rachmadtriwisarAvatar border
TS
rachmadtriwisar
Kalla: Lima Menit Salah Memilih Capres Jadi Keburukan Bangsa Selama Lima Tahun
LOMBOK, KOMPAS.com — Calon wakil presiden Jusuf Kalla meminta masyarakat memperluas wawasan mengenai pasangan calon pemimpin yang akan dipilih. Menurut Kalla, luasnya wawasan tersebut dapat menghindari kesalahan dalam memilih figur yang diharapkan.

"Lima menit berikan suara di TPS akan menentukan pemerintahan selama lima tahun. Kalau salah pilih, maka akan jadi keburukan bangsa lima tahun mendatang," kata Kalla, saat berkunjung ke Pondok Pesantren Nahdlatul Wathan, Desa Anjani, Kecamatan Suralaga, Lombok Timur, NTB, Kamis (19/6/2014) malam.

Kalla menjelaskan, presiden terpilih selanjutnya haruslah seorang figur yang dapat secara penuh menjalankan amanat rakyat. Ia berharap tak ada dosa sosial yang dipikul sehingga roda pemerintahan berjalan efektif dan tak tersandera.

Dengan alasan itu, Kalla berjanji jika menang nanti akan bekerja keras selama satu periode pemerintahan. Kalla juga memberi jaminan bahwa dia bersama calon presiden Joko Widodo bersih dari berbagai catatan hukum dan segala bentuk praktik korupsi. "Karena tanpa pemimpin yang amanah kita tidak akan bisa maju, tidak bisa bangkit dari masalah," ujarnya.

Joko Widodo dan Jusuf Kalla merupakan pasangan capres dan cawapres yang diusung koalisi PDI Perjuangan bersama Partai Nasdem, PKB, PKPI, dan Partai Hanura. Pasangan ini menargetkan kemenangan mutlak dengan menggerakkan relawan untuk mengajak warga memberikan dukungan.
0
4.2K
60
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan