Ribuan guru honorer yang berdemonstrasi di depan Istana untuk meminta diangkat menjadi PNS itu ada persaingan pribadi antara Mendikbud Anies Baswedan dengan Ketua PGRI Sulistyo.

Saat Pilpres 2014, Presiden Jokowi pernah menjanjikan Sulistyo akan diangkat menjadi menteri tentunya di bidang pendidikan, namun yang diangkat Anies Baswedan.

Sulistyo ini memanfaatkan massa guru honorer untuk menagih janji Presiden Jokowi dan sebagai tekanan untuk Anies Baswedan.

Kabar yang beredar, Sulistyo cukup sakit hati telah diingkari oleh Jokowi untuk diangkat sebagai menteri, padahal saat itu ia sudah memberitakan kepada saudara-saudara akan menjadi menteri.

Kasus ini yang dibawa Sulistyo untuk menekan Jokowi dan Anies Baswedan dalam kasus guru honorer.

Dalam masalah guru honorer, Sulistyo mendukung langkah guru honorer menagih janji Presiden Jokowi.

Dengan dukungan dari Ketua Umum PGRI ini justru mendapat semangat para guru honorer melakukan unjuk rasa di Istana menagih janji Presiden Jokowi.

Ketua Umum Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsi justru akan terus memperjuangkan nasib guru honorer di seluruh Indonesia termasuk melakukan unjuk rasa, penggalangan opini di media massa.

Kata Titi para guru dan tenaga honorer memilih bertahan lantaran terus dijanjikan mendapatkan gaji dan kesejahteraan yang lebih baik.

sumber: https://indonesiana.tempo.co/read/62...i-guru-honorer

ternyata sakit hati gan..............