- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
5 Fakta dan Tips Merawat Luka


TS
black022
5 Fakta dan Tips Merawat Luka
Yang Namanya Luka pasti pernah di rasakan oleh semua orang, Apapun luka yang Anda alami memberikan penanganan yang tepat merupakan hal yang penting, yang harus dilakukan untuk kesembuhan luka tersebut. Dengan penanganan yang tepat, maka Anda akan terhindar dari bahaya infeksi, atau pun luka yang malah kian membesar.
Sayangnya banyak mitos yang menyesatkan tentang penanganan luka yang beredar di masyarakat, nah apakah yang Anda lakukan untuk kesembuhan luka Anda merupakan salah satu mitos tersebut ? atau justru fakta ? dan inilah fakta dan mitos yang telah saya rangkum untuk Anda.
1. Membersihkan Luka Dengan Alkohol
Selama ini masyarakat menggunakan alkohol untuk membersihkan luka, tapi ternyata ini hanyalah MITOS cara terbaik untuk membersihkan luka, terutama luka kecil adalah dengan menggunakan air steril atau air mengalir.
Setelah itu bilas luka setidaknya 5 menit untuk mengeluarkan kotoran, debu, dan bakteri yang masuk kedalam luka.
Namun untuk luka yang besar atau luka yang terus mengeluarkan darah, maka harus di tangani oleh dokter. Alkohol sendiri dinilai tidak baik untuk membersihkan luka, alkohol memang memiliki kemampuan Disinfektan namun lebih tepat digunakan untuk Disinfeksi medis.
Jika alkohol digunakan untuk membersihkan luka, sel – sel sehat disekitar luka bisa ikut menjadi rusak, sehingga mengganggu proses penyembuhan, selain itu ada juga kemungkinan alkohol bisa saja masuk kedalam aliran darah lewat luka.
2. Luka Harus di Biarkan Terbuka Agar Cepat Kering
Ada beberapa orang yang percaya bahwa luka sebaiknya di biarkan terbuka agar terkena udara dan cepat mengering, tapi anggapan ini ternyata hanya MITOS.
Sebaiknya kita menutup luka, dengan plester atau dengan kasa steril untuk melindungi luka dari gesekan dengan pakaian, kotoran, debu dan bakteri.
Menutup luka juga mencegah supaya anak tidak mencabuti atau memegang luka tersebut, sebaiknya selalu membersihkan luka sebelum menggunakan plester atau kasa steril dan menggantinya satu hari sekali.
3. Bila Gatal Tandanya Akan Sembuh
Kita seringkali merasakan gatal pada luka yang telah mengering banyak orang mengatakan bahwa sensasi gatal pada luka menandakan luka dalam proses sembuh, hal ini merupakan FAKTA.
Ada beberapa teori yang menjelaskan penyebab mengapa luka terasa gatal – gatal ketika akan sembuh. Salah satunya adalah berkaitan dengan saraf di kulit, ketika jaringan kulit rusak karena luka maka syaraf juga ikut rusak, ketika luka sedang dalam proses penyembuhan kulit baru yang sedang terbentuk sangat tipis begitu pula saraf menjadi lebih sensitif.
Karena sedang dalam proses penyembuhan sinyal-sinyal yang dipancarkan saraf akan terpengaruh dan otak salah menterjemahkan. Akibatnya otak menangkap sinyal sebagai rasa gatal dan ingin merespon dengan cara menggaruk.
Teori lainnya mengatakan bahwa luka yang baru pulih, akan menarik kulit baru inilah yang membuat daerah disekitar luka jadi gatal, ada juga teori yang mengatakan, ketika luka mengering kulit, saraf, dan kelenjar minyak di kulit jadi terpengaruh tanpa minyak kulit menjadi kering dan timbul rasa gatal.
4. Obat Luka Bakar Dengan Pasta Gigi dan Mentega
Pernahka Anda mengalami luka bakar ? pasta gigi dan juga mentega merupakan dua zat yang dipercaya mampu meringankan luka bakar.
Dengan mengoleskan pasta gigi atau mentega diatas permukaan luka bakar, maka lukan akan segera membaik, menarkah ? ternyata baik mentega ataupun pasta gigi sama sekali tidak menolong dalam pertolongan pertama pada luka bakar atau hanyalah MITOS.
Sebaliknya pasta gigi dan mentega justru bisa memperparah luka dan menimbulkan infeksi, sebagai solusinya langkah yang paling tepat adalah dengan mendinginkan lukan menggunakan air mengalir bersuhu ruang.
Lakukan cara ini paling lambat 1 hingga 3 jam setelah kejadian selama 30 menit, hal ini bermanfaat untuk mendinginkan luka dan mengurangi rasa nyeri selain itu hindari penggunaan air es, karena perubahan suhu yang ekstrim bisa memperparah luka bakar yang di alami.
5. Tetesan Minyak Rem Pada Luka
Banyak yang percaya bahwa dengan minyak rem luka akan terasa dingin dan cepat kering, namun tanggapan ini hanyalah MITOS. Cairan rem tentusaja tidak bisa digunakan untuk mengobati luka karena tidak ada hubungannya dengan pengobatan medis.
Bahkan dalam kemasannya tertulis bahwa minyak rem tidak boleh bersentuhan langgung dengan kulit, bisa Anda bayangkan bagaimana luka Anda malah mendapatkan tetesan minyak rem. Mengerikan juga kan.
Itulah fakta dan mitos mengenai luka yang harus Anda ketahui kebenarannya, jangan hanya percaya kata orang, tapi harus terbukti ke asliannya.
Itulah fakta dan mitos mengenai luka yang harus Anda ketahui kebenarannya, jangan hanya percaya kata orang, tapi harus terbukti ke asliannya.
Demikian Informasi yang dapat saya Berikan semoga bermanfaat bagi Kita semua
Jangan Lupa rate yah
Sayangnya banyak mitos yang menyesatkan tentang penanganan luka yang beredar di masyarakat, nah apakah yang Anda lakukan untuk kesembuhan luka Anda merupakan salah satu mitos tersebut ? atau justru fakta ? dan inilah fakta dan mitos yang telah saya rangkum untuk Anda.
1. Membersihkan Luka Dengan Alkohol
Selama ini masyarakat menggunakan alkohol untuk membersihkan luka, tapi ternyata ini hanyalah MITOS cara terbaik untuk membersihkan luka, terutama luka kecil adalah dengan menggunakan air steril atau air mengalir.
Setelah itu bilas luka setidaknya 5 menit untuk mengeluarkan kotoran, debu, dan bakteri yang masuk kedalam luka.
Namun untuk luka yang besar atau luka yang terus mengeluarkan darah, maka harus di tangani oleh dokter. Alkohol sendiri dinilai tidak baik untuk membersihkan luka, alkohol memang memiliki kemampuan Disinfektan namun lebih tepat digunakan untuk Disinfeksi medis.
Jika alkohol digunakan untuk membersihkan luka, sel – sel sehat disekitar luka bisa ikut menjadi rusak, sehingga mengganggu proses penyembuhan, selain itu ada juga kemungkinan alkohol bisa saja masuk kedalam aliran darah lewat luka.
2. Luka Harus di Biarkan Terbuka Agar Cepat Kering
Ada beberapa orang yang percaya bahwa luka sebaiknya di biarkan terbuka agar terkena udara dan cepat mengering, tapi anggapan ini ternyata hanya MITOS.
Sebaiknya kita menutup luka, dengan plester atau dengan kasa steril untuk melindungi luka dari gesekan dengan pakaian, kotoran, debu dan bakteri.
Menutup luka juga mencegah supaya anak tidak mencabuti atau memegang luka tersebut, sebaiknya selalu membersihkan luka sebelum menggunakan plester atau kasa steril dan menggantinya satu hari sekali.
3. Bila Gatal Tandanya Akan Sembuh
Kita seringkali merasakan gatal pada luka yang telah mengering banyak orang mengatakan bahwa sensasi gatal pada luka menandakan luka dalam proses sembuh, hal ini merupakan FAKTA.
Ada beberapa teori yang menjelaskan penyebab mengapa luka terasa gatal – gatal ketika akan sembuh. Salah satunya adalah berkaitan dengan saraf di kulit, ketika jaringan kulit rusak karena luka maka syaraf juga ikut rusak, ketika luka sedang dalam proses penyembuhan kulit baru yang sedang terbentuk sangat tipis begitu pula saraf menjadi lebih sensitif.
Karena sedang dalam proses penyembuhan sinyal-sinyal yang dipancarkan saraf akan terpengaruh dan otak salah menterjemahkan. Akibatnya otak menangkap sinyal sebagai rasa gatal dan ingin merespon dengan cara menggaruk.
Teori lainnya mengatakan bahwa luka yang baru pulih, akan menarik kulit baru inilah yang membuat daerah disekitar luka jadi gatal, ada juga teori yang mengatakan, ketika luka mengering kulit, saraf, dan kelenjar minyak di kulit jadi terpengaruh tanpa minyak kulit menjadi kering dan timbul rasa gatal.
4. Obat Luka Bakar Dengan Pasta Gigi dan Mentega
Pernahka Anda mengalami luka bakar ? pasta gigi dan juga mentega merupakan dua zat yang dipercaya mampu meringankan luka bakar.
Dengan mengoleskan pasta gigi atau mentega diatas permukaan luka bakar, maka lukan akan segera membaik, menarkah ? ternyata baik mentega ataupun pasta gigi sama sekali tidak menolong dalam pertolongan pertama pada luka bakar atau hanyalah MITOS.
Sebaliknya pasta gigi dan mentega justru bisa memperparah luka dan menimbulkan infeksi, sebagai solusinya langkah yang paling tepat adalah dengan mendinginkan lukan menggunakan air mengalir bersuhu ruang.
Lakukan cara ini paling lambat 1 hingga 3 jam setelah kejadian selama 30 menit, hal ini bermanfaat untuk mendinginkan luka dan mengurangi rasa nyeri selain itu hindari penggunaan air es, karena perubahan suhu yang ekstrim bisa memperparah luka bakar yang di alami.
5. Tetesan Minyak Rem Pada Luka
Banyak yang percaya bahwa dengan minyak rem luka akan terasa dingin dan cepat kering, namun tanggapan ini hanyalah MITOS. Cairan rem tentusaja tidak bisa digunakan untuk mengobati luka karena tidak ada hubungannya dengan pengobatan medis.
Bahkan dalam kemasannya tertulis bahwa minyak rem tidak boleh bersentuhan langgung dengan kulit, bisa Anda bayangkan bagaimana luka Anda malah mendapatkan tetesan minyak rem. Mengerikan juga kan.
Itulah fakta dan mitos mengenai luka yang harus Anda ketahui kebenarannya, jangan hanya percaya kata orang, tapi harus terbukti ke asliannya.
Itulah fakta dan mitos mengenai luka yang harus Anda ketahui kebenarannya, jangan hanya percaya kata orang, tapi harus terbukti ke asliannya.
Demikian Informasi yang dapat saya Berikan semoga bermanfaat bagi Kita semua


Jangan Lupa rate yah

Polling
Poll ini sudah ditutup. - 0 suara
Apakah Ini Berguna
Berguna
0%
Tidak Berguna
0%
0
2K
23


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan