Hallo Agan agan, sambil ga ada kerjaan di kantor ane iseng buat thread sederhana ini, semoga bisa jadi pencerahan untuk yang akan Kuliah Teknik Sipil pada Khususnya.
Tujuan kita kuliah tentunya tidak dipungkiri Selain hanya menuntut Ilmu untuk bekal hidup, Menambah wawasan, Memperluas pergaulan, Merubah dan meluaskan pola fikir, adalah juga Untuk Mendapatkan Pekerjaan yang lebih baik saat setalah lulus kelak.
Nah di thread ane kali ini, ane sebutin beberapa posisi berikut sektor industri yang bisa Agan raih dan duduki saat lulus sebagai Insinyur Sipil kelak.
Posisi/Jabatan Pekerjaan yang bisa ditempati Lulusan Teknik Sipil
1. STRUCTURE ENGINEER (Insinyur Struktur)
Quote:
Posisi Structure Engineer adalah posisi yang paling umum didapati dan diraih para Sarjana Teknik Sipil saat bekerja.
Tanggung Jawab dari seorang Structure Engineer secara garis besar adalah merencanakan dan menghitung kekuatan Struktur suatu bangunan atau konstruksi lainyna mengikuti kaidah supaya Kuat dan juga Efisien.
Posisi Structure Engineer diperlukan hampir diseluruh sektor proyek, misalnya : Proyek Konstruksi bangunan Gedung, Jalan dan Jembatan, Pertambangan, Minyak dan Gas bumi, Bendungan, Pembangkit listrik, Tower, dll.
Pada Program Studi Teknik sipil, mata kuliah yang berhubungan dengan pekerjaan ini diantaranya adalah Mekanika Teknik, Struktur Beton, Beton Pratekan, Struktur Baja, Perencanaan Struktur Gedung, Perencanaan Struktur Jembatan, dll.
Ilustrasi
Code:
[CENTER][img]http://s.kaskus.id/images/2014/09/18/1360959_20140918015635.jpg[/img][/CENTER]
2. CIVIL ENGINEER (Insinyur Sipil)
Quote:
Pada Proyek proyek Konstruksi Bangunan khususnya bangunan gedung, Posisi Civil Engineer hampir tidak bisa dibedakan dengan Structure Engineer dimana memiliki Tanggung Jawab yang relatif sama, sebagian Perusahaan menggunakan nama Civil Engineer untuk tanggung jawab yang sama dengan Structure Engineer.
Tetapi pada proyek proyek yang lebih besar dan kompleks, dimana ilmu sipil tidak terwakili hanya dengan sub disiplin struktur, (misal pada proyek Material handling tambang, minyak dan gas bumi, pipeline, railways, dll), Posisi Civil Engineer diperlukan dan di Khususkan untuk merencanakan Pekerjaan Eartworks, Cut and Fill tanah, Kontur, dll.
Pada Program Studi Teknik sipil, mata kuliah yang berhubungan dengan pekerjaan ini diantaranya adalah Mekanika Tanah, Survey dan Pemetaan, Teknik Ukur tanah.
Ilustrasi
Code:
[CENTER][img]http://s.kaskus.id/images/2014/09/18/1360959_20140918015752.jpg[/img][/CENTER]
3. GEOTECH ENGINEER (Insinyur Geoteknik)
Quote:
Seperti diketahui, bahwa Ilmu tanah, khususnya Ilmu Teknik Tanah adalah bagian dari bidang ilmu Teknik Sipil. Dimana secara logika untuk membangun konstruksi yang kuat diperlukan Perilaku Tanah dasar yang bagus ataupun rekayasa Kekuatan tanah yang memadai.
Untuk Hal tersebut, Geotech Engineer diperlukan untuk menganalisa Daya dukung tanah di suatu wilayah kontruksi, dimulai dari Investigasi tanah, Test dan Analisa Kekuatan Tanah, ataupun Perbaikan Kekuatan tanah yang pada akhirnya dijadikan bahan rekomendasi / referensi kepada Structure Engineer untuk memperhitungkan Kekuatan Konstruksi secara keseluruhan.
Pada Program Studi Teknik sipil, mata kuliah yang berhubungan dengan pekerjaan ini diantaranya adalah Mekanika Tanah, Investigasi Geoteknik, Perencanaan Struktur Pondasi.
Ilustrasi
Code:
[CENTER][img]http://s.kaskus.id/images/2014/09/18/1360959_20140918015819.jpg[/img][/CENTER]
4. BRIDGE ENGINEER (Insinyur Jembatan)
Quote:
Sesuai namanya, seorang insinyur jembatan memiliki tugas khusus untuk mendesain dan merencanakan Jembatan secara keseluruhan dimulai dari desain kapasitas sampai dengan kekuatan Strukturnya. Untuk jembatan jembatan bentang pendek, pada umumnya perhitungan struktur bisa di handle oleh seorang Struktur Engineer, akan tetapi untuk Jembatan dengan Bentang Panjang, atau Jembatan model lain lain yang memiliki kompleksitas lebih, dipastikan diperlukan seorang Bridge Engineer.
Pada Program Studi Teknik sipil, mata kuliah yang berhubungan dengan pekerjaan ini diantaranya adalah Perencanaan Jembatan, Struktur Beton, Beton Pratekan, Struktur Baja, dan tentunya Mekanika Teknik.
Ilustrasi
Code:
[CENTER][img]http://s.kaskus.id/images/2014/09/18/1360959_20140918015838.jpg[/img][/CENTER]
5. TRACK ENGINEER / RAILWAYS ENGINEER (Insinyur Jalan Rel)
Quote:
Pada suatu Proyek Pembangunan Transportasi Kereta Api, Baik itu jalur KA untuk angkutan Penumpang, KA untuk area pertambangan, (Misal pengangkut batu bara, dll), dipastikan diperlukan Seorang Engineer untuk merencanakan Jalur KA, khsusunya didalam pendetailan rel.
Pada Program Studi Teknik sipil, mata kuliah yang berhubungan dengan pekerjaan ini diantaranya adalah Jalan Rel, ataupun Sistem Transportasi
Ilustrasi
Code:
[CENTER][img]http://s.kaskus.id/images/2014/09/18/1360959_20140918015857.jpg[/img][/CENTER]
6. ENGINEERING MANAGER (Manajer Perencanaan)
Quote:
Posisi Engineering Manager adalah Posisi Puncak pada Divisi Engineering di suatu perusahaan Kontraktor maupun Konsultan. Seorang Engineering Manager mengkoordinir semua disiplin ilmu pada suatu pekerjaan engineering untuk menghasilkan suatu Konsep dan Output Engineering sesuai yang di rencanakan.
Pada umumnya, seorang Engineering Manager adalah orang yang lama memiliki pengalaman dalam menangani banyak proyek dan dituntut untuk memahami Engineering tidak hanya di bidang Teknik Sipil, tetapi juga Disiplin lainnya, Misal : Mekanikal, Elektrikal, Arsitektural, Process, Instrument, dll.
Ilustrasi
Code:
[CENTER][img]http://s.kaskus.id/images/2014/09/18/1360959_20140918015919.jpg[/img][/CENTER]
7. SITE ENGINEER (Insinyur Lapangan)
Quote:
Site Engineer adalah sama halnya dengan Civil Engineer ataupun Structure Engineer, hanya saja Site Engineer di Tempatkan di Proyek, dimana tugasnya adalah Kontrol terhadap Desain sehingga bisa langsung di aplikasikan pada Pekerjaan Konstruksi.
Seorang Site Engineer bertanggung jawab Kepada Site Manager dan Project Manager
Ilustrasi
Code:
[CENTER][img]http://s.kaskus.id/images/2014/09/18/1360959_20140918015938.jpg[/img][/CENTER]
8. SITE MANAGER (Manajer Lapangan)
Quote:
Site Manager memiliki tanggung jawab terhadap segala aktivitas yang terjadi di lapangan Proyek. Tidak hanya sebatas aktivitas, akan tetapi juga bertanggung jawab mengenai kelangsungan dan kualitas proyek yang dihasilkan.
Site manager bertanggung jawab kepada Project Manager tentang kelangsungan proyek, juga memiliki tanggung jawab yang berhubungan dengan semua stakeholder proyek, misal : Sub Kontraktor, Vendor, Pekerja dibawahnya, dll.
Ilustrasi
Code:
[CENTER][img]http://s.kaskus.id/images/2014/09/18/1360959_20140918020000.jpg[/img][/CENTER]
9. PROJECT MANAGER (Manajer Proyek)
Quote:
Project Manager bertanggung jawab terhadap Proyek Secara Keseluruhan, dimulai dari Pengendalian Biaya, Mutu dan Kualitas, Schedule, serta Keputusan keputusan lainnya yang menunjang tercapainya tujuan Proyek yang Mencakup Keberhasilan menekan Biaya, Pencapaian Mutu dan Kualitas, serta Menekan Waktu pengerjaan secepat mungkin.
Hal / Kebijakan penunjang yang dilakukan seorang project manager dalam Menentukan Keberhasilan Project misalnya, Merencakan jumlah Pekerja / Man Hour, Merencanakan Aktual Schedule bersama Site Manager, Penunjukan Sub Kontraktor yang dianggap memiliki Kapabilitas bagus, dll.
Ilustrasi
Code:
[CENTER][CENTER][img]http://s.kaskus.id/images/2014/09/18/1360959_20140918020908.jpg[/img][/CENTER][/CENTER]
10. ESTIMATOR / COST CONTROL / ESTIMATE MANAGER
Quote:
Pada suatu Perusahaan Kontraktor maupun Konsultan, Keberadaan posisi Estimator sangatlah penting. Seorang Estimator memiliki tugas untuk menghitung Biaya Proyek ataupun Biaya Pekerjaan Konstruksi. Output perhitungan biaya konstruksi dan ataupun Volume pekerjaan Konstruksi dari Estimator yang kemudian dijadikan dasar dalam Pembangunan suatu Proyek, baik itu dasar dalam Pengajuan Harga dalam proses Tender, maupun Aplikasi saat akan melakukan Konstruksi Proyek oleh Project Manager.
Pada Program Studi Teknik sipil, mata kuliah yang berhubungan dengan pekerjaan ini diantaranya adalah Rekayasa Biaya Proyek / Perencanaan Biaya Proyek
Ilustrasi
Code:
[CENTER][img]http://s.kaskus.id/images/2014/09/18/1360959_20140918020040.jpg[/img][/CENTER]
11. PLANNER / SCHEDULER
Quote:
Pada suatu proyek Konstruksi skala Kecil - Menengah, pada umumnya Pekerjaan Perencanaan Schedule dirangkap oleh Estimator. Tetapi pada Proyek - proyek skala besar, dimana Pekerjaan Estimator lebih kompleks, maka Planner / Scheduler diperlukan. Tugas utama seorang Planner / Scheduler adalah membuat schedule proyek dengan serinci rincinya sehingga bisa dijadikan acuan Aktual di Proyek dalam melaksanakan Segala Jenis Item Pekerjaan. Dengan adanya detail Schedule yang dihasilkan Scheduler / Planner, maka penyimpangan waktu Pengerjaan Proyek dilapangan bisa lebih di minimalisir.
Pada Program Studi Teknik sipil, mata kuliah yang berhubungan dengan pekerjaan ini diantaranya adalah Perencanaan dan Pengendalian Konstruksi, dll.
Ilustrasi
Code:
[CENTER][img]http://s.kaskus.id/images/2014/09/18/1360959_20140918020057.gif[/img][/CENTER]
12. DRAFTER / DESIGNER
Quote:
Posisi Drafter pada Divisi Perencanaan adalah posisi paling ujung, dimana Seorang Drafter memiliki tugas Membuat Gambar (Baik itu gambar Desain, Gambar Detail, maupun Gambar kerja) sesuai dengan Perencanaan seorang Engineer. Seorang Drafter yang handal, mampu mendesain dan menggambar atas dasar Feeling dari banyak pengalamannya, sehingga memudahkan Seorang Engineer (Terutama yang Fresh Graduate) dalam mendesain sesuai yang umum diaplikasikan di Proyek.
Posisi Drafter pada umunya diisi oleh teman teman dari SMK, khususnya Program Studi Teknik Gambar Bangunan, karena bagaimanapun, Belajar gambar selama 3 tahun di SMK pasti lebih Optimal dibandingan dengan belajar Gambar 4 SKS di Universitas. Namun walaupun demikian, tidak sedikit seorang Insinyur Sipil juga mengisi posisi ini.
Pada Program Studi Teknik sipil, mata kuliah yang berhubungan dengan pekerjaan ini diantaranya adalah Teknik Gambar Konstruksi, dll.
Ilustrasi
Code:
[CENTER][img]http://s.kaskus.id/images/2014/09/18/1360959_20140918020116.jpg[/img][/CENTER]
13. PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS)
Quote:
Jika TS Lihat pada Penerimaan CPNS Bulan ini, Banyak sekali Instansi (Baik itu Kementrian maupun Lembaga Pemerintahan) yang membuka Lowongan untuk Posisi Lulusan Teknik Sipil.
Kementrian / Lembaga yang pada umumnya di dominasi ataupun menarik Sarjana Teknik Sipil antara lain : Kementrian Pekerjaan Umum, Kementrian Perhubungan, Kementrian ESDM, Pertamina, PLN, BPN, dll.
Ilustrasi
Code:
[CENTER][img]http://s.kaskus.id/images/2014/09/18/1360959_20140918020142.png[/img][/CENTER]
14. DOSEN / GURU
Quote:
Tidak ada salahnya Jika Agan punya cita cita setelah Lulus nanti Terjun ke dunia Akademik untuk menjadi tenaga Pengajar baik itu di Universitas maupun di Sekolah. Guru adalah pekerjaan mulia, tanpa Guru tidak mungkin kita bisa seperti sekarang ini.
Ilustrasi
Code:
[CENTER][img]http://s.kaskus.id/images/2014/09/18/1360959_20140918020158.jpg[/img][/CENTER]
Sekian Thread ini, semoga Bermanfaat buat pembaca semuanya. Silahkan buat sesepuh Teknik Sipil lainnya yang ingin mengkoreksi ataupun menambahkan.
Tinggalkan Jejak yang Baik
Komen yang bermutu

Sumber
Code:
[CENTER]Diri Sendiri[/CENTER]