deztructorAvatar border
TS
deztructor
Heboh! Oknum Polisi di Klaten Pukul Seorang Ibu Rumah Tangga


TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Seorang ibu rumah tangga di Klaten disebut telah mendapat perlakuan kekerasan dari seorang anggota oknum polisi. Wiwin Sulistyowati (32), nama ibu rumah tangga tersebut dikabarkan dipukul oleh oknum polisi anggota Satlantas Polres Klaten.
Tak terima dengan perlakuan kasar oknum polisi atas nama Iptu Sriyanto, yang merupakan anggota Satlantas Polres Klaten, Wiwin pun melaporkannya kepada Propam.
Dalam laporannya, ia menyebutkan dipukul oknum polisi yang bersangkutan saat diperiksa dalam sebuah razia kendaraan bermotor, Senin (15/2/2016) lalu.
Saat hendak dikonfirmasi, Wiwin tak dapat menemui pewarta Tribun Jogja, karena mengaku masih trauma atas kejadian itu.
Hal itu dikatakan oleh suaminya, Sarip Nurochman (38) di tempat usahanya, di Terminal Bendogantungan, Klaten Selatan, Rabu (17/2/2016).
Sarip membenarkan istri beserta dirinya sudah melaporkan kejadian itu kepada seksi profesi dan pengamanan (Propam) di Mapolres Klaten, pada Senin (15/2/2016) sore.

"Laporannya pada sore hari, kejadiannya pada pagi hari, terus siang hari istirahat sebentar kemudian periksa ke rumah sakit karena merasa pusing, lalu melaporkannya pada sore hari," kata warga Dukuh Jurugan, Desa Trunuh Kecamatan Klaten Selatan itu.
Berdasarkan cerita sang istri, Sarip menuturkan saat itu istrinya baru saja memeriksakan rutin anaknya ke sebuah rumah sakit di Kecamatan Wedi.
Setelah selesai sekitar pukul 09.00 WIB, Wiwin lantas mengantarkan sang anak menuju sekolahan yang ada di Jogonalan. Sat itu, ia melewati ruas jalan Yogya-Solo. Sebelumnya, ia tak lupa membelikan bekal untuk anaknya disebuah minimarket.

Lantaran terburu-buru, Wiwin kemudian mengambil lajur kanan (jalur kendaraan roda empat). Hal itu karena sekolah anaknya berada di bagian utara jalan, yang mengharuskan dirinya menyeberang jalan.
Namun di sekitar Gapura Batas Kota, atau daerah Brajan. Dirinya melihat ada razia kendaraan bermotor.
"Istri saya lantas berniat untuk menepi ke kiri. Namun di situ lajur di kiri penuh dengan kendaraan. Di situ istri saya kemudian dipukul," ujarnya.
Sarip melanjutkan, istrinya dipukul pada bagian kepala sebelah kiri. Saat itu, Wiwin masih memakai helm, dengan menggendong anaknya yang berusia 2,3 tahun di bagian belakang.

Setelah peristiwa tidak mengenakkan itu, Wiwin menunjukkan berbagai kelengkapan surat kendaraan mulai dari SIM dan STNK, kepada Sriyanto. Wiwin pun saat itu merasa sudah menyalakan lampu depan dan terpasang spion. Namun saat itu dirinya tetap mendapatkan surat tilang.
Setelah mengantarkan anaknya bersekolah ke Jogonalan, Wiwin kemudian kembali lagi ke tempat razia kendaraan tadi. Di sana ia mencari, siapa yang memukulnya. Saat itulah Iptu Sriyanto menemuinya dan menunjukkan tanda pengenal yang tersemat di dada dan pangkatnya.
"Di situ yang bersangkutan menunjukan namanya dan pangkatnya. Jika tidak terima, ia menyuruh untuk melaporkannya, dan diulang sebanyak tiga kali. Kami melapor bukan karena membenci polisi. Namun oknum yang seperti itu harus diberantas," tegasnya.

HIngga berita ini diturunkan, reporter Tribun Jogja masih berupaya untuk mendapatkan konfirmasi dan klarifikasi dari pihak Polres Klaten terkait perlakuan dari oknum polisi yang disebut anggota Satlantas Polres Kalten tersebut. (*)

sumber : http://jogja.tribunnews.com/2016/02/17/heboh-oknum-polisi-di-klaten-pukul-seorang-ibu-tangga


hanya oknum, hanya oknum, polisi emoticon-No Hope
0
1.6K
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan