- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
AYO 'TEH' , MARI KITA MINUM TEH... its tea time!


TS
alwaysgege
AYO 'TEH' , MARI KITA MINUM TEH... its tea time!

Nama latin dari TEH adalah Camelia Sinensis (keluarga Camelia). Pada umumnya, tanaman teh tumbuh di daerah tropis dengan ketinggian antara 200-2000 meter diatas permukaan laut. Suhu cuaca antara 14-25 derajat celsius. Ketinggian tanaman dapat mencapai hingga 9 meter untuk Teh Cina dan Teh Jawa, ada yang berkisar antara 12-20 meter tingginya untuk tanaman Teh jenis Assamica.
Hingga saat ini, di seluruh dunia terdapat sekitar 1500 jenis teh yang berasal dari 25 negara. Untuk mempermudah pemetikan daun-daun teh, maka pohon teh selalu dijaga pertumbuhannya, dengan cara selalu dipangkas sehingga ketinggannya tidak lebih dari 1 meter. Dengan ketinggian ini, maka sangatlah mudah untuk memetik pucuk-pucuk daun muda yang baik. Teh merupakan hasil pengolahan pucuk (daun muda) dari tanaman teh yang dipakai sebagai bahan minuman.

Ada berbagai legenda asal mula teh, namun yang terpopuler adalah legenda Kaisar Shen Nung dari provinsi Yunan-Cina pada tahun 2737 SM. Ketika sedang memasak air minumannya, dengan tidak sengaja sehelai daun yang berasal dari ranting kering yang dipakainya sebagai kayu bakar, terbang dan tercelup ke dalam ketel air. Air seduhan daun tersebut kemudian menghasilkan sebuah minuman baru yang beraroma khas yang hingga kini dikenal sebagai teh.

secangkir teh hijauTeh yang baik dihasilkan dari bagian pucuk (pecco) ditambah 2-3 helai daun muda, karena pada daun muda tersebut kaya akan senyawa polifenol, kafein serta asam amino. Senyawa-senyawa inilah yang akan mempengaruhi kualitas warna, aroma dan rasa dari teh. Dasar utama pengolahan teh adalah pemanfaatan oksidasi senyawa polifenol yang ada di dalam daun teh. Proses oksidasi ini lazim disebut fermentasi.
Berdasarkan sifat fermentasinya, dikenal beberapa macam jenis teh, yaitu:
*Teh Hitam (Black Tea)

Teh hitam mudah dikenali di pasaran karena warnanya hitam dan paling luas dikonsumsi. Dalam proses pengolahan diberi kesempatan penuh terjadi fermentasi (mengalami perubahan kimiawi sempurna sehingga hampir semua kandungan tanin terfermentasi menjadi theaflavin dan thearubigin) yang akan merubah warna daun teh dari hijau menjadi kecoklatan dan dengan proses pengeringan berubah menjadi hitam.
Teh Oolong

Umumnya diproduksi dari tanaman teh yang tumbuh di daerah semi tropis. Prosesnya sama seperti teh hitam, namun proses fermentasinya hanya sebagian (lebih singkat sekitar 30-70% dan perubahan berlangsung setengah sempurna sehingga masih mengandung sebagian tanin dan beberapa senyawa turunannya) sehingga warna dan aromanya di antara teh hitam dan teh hijau.
* Teh Merah (Red Tea)

Di Afrika Selatan, teh merah adalah sebutan untuk teh roibos, yang termasuk dalam golongan teh herbal. Teh merah dihasilkan melalui proses semifermentasi.
Teh Hijau

Daun teh tidak diberi kesempatan fermentasi (hampir tidak mengalami proses perubahan kimia). Biasanya pucuk teh diproses langsung dengan panas/steam untuk menghentikan aktivitas enzim sehingga sama seperti raw leaf (daun teh awalnya), karena itu selain warnanya masih hijau juga masih mengandung tanin yang relatif tinggi.
* Teh Putih (White Tea)

Merupakan jenis teh terbaik karena untuk mendapatkannya, hanya diambil dari satu pucuk tiap satu pohon, yakni pucuk tertinggi dan utama. Kandungan antioksidan paling tinggi. Dalam prosesnya, daun teh dibiarkan layu secara alami sehingga warnanya menjadi putih.
* Teh Kuning (Yellow Tea)

Sebutan untuk teh berkualitas tinggi yang disajikan di istana kaisar atau teh yang berasal dari daun teh yang diolah seperti teh hijau tapi dengan proses pengeringan yang lebih lambat.
* Teh Bunga atau Teh Melati (Jasmine Tea)
Teh hijau atau teh hitam yang diproses atau dicampur dengan bunga. Teh bunga yang paling populer adalah teh melati (Heung Pín dalam bahasa Kantonis, Hua Chá dalam bahasa Tionghoa) yang merupakan campuran teh hijau atau teh oolong yang dicampur bunga melati. Bunga-bunga lain yang sering dijadikan campuran teh adalah mawar, seroja, leci dan seruni.
#Manfaat Teh bagi kesehatan :
1 . Anti Stres dan Anti kecemasan :

Teh bunga secara alami kaya akan Chrysin flavon, yang dikenal akan manfaat anti kecemasan. Teh ini sangat ideal bagi yang rentan terhadap stres, insomnia, dan gangguan kecemasan umum. Minum secangkir pasion flower tea setiap hari sebelum tidur untuk menenangkan pikiran. Sementara Teh hitam bisa mengurangi kadar hormon stres dalam tubuh, serta menurunkan tekanan darah sistolik – membuat hidup bebas stres.
2 . Mencegah Berat Badan berlebih :

Para peneliti menemukan bahwa teh mengandung polifenol. Bersama dengan kafein akan meningkatkan pengeluaran energi dan oksidasi lemak, sehingga pada akhirnya membantu menurunkan berat badan. Teh oolong tanpa gula adalah salah satu minuman terbaik untuk menurunkan berat badan. Teh mengandung senyawa yang disebut mateine ?, yang meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu menurunkan berat badan. Teh hijau juga sangat dikenal akan manfaatnya untuk menurukan berat, yaitu dengan cara meningkatkan metabolisme.
3 . Efek Merampingkan pinggang :

Beberapa studi menunjukkan bahwa minum teh oolong bisa menyebabkan penurunan berat badan dan mengecilkan ukuran pinggang. Teh Oolong mengandung katekin dan kafein, yang akan memicu pembakaran dan meningkatkan metabolisme lemak hingga 2 jam. Teh oolong juga mengandung polifenol, yang membantu untuk membatasi enzim pembangun lemak, sehingga bisa membuat perut menjadi ramping. Teh Jasmine adalah pilihan teh lain bagi yang menginginkan pinggang bagus.
4 . Anti Ageing :

Teh putih mengandung antioksidan kuat seperti polifenol dan ECGC, yang bermanfaat untuk menghambat tanda-tanda penuaan seperti noda hitam dan garis-garis halus. Hal ini karena senyawa polifenol dan ECGC akan memperkuat elastin dan kolagen, sehingga akan menghambat kerutan.
5 . Melindungi kesehatan liver :

Radikal bebas dan peradangan bisa menyebabkan kerusakan liver akut dan penyakit. Katekin dalam teh hijau akan menekan dan bisa mencegah keparahan pada cedera liver.
6 . Mencegah Kanker :

EGCG dalam teh putih dan teh hijau bisa membantu seorang melawan kanker secara efektif. Polifenol tinggi dalam teh bisa menghambat perkembangan kanker tertentu, termasuk lambung, kanker usus besar, kanker pay*dara, liver, prostat, dan kulit. Konsumsi rutin teh hijau dipercaya bisa mengimbangi efek buruk dari mer*kok, dengan cara menurunkan risiko timbulnya kanker paru-paru. Teh hitam juga mengandung EGCG, namun konsentrasinya lebih rendah dari teh hijau dan putih. Wanita yang minum teh hijau secara rutin memiliki risiko yang lebih rendah untuk terkena kanker pay*dara, jika dibandingkan dengan wanita yang minum bukan teh hijau.
7 . Meningkatkan Kesehatan Gigi :

Teh putih mengandung tinggi kalsium dan fluoride, yaitu dua nutrisi penting untuk kesehatan gigi dan gusi. Teh hitam kaya akan polifenol, yang akan membantu untuk menyembuhkan penyakit gusi, mencegah plak, dan bau mulut. Hal ini karena Polifenol dalam teh hitam akan menghambat pertumbuhan enzim bakteri dalam mulut.
8 . Baik Untuk Penderita diabetes :

Mengkonsumsi teh hijau rutin akan menjaga kadar gula darah pada tingkat yang moderat. Polisakarida dalam teh bisa menghambat penyerapan glukosa oleh tubuh, sehingga mencegah diabetes.
9 . Meringankan Sakit kepala :

Teh jahe bisa menghambat kimia yang menyebabkan pembengkakan di otak, yang menimbulkan rasa sakit kepala. Teh jahe bisa mengurangi peradangan dengan cara yang sama seperti aspirin. Minumlah teh jahe pada saat Anda baru merasakan sakit kepala, sehingga rasa sakit tidak berlanjut.
10 . Anti alergi :

Teh hijau memiliki sifat antihistamin yang dapat digunakan untuk meredakan dan mencegah serangan alergi dan demam. Antioksidan dalam teh hijau akan menghambat proses biokimia yang ikut menghasilkan respon alergi.
11. Sembelit :

Minum teh daun peppermint dua kali sehari baik untuk meringankan sembelit . Hal ini akan mendorong pertumbuhan bakteri baik dalam usus, sehingga akan memperlancar buang air besar.
12 . Menjaga keseimbangan cairan :

Teh juga membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, dan memastikan energi agar merata pada seluruh organ tubuh. Keseimbangan cairan yang sehat akan memastikan kita untuk memiliki energi yang banyak dan stamina yang baik untuk melaksanakan kegiatan sehari-hari.
13 . Meningkatkan Kesehatan Kulit :

Sifat antibakteri dan anti inflamasi teh hijau akan mematikan bakteri, meredakan pembengkakan dan kemerahan pada jerawat. Senyawa EGCG dan polifenol dalam teh hijau akan melindungi kulit kita dari radiasi ultraviolet dan mencegah kanker kulit. Hal ini juga mencegah radikal bebas dan mencegah kerusakan sel, sehingga akan membuat kulit terlihat lebih muda.
14 . Diuretik alami :

Mengonsumsi teh secara rutin dikenal bisa menurunkan risiko mengembangkan batu ginjal sebesar 8 % . Teh bersifat diuretik, yang merangsang aliran urin, sehingga mencegah pembentukan batu ginjal.
15 . Kaya Antioksidan :

Beberapa varietas teh mengandung antioksidan dalam jumlah yang tinggi, yang akan melindungi tubuh dari efek polusi dan penyakit lainnya. Antioksidan membantu melawan radikal bebas akibat polusi lingkungan. Radikal bebas dalam sel-sel tubuh yang sangat tidak stabil dan cenderung bereaksi negatif dengan DNA , menyebabkan kerusakan sel .
16. Menjaga Tekanan Darah :

Teh hitam bisa mengurangi tekanan darah dan menetralkan efek buruk makanan yang tinggi lemak pada arteri. Mengonsumsi rutin teh putih akan menurunkan kolesterol buruk (LDL), dan mendorong pengingkatan kolesterol baik dalam tubuh. Minum setengah cangkir teh oolong setiap hari bisa menurunkan risiko tekanan darah tinggi hampir 50 %.
17. Kesehatan Tulang :

Nutrisi dan polifenol dalam teh bisa meningkatkan kualitas tulang, sehingga menurunkan risiko yang terkait dengan osteoporosis. Teh hijau telah ditemukan bisa meningkatkan kepadatan mineral tulang pada pria dan wanita. Katekin dalam teh hijau juga sangat bermanfaat bagi penderita arthritis, karena bisa mengurangi peradangan dan memperlambat kerusakan tulang rawan – mencegah rheumatoid arthritis.
18 . Kesehatan mata:

Tingginya kandungan antioksidan dalam teh hijau juga mempengaruhi jaringan mata secara positif, termasuk retina mata. Hal ini akan mengurangi stres oksidatif pada dan mencegah degenerasi makula .
19 . Meningkatkan Metabolisme :

Senyawa Katekin dalam teh hijau sangat bermanfaat untuk meningkatkan metabolisme selama hampir 24 jam. Teh juga meningkatkan ketahanan tubuh saat bekerja keras atau berolahraga, karena ketekin dalam teh hijau meningkatkan kemampuan tubuh untuk membakar lemak sebagai bahan bakar dan meningkatkan daya tahan otot .

Diubah oleh alwaysgege 16-02-2016 13:37


nona212 memberi reputasi
1
3.6K
29


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan