Perbedaan Ekstrim bahasa Melayu Malaysia (BI) dan Bahasa Indonesia (BI)
TS
mrizhbie
Perbedaan Ekstrim bahasa Melayu Malaysia (BI) dan Bahasa Indonesia (BI)
Hai Gan
Welcome to my THREAD
Gambar 1 - Mulustrasi ASEAN Economic Community (AEC)
Sekarang sudah memasuki tahun 2016 gan, tahun dimana era integrasi ekonomi ASEAN sudah mulai diberlakukan. Panggilan kerennya tu AEC gan, a.k.a ASEAN Economic Communityatau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Dalam era AEC / MEA ini, batas antara negara-negara ASEAN akan sedikit dikurangi, sehingga nanti akan timbul banyak sekali dampak-dampaknya, mulai dari dampak ekonomi, hingga dampak SOSIAL kemasyarakatan juga gan.
Quote:
INTRO
Nah, FYI aja,
Tahukah Anda gan?
jauh sebelum adanya AEC, pada zaman dahulu, sebagian diantara negara-negara ASEAN sebenarnya sudah terintegrasi satu sama lain? Ya, sebut saja, kesatuan NUSANTARA yang terbentuk akibat meluasnya kekuasaan kerajaan MAJAPAHIT dan SRIWIJAYA pada zaman dahulu. Seiring dengan berjalannya waktu, bahasa sebagai salah satu alat komunikasi pada masa lampau pun juga berkembang sangat dinamis.
Adalah rumpun bahasa Melayu, bahasa rumpun austronesia yang disebut-sebut sebagai LINGUA FRANCA/ bahasa perdagangan pada era perdagangan laut pada zaman itu. Hingga kini, bahasa tersebut dipakai di beberapa negara dan berkembang dengan caranya masing-masing. Ada Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, dan juga Indonesia itu sendiri. Kesemuanya mengembangkan bahasanya masing-masing, sebagai bahasa turunan dari bahasa Melayu sebagai lingua franca pada masa lalu.
Quote:
TAHUKAH ANDA?
Meskipun semua bahasa tersebut merupakan turunan bahasa yang sama di masa lalu, tahukah kamu, bahwa semua bahasa tersebut kini memiliki perbedaan makna yang cukup ekstrim?
Nah, dalam THREAD ini, TS ingin meng-highlightseputar dua bahasa saja, yakni bahasa Melayu Malaysia (atau disebut juga Bahasa Malaysia / BM) dan juga bahasa Indonesia. Banyak yang beranggapan bahwa Bahasa Malaysia dan Bahasa Indonesia adalah dua bahasa yang sama. Anggapan tersebut bisa dikatakan: KELIRU. Kedua bahasa sudah mengalami perkembangan ke arahnya masing-masing, sehingga terdapat banyak sekali perbedaan makna yang cukup ekstrim diantara kedua bahasa.
Berikut ini adalah beberapa perbedaan paling NGERI antara bahasa Indonesia dan bahasa Malaysia gan, cekidot..
Spoiler for 1. BUTUH:
Ini kata yang paling BERBAHAYA gan. Kalau dipaksakan dipakai, bakal timbul perang dunia ketiga gan
BUTUH, dalam bahasa Melayu Malaysia berarti "si Otong" a.k.a kemaluan lelaki
Coba bayangkan jika itu dipakai oleh orang Indonesia (I) untuk berbicara ke orang Malaysia (M). Dalam kasus ini, si I sedang backpack travellingsendirian ke Malaysia, sedangkan si I ini tidak menguasai bahasa melayu dengan baik. Dia hanya berbekalkan nonton Ipin Upin dan berusaha sebisa mungkin berlogatkan melayu saat berbicara.
Quote:
I : Encik, saye butuhsimcard lokal, dimana saye bisa beli ya? *sambil berusaha berbicara semelayu2 mungkin*
M : what?!? kenape you cakap pasal butuh?!?
kata butuh yang diucapkan oleh si I lebih merujuk kepada kata "perlu", sedangkan si M menginterpretasikannya sbg "si otong"
NB: Dalam bahasa Melayu Malaysia, lebih digunakan kata PERLU untuk merujuk pada kata BUTUH (dalam bahasa Indonesia) / NEED (in ENGLISH)
Spoiler for 2. PUNGGUNG:
Kata kedua yang juga cukup berbahaya jika diucapkan adalah kata PUNGGUNG. Dalam bahasa Melayu Malaysia, punggung berarti Bottom / Buttock(in ENGLISH) / PANTAT (dalam Bahasa Indonesia).
Coba bayangin jika traveller Indonesia yang tadi ane sebut nggak ngerti bahasa Melayu Malaysia, tiba2 mencoba berbincang dengan perempuan Melayu yang ditemuinya
Quote:
I : Maaf, di PUNGGUNG mu ada debu tebal. Sepertinya terkena debu saat awak bersandar di dinding tadi. *lagi-lagi berusaha berbicara dengan logat semelayu mungkin*
M : Excuse me? you tadi cakap apa? punggung saye? *plak*
FYI, dalam hal ini, terjadi kesalahpahaman antara si I dan si M. kata Punggung yang diucapkan oleh si I merujuk kepada "BACK" (in ENGLISH) / bagian belakang badan (dalam bahasa Indonesia).
Spoiler for 3. KELAMIN:
Kata ketiga yang mampu menimbulkan kesalahpahaman adalah kata KELAMIN
Dalam bahasa Melayu Malaysia, KELAMIN berarti pasangan (dalam Bahasa Indonesia) / Spouse (In English). Sebaliknya, dalam bahasa Indonesia, KELAMIN berarti alat vital *youknowwhatImeanlah*
Hal ini sangat sensitif, mengingat keduanya memiliki arti yang jauh berbeda, dan salah satunya memiliki arti yang agak saru.
Berikut ini percakapan unik yang terjadi antara I dan M saat si I pertama kali ke Malaysia dan disambut oleh si M.
Quote:
I : Assalamualaikum...
M : Waalaikumsalam... alhamdulillah... macam mana perjalanan tadi? enjoy?
I : Alhamdulillah... enjoy... lancar flightnya...
M : aih, sendirian je ke? tak bawa kelamin? *senyum-senyum
I : *heran dan kaget* kelamin?
M : iye... kelamin awak... umm, maksud saye, bini awak...
I : Oooh.. hahaha... saya sangka apa tadi *tertawa*
FYI, kata KELAMIN yang diucapkan oleh si I diartikan oleh si M sebagai "ISTRI / Pasangan" (dalam bahasa Indonesia) / Spouse (In English).
Demikianlah beberapa perbedaan antara Bahasa Malaysia dan Bahasa Indonesia, semoga THREAD ini bisa menjadi THREAD yang edukatif dan mampu memberikan ilmu baru kepada agan-agan and sista sekalian.
NB:
Kalo ada waktu, nanti ane tambahin kata yang lain yang ane tahu gan, seperti: BUDAK, GAMPANG, BISA, IBU PEJABAT, PUSING, dsb.
Spoiler for jangan lupa gan:
wajibleave comment
Bagi cendolgan, haus banget ane gan... hehe
Bagi RATE 5nya juga gan kalo berkenan
Bgi yg punya kosakata lain yang juga uniksilahkan juga untuk meninggalkan jejak di THREAD ini gan... ntar ane quote khusus...
Bgi yg Silent Readerjuga monggo pinarak, tinggalkan komen satu huruf pun juga monggo..
Spoiler for NO SARA, Please!:
Tidak ada ruang untuk yang komen SARA. Bagi yang nemu komen SARA, silahkan lapor pak hansip
Spoiler for Monggo Mampir:
Monggo mampir ke Thread ane yg lain gan..
Jakarta Padet: Data Statistik & Solusi Mengatasinya (Ide Brilian masuk gan) http://kask.us/h28te#ForumKaskus via @KASKUS