Thread yang akan ane bahas terbatas pada lingkup Kesempatan Kerja, Karir, dan Prospek di Masa Depanberdasarkan pengalaman ane dan info-info dari kenyataan di lapangan. Kalo masalah teknis seperti berapa sksnya, atau masalah teori praktek saat kuliah mungkin artikel2 di luaran sana udah bejibun kali ya.
Karena latar belakang ane dari teknik, bisa jadi paparan yg ane sampaikan agak condong ke dunia teknik. walaupun begitu bukan berarti disiplin ilmu non teknik seperti keperawatan, administrasi, dll, tidak berlaku. Intinya sama, hanya mungkin tiap-tiap bidang ilmu mempunyai karakteristik tersendiri. Maka dari itu, sesuaikan informasi ini dengan kenyataan yang ada di sekitar agan, karena perspektif yang digunakan bisa saja berbeda.
Quote:
Peluang Sarjana dan Diploma mendapatkan Pekerjaan
Hoho. Kalo mau sedikit memperhatikan, kita liat dulu struktur organisasi yang biasanya ada di sebuah perusahaan. Biasanya perusahaan memiliki struktur organisasi seperti ini (kita ambil contoh di sebuah pabrik di level middle management sampai frontline secara kasar)
Quote:
Biasanya, jabatan di level yang warna hijau itu diisi oleh fresh graduate dengan kualifikasi D3 Teknik. Sedangkan jabatan di yang warna kuning itu diisi oleh fresh graduate dengan kualifikasi S1 Teknik. Sedangkan yang warna biru adalah jabatan untuk jenjang karir yang lebih tinggi yang memiliki pengalaman. Nah, sekarang, kira-kira kalau ada suatu pabrik baru opening mau merekrut pekerja, kira-kira yang dibutuhkan banyakan D3 atau S1?
Itu yang teknik. Hal yang sama berlaku juga di tempat yang lain. Hem misalkan D3 dan S1 Keperawatan di rumah sakit.
Quote:
Bahkan untuk job Perawat bisa diisi dengan kualifikasi SMK, D1, D2, dan atau D3. Sedangkan untuk S1 fresh graduate sendiri biasanya menempati jabatan analis atau langsung ke Kepala Jaga, dimana slot jabatan untuk itu sedikit dibandingkan dengan level dibawahnya.
Nah ane baru aja dapet struktur piramid organisasi
Biasanya, General Laborer, frontline diisi oleh para fresh grad D3. Sedangkan untuk level diatasnya yaitu team leader diisi oleh FG dari S1. Logikanya satu orang S1 memiliki 5 anak buah D3
Dengan kata lain, peluang D3 untuk mendapatkan pekerjaan lebih besar daripada S1, jika melihat seberapa banyak job yang tersedia di kebanyakan organisasi perusahaan.
Ambil contoh saja program rekrutasi BPST/BPAT di Pertamina. Dalam satu angkatan/batch, BPAT yang diisi oleh lulusan D3 bisa mencapai 50-100an orang sekali penerimaan. Bandingkan dengan BPST yang diisi oleh lulusan S1 dengan penerimaan kisaran 10-20 orang dalam satu angkatan
Atau kisah temen ane yang ada di p*lban. Rentang waktu antara lulus D3 dengan diterima kerja tidak sampai satu tahun.
Atau keperawatan. Kebanyakan perawat di rumah sakit lulusan diploma, dengan pengawas lulusan S1 yang jumlahnya tidak seberapa
Karena memang Diploma didesain untuk hal-hal bersifat executable, sedangkan Sarjana cenderung kepada penalaran, sebab-akibat, dan perencanaan
Dalam titik ini, diploma seakan berjaya
But....
Quote:
Posisi Sarjana dan Diploma dalam karir
Kasarnya, Sarjana adalah kacungnya para Manager, dan Diploma adalah kacungnya para Sarjana.
Tadi diatas udah liat kan, struktur organisasi yang biasanya ada di perusahaan? Yap, Diploma memulai karirnya dari level paling bawah, dan Sarjana memliki start yang bagus dalam karir.
Quote:
sumpic : arifiann.blogspot.com
Walaupun idealnya jabatan itu diisi oleh the right man, tidak memandang sarjana atau diploma asalkan dia mampu, namun kadang realitanya tidak seperti itu. Banyak sekali faktor-faktor yang mempengaruhi, namun menurut ane faktor yang paling berpengaruh adalah kuatnya ikatan alumni suatu universitas/akademi. Dan 'celakanya' untuk para diploma, jarang diantara para diploma-diploma ini untuk lanjut kuliah ke S1, imbasnya adalah menjadi jarang pula pentolan diploma menduduki level top management. Dan imbasnya lagi, ketika menentukan regulasi persyaratan jabatan di level management, si diploma yang ada di top mgmt ini yaa kurang bisa berbuat banyak. Ngerti nggak maksud ane?
Disinilah para Sarjana berjaya. Berdasarkan pengalaman di kantor ane, orang yang memulai karir dari diploma, walaupun ia sudah melanjutkan kuliah ke S2 sekalipun, dan prestasinya menonjol, akan tetap sulit bersaing dengan orang yang memulai karir dari sarjana. Walaupun terdengar tidak logis, tidak ideal, namun seperti itulah realitanya bung.. mungkin ada tambahan dari agan/wati sekalian ttg pengalamannya.
Quote:
Jadi, bagus mana dong?
Bukan berarti hanya karena orang bertitel sarjana hidupnya lebih baik dari diploma. Dan bukan berarti juga lulusan diploma bakalan lebih mudah hidupnya dibandingkan sarjana. semua dikembalikan kepada masing-masing orang tersebut. Bagaimana kesungguhannya dalam mencapai cita-citanya. toh titel sarjana ataupun diploma hanyalah sebagai batu loncatan untuk meraih mimpi yang lebih besar lagi. Ada orang yang nggak tamat SMA bisa jadi Menteri kayak ibu Susi, dan ada pula orang yang lulusan cumlaude S2 UI malah minta pelegalan bunuh diri karena frustasi ga dapet2 kerja. semua dikembalikan lagi kepada kita, gan.
Quote:
Original Posted By tukang.keren23►mw di ploma atau sarjana kalau jadi kuli sama dgan bhong gan
mending gk kuliah tapi bkin lapangan pekerjaan,dapat untung bnyak lagi baru keren
Quote:
Original Posted By luucheen►Kuliah yang sesuai dengan passion mahasiswanya breii, percuma kuliah tinggi2 tp cm karena disuruh ortu.
Quote:
Original Posted By AndhiguySmith►Klo mnurut ane yh, ini treat nggk ada mutunya. Maaf2 aje ye gan, sudut pandang tiap orang berbeda2. Entah itu mau D1 D2 D3 D4 S1 S2 S3 ato S CENDOL pun rezeki udah ada yang naker. Btw nice thread bwt new mindset.
Quote:
sumpic : memecenter.com
Tetap jaga asa, Raihlah mimpi setinggi langit!
Spoiler for SPOIL:
kapan-kapan main dong gan ke encyclopediarieprat center thread di sini