Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

pt.abdiAvatar border
TS
pt.abdi
Survivor Bom Thamrin Tak Takut dan Kembali ke Lokasi
Serangan bom di Sarinah, Thamrin - Jakarta tidak membuat Mr. Manfred Stoifl takut untuk kembali beraktivitas di Jakarta



Foto: Manfred Stoifl kembali ke Starbucks di Jalan Thamrin Jakarta untuk menunjukkan teroris telah gagal menyebar ketakutan. (Foto: ABC/Adam Harvey)

Jakarta -

Survivor Bom Thamrin Manfred Stoifl kembali ke lokasi kejadian untuk menunjukkan bahwa dia tidak takut dengan serangan teror itu dan bahwa para teroris telah gagal menyebarkan ketakutan. Manfred Stoifl waktu itu sedang berada di Starbucks Jalan Thamrin, menunggu rekannya, Taher Amir Oali, ketika pengebom bunuh diri meledakkan bomnya tepat di samping Stoifl.

Dia selamat namun mengalami luka-luka yang sangat serius. Rekannya Oali yang warga Kanada-Aljazair, meninggal dunia dalam kejadian itu karena tertembak saat akan memasuki kafe.

"Saya merasakan adanya sinar yang sangat terang, sangat panas, dan suara ledakan. Dan belakangan saya tahu bahwa saya ternyata terlempar bersama kursi saya," tutur Stoifl kepada wartawan ABC di Jakarta, Adam Harvey.

"Tampaknya saya tidak sadarkan diri beberapa menit lamanya. Saat tersadar lagi, saya mengira bahwa yang meledak adalah laptop saya," katanya.

Stoifl kembali ke kafe itu bersama ABC pekan lalu. Dia mengambil tempat duduk persis di tempat sama saat kejadian.

"Di sini saya duduk," katanya.

Ledakan itu menghancurkan laptop miliknya, menyebabkan luka bakar di wajah dan lengannya, dan merusak kedua gendang telinganya. Stoifl mengatakan dia dan korban lainnya mencoba menyelamatkan diri melalui jendela yang telah hancur. Setelah menjalani operasi di Jakarta dan Singapura, Stoifl memutuskan kembali ke lokasi kejadian.

"Saya tidak takut. Sama sekali tidak takut," ujarnya.

"Saya hanya marah. Mereka telah merusak bulan yang baik dalam hidup saya. Mereka mencederai saya. Mereka merusak sedikit pendengaran saya," katanya.

Saat ditemui ABC, Stoifl membawa laptop yang layarnya sudah tidak ada dan terlihat hangus.


[url]http://www.abc.net.au/news/2016-02-13/manfred-stoifl's-bomb-destroyed-computer/7165534[/url]


Stoifl selama ini menjalankan bisnis yang terkait dengan bantuan alat pendengaran. Kini cedera alat pendengarannya telah memberinya pandangan baru mengenai profesinya sendiri.

Dia mengaku kecewa karena sejumlah pemberitaan menyebut bahwa ada 8 orang yang terbunuh dalam peristiwa itu.

"Bukan delapan orang. Empat orang yang terbunuh, salah satunya teman saya. Mereka ini adalah orang, sementara teroris itu bukan," katanya.

Sumber :
http://www.abc.net.au/news/2016-02-1...-scene/7165502
http://news.detik.com/australia-plus...bali-ke-lokasiemoticon-I Love Indonesia (S) emoticon-I Love Indonesia (S) emoticon-I Love Indonesia (S)
Diubah oleh pt.abdi 17-02-2016 04:59
0
1.9K
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan