- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
LGBT Predator Seksual anak-anak di bawah umur
TS
manganedan2014
LGBT Predator Seksual anak-anak di bawah umur
emerintah menemukan, aktivitas kelompok lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) telah menyasar anak-anak di bawah umur. Modusnya, kelompok itu mengiming-imingi hadiah agar anak-anak tersebut bergabung.
"Ada yang karena faktor lingkungan, tetapi sebulan lalu saya datang ke Lombok dan (kelompok itu) mensasar anak-anak SMP kurang mampu. Mereka dikasih gift (hadiah)," kata Mensos Khofifah Indar Parawansa Khofifah di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (16/2).
Menurut Menteri Khofifah, setelah diberi hadiah oleh kelompok LGBT, anak-anak tersebut mengalami perubahan perilaku. Mereka cenderung berubah dari kodratnya. "Dua minggu setelah itu, misalnya, laki-laki sudah berbeda. Mereka pakai lipstik," ujarnya.
Menteri Khofifah juga mengungkap temuan praktik perdagangan manusia dalam kelompok LGBT. Tak sedikit di antara penganut LGBT itu awalnya korban. "Ternyata mereka juga jadi korban perdagangan orang.
Untuk itu, hal ini harus dilihat komprehensif," katanya. Kemensos pun kini tengah menganalisis seberapa banyak penganut LGBT termasuk para korbannya. Para pelaku dan korban yang ditangkap akan dibina. "Tugas kami mengembalikan mereka ke fungsi sosialnya seperti semula."
Ketua Komisi VIII DPR Saleh Daulay Partaonan meminta pemerintah lebih serius menindak dan melakukan langkah-langkah konkret menangani isu LBGT. Sebab, keberadaan kelompok tersebut sudah meresahkan terutama para orangtua. "Saya sudah membaca komentar sejumlah menteri di media. Ada Menristek Dikti, Menag, Menpora, Mendikbud, Menkominfo, Menko Polhukam, Men PAN dan RB, Men PP dan PA, bahkan Wapres JK. Nada mereka hampir sama, menyadari perilaku LBGT bisa merusak tatanan kehidupan sosial, moral, dan agama. Namun, belum banyak tindakan yang dilakukan," tuturnya.
sumber: http://www.harnas.co/2016/02/17/lgbt...-di-bawah-umur
ngeri gan, tusbol tagetnya anak-anak
"Ada yang karena faktor lingkungan, tetapi sebulan lalu saya datang ke Lombok dan (kelompok itu) mensasar anak-anak SMP kurang mampu. Mereka dikasih gift (hadiah)," kata Mensos Khofifah Indar Parawansa Khofifah di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (16/2).
Menurut Menteri Khofifah, setelah diberi hadiah oleh kelompok LGBT, anak-anak tersebut mengalami perubahan perilaku. Mereka cenderung berubah dari kodratnya. "Dua minggu setelah itu, misalnya, laki-laki sudah berbeda. Mereka pakai lipstik," ujarnya.
Menteri Khofifah juga mengungkap temuan praktik perdagangan manusia dalam kelompok LGBT. Tak sedikit di antara penganut LGBT itu awalnya korban. "Ternyata mereka juga jadi korban perdagangan orang.
Untuk itu, hal ini harus dilihat komprehensif," katanya. Kemensos pun kini tengah menganalisis seberapa banyak penganut LGBT termasuk para korbannya. Para pelaku dan korban yang ditangkap akan dibina. "Tugas kami mengembalikan mereka ke fungsi sosialnya seperti semula."
Ketua Komisi VIII DPR Saleh Daulay Partaonan meminta pemerintah lebih serius menindak dan melakukan langkah-langkah konkret menangani isu LBGT. Sebab, keberadaan kelompok tersebut sudah meresahkan terutama para orangtua. "Saya sudah membaca komentar sejumlah menteri di media. Ada Menristek Dikti, Menag, Menpora, Mendikbud, Menkominfo, Menko Polhukam, Men PAN dan RB, Men PP dan PA, bahkan Wapres JK. Nada mereka hampir sama, menyadari perilaku LBGT bisa merusak tatanan kehidupan sosial, moral, dan agama. Namun, belum banyak tindakan yang dilakukan," tuturnya.
sumber: http://www.harnas.co/2016/02/17/lgbt...-di-bawah-umur
ngeri gan, tusbol tagetnya anak-anak
0
1.2K
9
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan