VIVA.co.id - Sekelompok orang yang mengatasnamakan "California Againts Reclamation In Benoa Bay-Bali" menggelar aksi demonstrasi di Amerika Serikat menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo. Mereka berunjuk rasa untuk menolak rencana PT Tirta Wahana Bali International (TWBI) mereklamasi Teluk Benoa seluas 700 hektar.

Mereka adalah orang-orang Indonesia yang berdomisili di Negara Bagian California ditambah warga AS. Menurut salah seorang peserta unjuk rasa, Gde Putra, aksi ini adalah bagian dari solidaritas internasional terhadap persoalan yang terjadi di Bali.

"Rencana megaproyek ini meresahkan tak hanya orang-orang yang berada di Bali, tetapi juga orang-orang Indonesia yang berada di Amerika Serikat," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima VIVA.co.id, Rabu, 17 Februari 2016.

Ia mengatakan, proyek ini jelas-jelas akan merusak lingkungan dan mengubah ekosistem di sekitar teluk. Reklamasi akan mengakibatkan abrasi dan banjir rob di daerah pesisir selatan Bali. "Merusak Bali artinya melukai masyarakat internasional. Karena Bali adalah pulau yang disayang oleh masyarakat dunia," ujarnya menambahkan.

Aksi unjuk rasa ini dilakukan saat Presiden Joko Widodo mengadakan pertemuan dengan kelompok Diaspora Indonesia di Palace Of Fine Art Theater, San Fransisco, AS, Selasa, 16 Februari 2016. Kedatangan Presiden ke AS dalam rangka mengikuti KTT AS-ASEAN di Palm Springs, California.

(mus)

SUCKVER

============================================

gak disana, gak disini, gak tau apa tjahaja asia itu sibuk gak urus ucrit2 cem gini