Hm...., untuk awalnya kita akan mencari tahu dulu pengertian baik dan jahat menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Menurut KBBI, "Baik" itu berarti tidak jahat, jujur, berbudi perkerti ,sedangkan "Jahat" itu berarti tidak baik, berjinah,suka berbohong, tidak berbudi pekerti. Hm..., sepertinya masih rancu yah! bahkan KBBI saja tidak bisa menjelaskan secara detail mengenai pengertian baik dan jahat. Lalu, menurut para Netizen sekalian, Apa sih yg disebut Orang Baik dan Orang Jahat? Bagaimana cara supaya menjadi Orang Baik? bila dalam pengertian "Baik" terdapat kata "Jahat" dan sebaliknya, bagaimanakah cara Kita untuk benar-benar dapat membedakan antara Orang Jahat dan Orang Baik?
Saya mempunyai 2 contoh kasus di bawah ini:

A orangnya sangat baik, dia mau berteman dengan C yang lemah, jelek dan bodoh itu.
Di sore hari di ruang tamu sebuah rumah terjadi kasus pembunuhan dan didapatlah bahwa B terbaring dengan penuh darah disekitar tubuhnya serta ada D (istrinya B) yang sedang memegang pisau berlumuran darah. Selain itu ditemukan juga E, anak mereka berdua, pingsan di ruang tamu tersebut dengan kondisi memar-memar disekujur tubuhnya.


Kalau Kita melihat dari kasus tersebut, tentunya kita pasti dapat melihat bahwa A itu adalah orang yang baik dan D merupakan orang yang jahat, namun bagaimana bila kita lihat dari sudut pandang A, bagaimana bila A mau berteman dengan C, agar dia bisa disuruh oleh A? dan bagaimana bila D yang sedang memegang pisau tersebut tidak sengaja menusukkan pisau ke suaminya, karena ingin melindungi anaknya yang setiap hari selalu dipukuli oleh suaminya tanpa sebab yang jelas? Bagaimana menurut kalian? siapa yg bisa dibilang orang baik dan siapa yg bisa dibilang orang jahat, bila kita ubah sisi pandang Kita menjadi diri A dan D? Masihkah Kalian berpikir bahwa si A adalah orang yang baik dan D adalah orang yang jahat?
contoh lain seperti dalam cerita mahabaratha, kita sebut saja raja angga alias karna. jika kita berada pada pihak pandawa mungkin kita bisa menyebut bahwa sang karna adalah salah satu tokoh jahat karena telah membantu duryodana melawan pandawa. tapi jika dilihat dari sisi sang karna sendiri, dia juga bisa dibilang orang yang baik, karena dia adalah orang yg telah menepati janji kepada sahabatnya dan berusaha untuk membalas budi kebaikan orang terhadap dirinya.
mungkin dalam cerita2 yg lain juga bisa ditemukan hal yg sama dan banyak sekali jenisnya, karena orang baik dan jahat itu mungkin sebenarnya tidak ada. seseorang bisa saja dilihat sebagai orang yg jahat maupun orang yg baik, trgantung sudut pandang yg kita gunakan untuk menilai orang tersebut.

Beberapa hari yang lalu, Saya mendapatkan kalimat yang bagus dari teman lama Saya, dia bilang seperti ini "Tidak perlu baik untuk menjadi orang baik". Bingung? ya, Saya juga bingung dengan kalimat tersebut, bagaimana bisa kita dibilang orang baik klo kita ga baik? lalu dia-pun tertawa dan menjelaskan maksud dari kalimatnya. Menurut dia, tidak perlu kita memaksa diri kita untuk terlihat atau berbuat baik tapi biarkan itu mengalir seperti apa adanya, lakukan segala sesuatu yang memang menurut kita perlu dilakukan dan biarkan orang lain yang menilai. Setelah Saya mendengar penjelasannya itu, Saya kemudian berkesimpulan bahwa "Di dunia ini Tidak ada orang yang 100% Baik dan 100% Jahat, semua orang pasti punya alasan mengapa mereka melakukan perbuatan tersebut dan sebenernya "Orang Baik dan Orang Jahat", hanyalah sebuah kata kiasan yang dibentuk oleh orang lain untuk menilai seseorang".

Bagaimana? paragraf diatas adalah pengertian menurut Saya dan teman Saya, bagaimana dengan Anda? Silahkan Anda tafsirkan sendiri mengenai apa itu "Orang Baik dan Orang Jahat", menurut pengalaman hidup kalian.