan berkaki panjang.
Meskipun mereka cenderung hewan independen, namun anjing jenis ini mampu melatih pasien cidera, lembut dan penuh kasih sayang terhadap pemiliknya.
Tubuhnya yang tinggi dan ramping membuat jenis anjing ini dikenal dengan larinya yang cepat serta ketahanan fisiknya menjelajahi gurun. Maka dari itu sayangnya anjing ini sering kali digunakan untuk perlombaan balap anjing dikalangan pemuda Arab.
Padahal semasa kerajaan Mesir mereka dijunjung tinggi, mereka dianggap anjing kerajaan. Secara tradisional, mereka digunakan untuk berburu rusa, kelinci, rubah hingga serigala.
Salah satu ajang tahunan balap anjing saluki ini dilaksanakan setiap 8 desember di South Paddock

Perlombaan ini diadakan sebagai ajang uji ketahanan dan kemampuan anjing mereka. Pemuda Arab menyiapkan dan melatih anjing-anjing balap mereka untuk mengikuti ajang balap tahunan.
Aksi anjing ras Saluki milik para pemuda Arab saat bersaing mengikuti balap anjing tradisional tahunan di Sweihan, Abu Dhabi.

Mobil 4×4 mengikuti sepanjang lintasan balap. Tak jarang budaya ini menjadi daya tarik wisatawan yang berkunjung ke wilayah uni emirate arab.

Kaki mereka di warnai dengan heina sebelum bertanding. Ini bertujuan agar ajing terlihat menarik saat berlari.

Setiap pemilik, biasanya didampingi seorang joki yang menangani segala keperluan anjing peserta.

Anjing yang keluar sebagai juara, harga jualnya langsung meroket hingga ratusan juta rupiah. Memiliki snjing ras Saluki untuk ajang balapan merupakan hobi yang sangat mahal

Hingga saat ini, perlombaan balap anjing Saluki masih menjadi pro dan kontra dikalangan masyarakat dunia. Banyak pihak yang menyayangkan kegiatan ini karena dianggap terjadi eksploitasi binatang karena diyakini ada taruhan dalam bentuk materil dan selama proses pelatihannya menggunakan kekerasan fisik pada Anjing tersebut.
Namun event tersebut masih tetap dilaksanakan setiap tahunnya, bahkan dilaksanakan secara profesional dan berijin dari pihak terkait. Lalu, bagaimana menurut agan ?
Sumur : anekapetindo.com | zayedfestival.com
Meskipun mereka cenderung hewan independen, namun anjing jenis ini mampu melatih pasien cidera, lembut dan penuh kasih sayang terhadap pemiliknya.
Tubuhnya yang tinggi dan ramping membuat jenis anjing ini dikenal dengan larinya yang cepat serta ketahanan fisiknya menjelajahi gurun. Maka dari itu sayangnya anjing ini sering kali digunakan untuk perlombaan balap anjing dikalangan pemuda Arab.
Padahal semasa kerajaan Mesir mereka dijunjung tinggi, mereka dianggap anjing kerajaan. Secara tradisional, mereka digunakan untuk berburu rusa, kelinci, rubah hingga serigala.
Salah satu ajang tahunan balap anjing saluki ini dilaksanakan setiap 8 desember di South Paddock

Perlombaan ini diadakan sebagai ajang uji ketahanan dan kemampuan anjing mereka. Pemuda Arab menyiapkan dan melatih anjing-anjing balap mereka untuk mengikuti ajang balap tahunan.
Aksi anjing ras Saluki milik para pemuda Arab saat bersaing mengikuti balap anjing tradisional tahunan di Sweihan, Abu Dhabi.

Mobil 4×4 mengikuti sepanjang lintasan balap. Tak jarang budaya ini menjadi daya tarik wisatawan yang berkunjung ke wilayah uni emirate arab.

Kaki mereka di warnai dengan heina sebelum bertanding. Ini bertujuan agar ajing terlihat menarik saat berlari.

Setiap pemilik, biasanya didampingi seorang joki yang menangani segala keperluan anjing peserta.

Anjing yang keluar sebagai juara, harga jualnya langsung meroket hingga ratusan juta rupiah. Memiliki snjing ras Saluki untuk ajang balapan merupakan hobi yang sangat mahal


Hingga saat ini, perlombaan balap anjing Saluki masih menjadi pro dan kontra dikalangan masyarakat dunia. Banyak pihak yang menyayangkan kegiatan ini karena dianggap terjadi eksploitasi binatang karena diyakini ada taruhan dalam bentuk materil dan selama proses pelatihannya menggunakan kekerasan fisik pada Anjing tersebut.
Namun event tersebut masih tetap dilaksanakan setiap tahunnya, bahkan dilaksanakan secara profesional dan berijin dari pihak terkait. Lalu, bagaimana menurut agan ?
Sumur : anekapetindo.com | zayedfestival.com
0
14.7K
40


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan