Berawal dari keinginan membeli HDD sbagai backup data, mulailah ane browsing FJB Kaskus untuk mencari penawaran terbaik. Setelah bertanya via line ke beberapa seller, dapatlah agan CrossTech bisa memberikan penawaran terbaik. Maka pada hari yang sama(18 Januari 2016) terjadilah transaksi sama si agan.



Keesokan harinya, karena kebetulan ane lewat kantor JNE ane ambillah itu HDD. Sampe rumah ane langsung cek, baru dicolok ke komputer ane buka crystaldisk info ternyata ada "warning pending sector count"tp berdasarkan hasil browsing, error nya kemungkinan bisa ilang klo di format. Jadilah ane format itu HDD selama 12 JAM maklum 4TB.

Kelar di format, ane cek ternyata bukannya ngilang malah error count nya nambah. Duh, ga mau ambil resiko, ane hubungi lagi si seller untuk klaim garansi karena di page FJB kaskusnya tertera dengan jelas garansi mencapai 2th. Dan.... ga di bales. Tp, ane ga berpikiran buruk, karena pd hari itu udah malem.

Besoknya ane coba lagi hubungi si seller, dan kesimpulannya si HDD bisa di RMA dan ane kirimlah barang yg bermasalah sesuai dengan instruksi agan CrossTech.



Setelah beberapa kali menggangu si Agan tanyai proses klaim garansi, HDD sudah dikirim lgi ke ane dengan sedikit problem, kalo kata sellernya si JNE ngaco ngasi nama pdhal si agan yg salah tulis nama di paket yg akan dikirim. Firasat buruk pun muncul, jdnya ane makin teliti cek barang yg di kirim ke ane. Cek fisik OKE, segel garansi ada dua, di PCB sepertinya menutupi segel yang lama, dan segel ke dua menutupi S/N dari si harddrive. tp yang paling menonjol ya tanggal produksi drive tsb yang menyatakan drive tsb diproduksi tahun 2013. Wow kata ane dalam hati, padahal drive sebelumnya tahun prod. nya pertengahan 2015. Firasat ane pun terbukti, si HDD menurut CrystalDisk Info sudah berusia 800 jam. Yah sepadanlah klo dipake setahun dengan penggunaan normal. Tp yang paling bikin sesek, ini HDD malah lebih parah dari HDD sebelumnya. BAD SECTOR, CURRENT PENDING SECTOR COUNT, UltraDMA CRC Error Count, Failed quick S.M.A.R.T. Test, Failed Extended Test, dan ngga cuma itu saja, kelar di format selama 12 JAM itu, si HDD suka mati idup semaunya dy. Wajar dong ane komplen lagi ke agan CrossTech dan dengan sabar si agan mengarahkan ane untuk mengecek kembali si HDD. Sampai akhirnya si agan memutuskan untuk meminta konfirmasi ke kantor pusat. Dan hingga tulisan ini ane buat, dari tanggal 5 Februari si agan belum mendapatkan konfirmasi dari "kantor pusatnya". Tidak membalas LINE dan Bagai hilang ditelan BUMI! well, id nya masi aktif berjualan. cuma ga bales pesan dari ane.



Cape menunggu keputusan si agan, ane mencoba bertanya pada salah satu jasa RMA yg ada di kaskus, dan ane mendapatkan jawaban yg kurang mengenakkan yg pada intinya ane mendapatkan barang BM dan tidak dapat di RMA secara resmi.

Jadi, dengan adanya surat terbuka di kaskus ini, bakalan ada kesadaran dari pihak seller untuk menyelesaikan masalah ini secara baik-baik. tanpa melibatkan pihak yang berwenang. Nominal kerugian yang ane alami ini cukup tinggi bagi ukuran ane yang punya duit pas-pasan yaitu Rp. 2.119.000 nominal yg cukup untuk menggunakan materai pada kwitansi penjualan, jd jangan anggap ane main-main.

Yg terakhir dari ane, untuk para future customer dari agan seller ini, harap dipertimbangkan kembali keputusan agan untuk berbelanja sama agan "grosstech"ini. Semoga tidak ada lagi korban seperti ane di masa depan.

Terima Kasih.