HANOI – Empat satpam penjara alias sipir dicopot dari jabatannya di Vietnam. Mereka diduga lalai dalam menjalankan tugasnya sehingga seorang narapidana perempuan hamil selama berada di tahanan.

Perempuan bernama Nguyen Thi Hue itu diduga sengaja ingin hamil agar hukuman matinya batal. Perempuan 42 tahun itu divonis hukuman mati pada 2014 karena terlibat peredaran narkoba. Jika anak yang dikandungnya lahir, hukumannya akan diperingan menjadi penjara seumur hidup.

Sebagaimana diberitakan New York Times , Selasa (16/2/2016), selama berada di penjara, Thi Hue membayar seorang narapidana laki-laki sebesar USD2300 (setara Rp30,7 juta) untuk menghamili dirinya.

Pria 27 tahun itu dua kali menaruh spermanya dalam kantong plastik beserta sebuah jarum suntik di tempat yang sudah disepakati bersama. Setelahnya, Hue menyuntikkan sperma itu ke dalam tubuhnya hingga hamil. Diprediksi dalam kurun waktu dua bulan jabang bayi itu akan lahir.

Dalam Undang-Undang Vietnam, hukuman Hue akan diperingan menjadi penjara seumur hidup karena memiliki anak berusia di bawah tiga tahun. Kepolisian setempat menolak berkomentar mengenai pencopotan empat sipir penjara tersebut.

Peristiwa serupa pernah terjadi pada 2007. Dua sipir di Hoa Binh dihukum lima tahun penjara karena menyalahgunakan jabatan. Mereka mengizinkan seorang narapidana perempuan hamil dengan narapidana pria.

m.okezone.com/read/2016/02/16/18/1313288/narapidana-hamil-empat-sipir-dicopot?utm_source=news_bt