Metrotvnews.com, Bogor: Sebuah video mobil melawan arus di Cibinong, Kabupaten Bogor, mendadak menjadi viral di dunia maya. Uniknya, dalam video yang diunggah pengendara yang merasa dirugikan tersebut, polisi yang sedang bertugas di lapangan membenarkan perilaku itu.

Kepala Satlantas Polres Bogor, Ajun Komisaris Polisi Bramastyo Priadji, menilai terjadi miskomunikasi antara pengunggah video dengan aturan lalu lintas saat video itu diambil di Jalan Mayor Oking, Kabupaten Bogor, belum lama ini. Pria yang akrab disapa Bram ini membenarkan apa yang dikatakan polisi dalam video itu karena di lokasi itu sedang diberlakukan contra flow.

Baca: Video: Mobil Lawan Arus di Cibinong Dibela Polisi

"Telah dilakukan survei lapangan dan kroscek dengan Kanit Lantas Polsek Cibinong AKP Elsie Fitria bahwa contra flow diberlakukan di Jalan Mayor Oking, dari pertigaan flyover Cibinong sampai dengan SMA Mardi Waluyo (panjangnya sekitar 250 meter, red.) diberlakukan mulai pukul 06.00 sampai dengan 18.00 WIB dengan maksud mengurangi kepadatan yang ada di jalur normal karena adanya sejumlah hambatan," kata Bram melalui pesan singkat kepada Metrotvnews.com, Kamis (18/2/2016).

Hambatan yang dimaksud Bram antara lain jalan eusak, aktifitas Pasar Cibinong, TK-SD Insan Pertiwi, Simpang Tapos, Sekolah Mardi Waluyo, dan angkot yang menunggu penumpang. Untuk menghindari dampak kemacetan yang mengekor sampai ke Jalan Raya Bogor-Jakarta, kata dia, maka Polsek Cibinong melakukan upaya rekayasa arus lalu lintas berupa contra flow.

"Situasi contra flow kurang lebih sama dengan kondisi contra flow yang juga diberlakukan di Pasar Cipanas, Cianjur, sehingga jalur tersebut dijadikan 3 lajur (2 lajur permanen dan 1 lajur kontra, red.)," kata Bram.

Kendati demikian Bram mengakui ada beberapa kekurangan, di antaranya rambu petunjuk pelaksanaan contra flow tidak lagi dipasang lantaran rusak. Alat bantunya yang digunakan untuk menandai jalur kontra pun sangat minin, hanya dua traffic cone dan dua water barrier yang diletakan di titik awal dan akhir contra flow.

"Sebenarnya penempatan alat bantu sudah sering dilakukan, namun dalam pelaksanaannya sering rusak, tertabrak, bahkan hilang," kata dia.

Untuk mengatasi hal itu Satlantas sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bogor. Hasilnya, di lokasi contra flow sudah dipasang sekitar 80 unit median concret block atau pembatas jalan yang terbuat dari beton seberat 700 kilogram per unitnya.

"Jadi separator pembatas jalan tidak bergeser-geser sehingga pelaksanaan contra flow bisa berjalan lebih tertib," kata Bram.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...i-melawan-arus

---

Kumpulan Berita Terkait LALU LINTAS :

- Ini Alasan Kenapa Polisi Bela Pengemudi Melawan Arus

- Video: Mobil Lawan Arus di Cibinong Dibela Polisi

- Gardu Tol Otomatis Selalu di Tengah, Trik Kurangi Penumpukan Kendaraan