- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Sekjen PBB Prihatin Atas Tewasnya 50 Warga Suriah Termasuk Anak-anak


TS
bigbullshit
Sekjen PBB Prihatin Atas Tewasnya 50 Warga Suriah Termasuk Anak-anak

Quote:
Washington- Serangan udara di Suriah pada Senin (15/2) sedikitnya telah meluluhlantakkan lima rumah sakit dan dua bangunan sekolah. Tak hanya itu, sebanyak 50 orang dilaporkan tewas akibat serangan tersebut.
"Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon sangat prihatin atas serangan rudal yang merusak setidaknya lima fasilitas medis dan dua sekolah di Aleppo serta Idlib. Hampir 50 warga sipil tewas, termasuk anak-anak," ujar wakil juru bicara PBB Farhan Haq seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (16/2/2016).
Rumah sakit tersebut dikelola oleh MSF, sebuah organisasi yang mengirim dokter dan petugas kesehatan ke daerah-daerah miskin dan berbahaya di dunia. Hancurnya rumah sakit ini membuat 40.000 orang penduduk lokal tidak memiliki akses terhadap pelayanan medis di zona aktif konflik.
Di mata Ban, serangan tersebut merupakan bentuk pelanggaran yang dilakukan secara terang-terangan terhadap hukum internasional yang berlaku. Perang saudara berlangsung di Suriah sejak lima tahun lalu. Tercatat lebih dari 260.000 orang tewas akibat muntahan peluru yang terus ditembakkan.
Tentara Suriah dibantu oleh pasukan Rusia secara intensif menekan kubu pemberontak di Aleppo. Adapun istilah pemberontak itu dilekatkan kepada warga Suriah yang bergabung melawan kekejian rezim Bashar Assad dan kini didukung penuh Rusia dan beberapa sekutunya dengan bantuan militer.
Moskow mengklaim serangan-serangan udaranya dilancarkan untuk menargetkan ISIS dan kelompok-kelompok teroris lainnya. Namun kelompok oposisi dan warga Suriah menyatakan, serangan udara Rusia itu telah merenggut banyak nyawa warga sipil di daerah-daerah sipil yang jauh dari garis depan pertempuran.
Belakangan, bantuan militer dari Rusia menuai kritik keras dari berbagai negara. Salah satunya datang dari Turki.
PM Turki Ahmet Davotoglu mengkhawatirkan penembakan di daerah perbatasan Provinsi Aleppo bisa memanaskan hubungan negaranya dengan Rusia. "Jika Rusia terus berperilaku seperti sebuah organisasi teroris dan memaksa warga sipil mengungsi, kami akan memberi respon yang sangat menentukan," kata Ahmet.

Quote:
Damaskus- Sebanyak 23 warga sipil tewas akibat serangan rudal menghantam tiga rumah sakit dan sekolah di kota-kota yang dikuasai pemberontak Suriah. Tentara Suriah dibantu oleh pasukan Rusia secara intensif menekan kubu pemberontak di Aleppo.
Istilah pemberontak itu dilekatkan kepada warga Suriah yang bergabung melawan kekejian rezim Bashar Assad, dan kini didukung penuh Rusia dan beberapa sekutunya dengan bantuan militer.
Dilansir kantor berita Reuters, Senin (15/2/2016), Setidaknya 14 warga sipil tewas dalam serangan rudal di kota Azaz, Suriah yang dengan Turki. Rudal tersebut menghantam sebuah sekolah dan rumah sakit anak-anak. Bom juga menyerang penampungan pengungsi di selatan kota dan konvoi truk yang melintas.
"Kami telah mendengar tangisan pilu dari anak-anak di rumah sakit. Sedikitnya dua anak tewas dan puluhan orang luka-luka," ujar petugas medis Juma Rahal.
Rudal juga dilaporkan menghantam rumah sakit lain di kota Marat Numan di provinsi Idlib, di barat laut Suriah. Dilansir dari AFP, Senin (15/2/2016), serangan ini menewaskan sedikitnya 7 orang dan 8 orang disebut hilang.
Rumah sakit itu dikelola oleh MSF. Sebuah organisasi yang mengirim dokter dan petugas kesehatan ke daerah-daerah miskin dan berbahaya di dunia. Korban yang tewas merupakan 5 pasien, seorang perawat dan satpam rumah sakit, dan sedangkan 8 korban yang dinyatakan hilang semuanya anggota staf rumah sakit.
"Hal ini merupakan serangan yang disengaja dalam bidang kesehatan. Kami mengutuk serangan ini sekeras mungkin," tegas Kepala misi MSF untuk Suriah, Massimiliano Rebaudengo.
"Penghancuran rumah sakit ini membiarkan penduduk lokal sebanyak 40.000 orang tanpa akses ke pelayanan medis di zona aktif konflik," kata Rebaudengo.
Menurut MSF ada sekitar 4 rudal yang menghantam fasilitas milik mereka. Di antaranya 30 kamar untuk pasien yang memiliki 54 staf, dua ruang operasi, departemen pasien rawat jalan dan gawat darurat. Organisasi ini mengelola sekitar 150 rumah sakit di Suriah.
Observatorium Hak Asasi Manusia untuk Suriah menyebut serangan rudal juga menghantam Rumah Sakit Nasional di Kota Maarat Numa. Serangan di rumah sakit di tepi utara kota itu menewaskan dua perawat.
Warga di kedua kota ini menyalahkan serangan Rusia. Mereka menyebut pasukan pesawat yang dikerahkan dan amunisi yang digunakan lebih kuat dibanding biasanya. Petugas penyelamat dan kelompok hak asasi mengatakan pemboman Rusia telah menewaskan sejumlah warga sipil di tempat-tempat umum seperti pasar, rumah sakit, sekolah dan daerah pemukiman di Suriah.
Rusia memulai operasi udaranya pada 30 September 2015 lalu guna mendukung sekutunya, Presiden Suriah Bashar al-Assad. Moskow mengklaim serangan-serangan udaranya dilancarkan untuk menargetkan ISIS dan kelompok-kelompok teroris lainnya.
Namun kelompok oposisi dan warga Suriah menyatakan, serangan udara Rusia itu telah merenggut banyak nyawa warga sipil di daerah-daerah sipil yang jauh dari garis depan pertempuran.
bbc
reuters

Diubah oleh bigbullshit 16-02-2016 01:59


sebelahblog memberi reputasi
1
3.8K
Kutip
35
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan