Lokalisasi Dipindah ke Pulau Seribu, Ridwan: Yang Keberatan Customer!
16 FEB 2016 18:19

Rimanews – Budayawan Betawi Ridwan Saidi mendukung rencana Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk menertibkan kawasan pramuriaan kelas menengah Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara. Namun, terkait wacana pemindahan lokalisasi ke salah satu pulau di Kepulauan Seribu, dia menyebut rencana itu bakal sulit.

“Yang keberatan customer. Gimana kalau tiba-tiba di tengah laut pengen; mau dia sama hiu?” kata Ridwan saat diwawancara jurnalis salah satu stasiun TV di Jakarta, Selasa (16/02/2016).

Langkah Ahok itu juga dinilai dapat menjaga anak-anak dari kontaminasi kerusakan moral yang ditimbulkan bisnis haram tersebut.

“Selesaikan saja. Kasihan sama anak-anak. Kan bagaimana pun mereka bisa terpengaruhi,” desaknya.

Sebelumnya, keinginan Ahok membubarkan Lokalisasi Kalijodo juga menuai apresiasi dari Ketua MPR, Zulkifli Hasan yang menilai kawasan perjudian dan prostitusi itu tak sesuai norma dan budaya Indonesia. Bahkan, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Luhut B Pandjaitan juga memberi dukungan (back up) TNI dalam penertiban Kalijodo bila memang dibutuhkan oleh Pemerintah DKI Jakarta.

Namun, tak sedikit pula, yang menuding penggusuran lokalisasi tersebut sebagai manuver politik Ahok untuk menarik simpati calon pemilih. Pasalnya, rencana penggusuran kawasan itu muncul di tengah panasnya persaingan Pemilihan Gubernur DKI tahun depan 2017. Apalagi Gerindra, mantan partai Ahok, berupaya membangun koalisi besar untuk menjegal Ahok terpilih kembali.
http://nasional.rimanews.com/peristi...atan-Customer-


Ahok: Saya Ingin Ada Lokalisasi di Jakarta
Senin, 15 Februari 2016 | 15:21 WIB


Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat menyampaikan sambutan dalam acara Lari5Jakarta, di Balai Kota, Sabtu (13/2/2016).

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku menginginkan ada lokasi prostitusi resmi di Ibu Kota.

Menurut dia, pembangunan lokasi prostitusi resmi tersebut lebih baik dibandingkan dengan aktivitas prostitusi yang tersebar di sejumlah tempat. (Baca: Kalijodo Tanah Negara, Tidak Ada Ganti Rugi untuk Warga).

Ia berpendapat bahwa lokasi prostitusi tersebut berpotensi meningkatkan pendapatan asli daerah.

"Aku sudah ngomong berkali-kali, saya ingin ada lokalisasi," kata Basuki, di Balai Kota, Senin (15/2/2016).

Basuki kembali mengibaratkan praktik prostitusi dengan kotoran. (Baca: Kalijodo Tanah Negara, Tidak Ada Ganti Rugi untuk Warga).

Kata dia, kotoran tidak akan tampak menjijikkan ketika dipusatkan di satu tempat.

"Bagi saya, prostitusi di Jakarta itu ada di mana-mana kok. Kamu kira (praktik prostitusi) di hotel mewah enggak ada? Kamu kira di Mangga Besar, Jayakarta, Ancol, dan Kota enggak ada prostitusi? Itu tuh munafik saja," kata Basuki.

Meski demikian, Basuki menyadari bahwa rencana mendirikan lokasi prostitusi tersebut sulit terealisasi.

Sebab, menurut dia, tidak ada payung hukum yang mendasari rencana tersebut.
http://megapolitan.kompas.com/read/2...asi.di.Jakarta


PKS: Ahok Gusur Kalijodo Bagian dari Kampanye
17 FEB 2016 00:27

Rimanews - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid mengatakan sulit untuk tidak mengaitkan isu politik di balik rencana penggusuran wilayah Kalijodo untuk dijadikan Ruang Terbuka Hijau (RTH) oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Sekarang tahun politik kan? Beliau akan maju jadi calon gubernur. Jadi, apabila beliau ingin menyelesaikan masalah Kalijodo tanpa tafsir politik seharusnya diselesaikan tahun-tahun sebelumnya," kata Hidayat di sela-sela rapat kerja Komisi VIII dengan Kementerian Sosial di gedung MPR/DPR, Jakarta, Selasa (16/2/2016).

Anggota Komisi VIII DPR RI itu juga menyatakan, upaya penggusuran itu juga bisa ditafsirkan sebagai bagian kampanye dari gubernur yang akrab disapa Ahok tersebut.

"Kalau diselesaikan beberapa tahun yang lalu pasti tidak akan menimbulkan tafsir atau bagian dari kampanye karena memang seharusnya hal-hal semacam ini diselesaikan lebih awal," kata Hidayat yang juga menjabat Wakil Ketua MPR itu.

Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana mengubah kawasan Kalijodo yang terletak di wilayah Jakarta Barat menjadi area pertamanan atau ruang terbuka hijau (RTH).

"Pastinya akan lebih bagus kan? Sekalian menambah RTH di Ibu Kota," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (10/2) lalu.

Menurut dia, kawasan Kalijodo akan jauh lebih baik apabila dijadikan sebagai area hijau daripada diabaikan dan tetap dijadikan tempat prostitusi.

"Kami memang sudah membuat rencana untuk mengubah kawasan Kalijodo itu menjadi taman. Hanya, sampai dengan saat ini kami masih konsentrasi dengan penataan Waduk Pluit di Jakarta Utara," ujar Ahok.
http://nasional.rimanews.com/politik...-dari-Kampanye

------------------------------

Gua ingat kemaren ada rencana Ketua BNN, Buwas, untuk buka penjara di pulau terpencil masih di kawasan pulau Madura. rencana Buwas, itu pulau mau ditaruh ikan Piranha dan binatang buas seperti macan atau ular berbisa. Nah, kayaknya pulau sejenis itu cocok tuh kalo ada di pulau Seribu untuk tempat pulau pramuria.

Pulau khusus pramuria ini, bisa pula dilengkapi dengan sarana perjudian (Casino), dan bebas penggunan narkoba level ganja/mariyuana (niru Amsterdam, Belanda). Tapi da saratnya, kita harus meniru negara Singapura untuk mengatur penggunanya (user), yang sangat-sangat terbatas. WNI yang di kolom agama dari KTP-nya di isi ISLAM ... dilarang masuk, dan langsung di usir dalam tempo 1X24 jam. Yang boleh masuk hanya WN Asing atau WNI yang kolom agamanya bukan ISLAM. Setuju?