Quote:
TRIBUN-BALI.com, MANGUPURA - General Manager Angkasa Pura I Airport International I Gusti Ngurah Rai, Trikora Harjo menepis bahwa penumpang pesawat Airasia D7206 dari Malaysia tujuan Brisbane, Australia, terbengkalai dan marah-marah.
Pesawat yang dikabarkan terpaksa harus divert (mendarat darurat di bandara terdekat) ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Rabu (17/2 /2016) dinihari pukul 01.00 Wita ini, ternyata sampai berita ini diunggah belum berangkat ke Australia.
Menurutnya, dalam tinjauan dan pengamatannya secara langsung di terminal internasional, para penumpang tenang dan tidak terjadi kegaduhan.
"Masih menunggu sang pilot pengganti. Jadi para penumpang harus menunggu di gate IV terminal internasional. Semua tercukupi dan mendapatkan fasilitas makan, minum dan hotel," tandasnya kepada Tribun Bali, Rabu (17/2/2016). (*)
[url]_http://bali.tribunnews.com/2016/02/17/penumpang-airasia-malaysia-brisbane-mengamuk-di-ngurai-rai-ini-kata-gm-angkasa-pura[/url]
- Kronologinya -
Quote:
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pesawat AirAsia D7206 dari Malaysia tujuan Brisbane, Australia terpaksa harus divert (mendarat darurat) di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Rabu (17/2/2016) pukul 01.00 Wita dini hari.
Pesawat yang membawa penumpang sekitar 200 lebih ini terpaksa divert lantaran seorang penumpang sakit dan harus mendapatkan perawatan segera.
"Tadi pagi sekitar pukul 01.00 divert dan usai memberikan perawatan terhadap satu penumpang, pesawatnya berangkat," jelas General Manager Angkasa Pura I Airport I Gusti Ngurah Rai, Trikora Harjo kepada Tribun Bali.
Kendati sudah merasakan baik dan pesawat sudah berangkat lagi pukul 02.30 wita, ternyata pesawat tersebut harus kembali divert ke Bandara Ngurah Rai usai terbang selama satu jam.
"Nah pesawatnya kembali karena ada orang yang sakit lagi. Kalau yang pertama penumpang yang sakit bernama Antonio Chay, penumpang kedua yang sakit bernama Maxlu," tandas Trikora.(*)
http://bali.tribunnews.com/2016/02/1...-di-ngurah-rai
karena 1-2 orang sakit, ratusan penumpang jadi korban
untung bukan air asia indonesia, bisa kena banned papa johan lw
berita versi luar
Air Asia passengers spend more than 40 hours trapped at Denpasar airport after flight diverted twice