- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Bencana di 290 Kota Tewaskan 45 Orang, Jokowi malah Nonton GA 2016 di Amerika!
TS
ts4l4sa
Bencana di 290 Kota Tewaskan 45 Orang, Jokowi malah Nonton GA 2016 di Amerika!
BNPB: Bencana Alam di 290 Kota Tewaskan 45 Orang
Agust Supriadi, CNN Indonesia Minggu, 14/02/2016 16:38 WIB
BNPB: Bencana Alam di 290 Kota Tewaskan 45 Orang Tim SAR gabungan mencari korban yang tertimbun tanah longsor di Dusun Suwinong, Penungkulan, Gebang, Purworejo, Jawa Tengah Sabtu (6/2). (Antara Foto/Anis Efizudin)
Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sejak awal tahun hingga 12 Februari 2016 sebanyak 290 kabupaten/kota dilanda bencana banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung.
Akibat bencana tersebut, 45 orang dinyatakan tewas, 48 orang mengalami luka-luka, dan hampir satu juta jiwa mengungsi, dan ribuan rumah rusak.
Dalam keterangan tertulisnya yang dirilis Minggu (14/2), BNPB merinci hingga akhir pekan lalu telah terjadi 122 banjir di 23 provinsi. Bencana tersebut telah menewaskan 14 orang dan sedikitnya lebih dari 946 ribu jiwa mengungsi, 1.767 rumah rusak, puluhan ribu rumah terendam banjir, serta 281 infrastruktur publik rusak.
Kemudian, terjadi 65 kali tanah longsor di 12 provinsi yang menyebabkan 29 orang tewas, 11 orang luka, 1.319 orang mengungsi dan 387 rumah rusak.
Selain itu, sebanyak 103 kali serangan angin Puting terjadi di 17 provinsi dan menyebabkan 2 orang tewas, 34 orang luka, 779 jiwa mengungsi serta 1.660 rumah rusak.
"Ini adalah data sementara yang pasti akan meningkat karena pendataan saat darurat bencana seringkali belum dapat dilakukan dengan baik," ujar Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB melalui keterangan tertulis, Minggu (14/2).
Sutopo menjelaskan hujan adalah pemicu terjadinya banjir dan longsor. Namun, ada faktor lain yang paling berperan menyebabkan banjir dan longsor, yakni faktor antropogenik atau pengaruh ulah manusia.
"Makin rusaknya lingkungan seperti meluasnya lahan kritis, daerah aliran sungai kritis, rendahnya persentase ruang terbuka hijau dan hutan, berkembangnya permukiman di dataran banjir, pelanggaran tata ruang, buruknya pengelolaan sampah, sedimentasi, budidaya pertanian di lereng-lereng perbukitan atau pegunungan tanpa kaidah konservasi, dan lainnya telah menyebabkan wilayah makin rentan terhadap banjir dan longsor," jelasnya.
Menurutnya, politik lokal juga makin meningkatkan kerentanan bencana menyusul semakin banyaknya penerbitan ijin usaha pertambangan di bagian hulu daerah aliran sungai. Selain itu, minimnya pendanaan untuk pengurangan risiko bencana, serta terbatasnya staf profesional yang ditempatkan pada jabatan-jabatan strategis turut menambah kekhawatiran tersebut.
"Jelas disini bahwa bencana dapat menurunkan kesejahteraan masyarakat. Artinya bencana dapat menghambat pembangunan, dan sebaliknya pembangunan dapat meningkatkan bencana jika tidak memperhatikan aspek-aspek pengurangan risiko bencana, ucap Sutopo.
Puncak Musim Hujan Bergeser
Berdasarkan siklusnya, jelas Sutopo, biasanya puncak musim hujan terjadi di Indonesia pada Januari sehingga bencana banjir, longsor dan puting beliung paling banyak terjadi pada bulan tersebut.
Namun, lanjutnya, terjadi anomali cuaca pada tahun ini akibat pengaruh El Nino, di mana debit hujan pada Januari tak sederas seperti biasanya dan sebarannya pun tidak merata.
Karenanya, BNPB memprediksi puncak musim hujan 2015/2016 baru akan terjadi pada bulan ini.
"Diprediksikan intensitas hujan pada bulan Februari tinggi hingga sangat tinggi, khususnya berpeluang terjadi di sebagian Sumbar, Jambi, Sumsel, Bengkulu, Lampung, seluruh Jawa, Bali, NTB, NTT, Sulsel, Sulbar, Sulteng, Sultra, Papua dan Papua Barat," tutur Sutopo.
Kendati demikian, Sutopo mengingatkan bukan berarti daerah-daerah lain aman dari ancaman banjir, tanah longsor dan angin puting beliung. Menurutnya, ancaman bencana tetap tinggi meskipun hujan lokal akan lebih berperan sebagai penyebab bencana.
http://www.cnnindonesia.com/nasional...skan-45-orang/
Indonesia Waspada Banjir, Longsor, dan Puting Hingga Februari
Rabu, 10/02/2016 16:14 WIB
Indonesia Waspada Banjir, Longsor, dan Puting Hingga FebruariBNPB mengingatkan seluruh wilayah di Indonesia terancam banjir, longsor, dan puting beliung hingga akhir Februari 2016.(CNN Indonesia/Resty Armenia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan seluruh wilayah di Indonesia waspada akan ancaman banjir, longsor, dan puting beliung hingga akhir Februari 2016.
"Ancaman akan tetap tinggi sampai akhir Februari untuk banjir, longsor, dan puting beliung," ujar Sutopo di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Rabu (10/2).
Sutopo menjelaskan, adanya pengaruh El Nino di Indonesia menyebabkan musim hujan terlambat, jumlah curah hujan berkurang, dan sebarannya tidak merata selama Januari 2016.
Lihat juga:Banjir di Solok Selatan Terparah dalam 20 Tahun
Banjir, longsor, dan puting beliung di Indonesia, papar Sutopo, biasanya terjadi pada bulan Januari setiap tahunnya. Namun, karena perlambatan musim hujan pada Januari 2016, maka jumlah bencana yang terjadi bulan lalu menurun dibandingkan Januari 2015.
"Adanya hujan pada Januari lebih kecil dibandingkan normalnya menyebabkan kejadian banjir dan longsor pada Januari 2016 menurun (lebih kecil) dibandingkan Januari 2015, yaitu penurunan kejadian banjir 43 persen dan longsor 75 persen," katanya.
Sutopo menjelaskan, berdasarkan sifat hujan bulan Februari, sifat hujan di atas normal terjadi di Sumatra bagian barat, sebagian Jawa, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Dari hasil analisa prakiraan dengan kejadian bencana, ucapnya, di Kepulauan Bangka Belitung masih terjadi hujan di atas normal pada Februari, sehingga memiliki potensi terjadi banjir selama bulan ini.
Sutopo menyebutkan bahwa hampir seluruh daerah di Indonesia berpotensi tinggi terjadi banjir, longsor, dan puting beliung. Dalam kurun waktu 1 Januari hingga 8 Februari 2016 ini, wilayah yang terjadi bencana longsor di antaranya Daerah Istimewa Yogyakarta, DKI Jakarta, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Daerah Istimewa Aceh, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Barat.
"Jumlah penduduk terpapar dari bahaya sedang-tinggi longsor ada 40,9 juta jiwa di 274 kabupaten/kota di Indonesia," ujarnya.
Lihat juga:Sidoarjo Terendam Banjir, Sekolah Libur
Sementara daerah yang dalam kurun waktu 1 Januari hingga 8 Februari 2016 ini terjadi bencana banjir di antaranya Bali, Bangka Belitung, Banten, Daerah Istimewa Yogyakarta, DKI Jakarta, Gorontalo, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Lampung, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Riau, Daerah Istimewa Aceh, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, dan Sumatra Selatan.
"Jumlah penduduk terpapar dari bahaya sedang-tinggi banjir ada 63,7 juta jiwa di 315 kabupaten/kota di Indonesia," kata Sutopo.
http://www.cnnindonesia.com/nasional...ngga-februari/
Presiden Siap Tonton Joey Alexander di Grammy Award 2016
Sabtu, 13 Februari 2016 - 11:30 wib
Joey Alexander (Foto: Youtube)
JAKARTA - Pianis cilik Joey Alexander turut menjadi pengisi acara di Grammy Award 2016. Tentu kabar ini menjadi spesial bagi masyarakat Indonesia,
Masyarakat Indonesia bangga melihat anak bangsa bisa tampil di Grammy Awards yang juga mendapatkan dua nominasi sekaligus.
Kabar ini pun sampai ke telingan Presiden RI Joko Widodo. Melalu Badan Ekonomi Kreatif, Presiden Jokowi mengungkapkan rasa bangga dan berharap bisa menonton langsung Joey di Grammy Awards.
"Saya harapkan 16 Februari nanti, Joey bisa bertemu dengan Pak Jokowi. Saat ini saya masih menunggu konfirmasi dari Ibu Joey," kata Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf saat ditemui di kawasan Senopati, Jakarta Selatan.
Di Grammy Awards 2016 nanti, Joey akan tampil dan menunjukan kemahirannya bermain piano kepada mata dunia. Menurut Triawan, Joey akan tampil setelah Adele dan sebelum penampilan Taylor Swift.
http://celebrity.okezone.com/read/20...mmy-award-2016
Kepincut Joey Alexander, Jokowi Berencana Hadiri Grammy Awards 2016
Sabtu, 13 Februari 2016 14:40
Joey Alexander
JawaPos.com - Musisi cilik Joey Alexander sukses menggaungkan nama Indonesia di kancah Grammy Awards 2016. Selain menjadi nominator, pianis jazz berusia 12 tahun itu juga akan tampil di malam puncak ajang penghargaan musik paling populer itu.
Prestasinya itu sampai ke telinga Presiden Joko Widodo.Oleh sebab itu, Jokowi pun berencana akan menghadiri Grammy Awards 2016 di Staples Center, Los Angeles, Amerika Serikat pada 15 Februari mendatang. Yah, demi bertemu Joey Alexander.
Rencana tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf. Dia mengaku akan menemani orang nomor satu di Indonesia itu terbang ke Amerika Serikat. Selain menyaksikan penampilan Joey, Jokowi juga berencana menggelar pertemuan dengan musisi asal Bali itu sehari setelah malam puncak Grammy Awards 2016.
"Saat ini saya masih menunggu konfirmasi dari ibu Joey," kata Triawan Munaf usai menghadiri sebuah acara di Senopati, Jakarta Selatan, Jumat (12/2).
Dalam kesempatan sama, ayah Sherina Munaf itu membeberkan dirinya telah mendapat bocoran mengenai jadwal penampilan Joey.
"Joey akan tampil di antara Adele dan Taylor Swift. Setelah Adele, sebelum Taylor Swift," ucapnya.
http://www.jawapos.com/read/2016/02/...my-awards-2016
Bekraf Berusaha Pertemukan Jokowi dan Joey Alexander Usai Grammy 2016
Sabtu 13 Feb 2016, 09:00 WIB
Jakarta - Joey Alexander tengah menjadi perbincangan karena berhasil menjadi nominator dan pengisi acara di Grammy Awards 2016. Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) pun berusaha mempertemukan Presiden Joko Widodo dan Joey usai Grammy Awards 2016.
Hal itu disampaikan oleh Triawan Munaf, Kepala Badan Ekonomi Kreatif saat menghadiri sebuah acara di Senopati, Jakarta Selatan, Jumat (12/2/2016). Triawan rencananya akan menemani kunjungan Jokowi ke Amerika Serikat.
"Saya harapkan 16 Februari nanti, Joey bisa bertemu Pak Jokowi. Saat ini saya masih menunggu konfirmasi dari ibu Joey," ujar Triawan.
Lebih lanjut, ayah dari penyanyi Sherina Munaf itu mengatakan dirinya sudah mendapatkan bocoran mengenai jadwal penampilan Joey. Ia mengatakan bocah asal Bali itu bakal unjuk kebolehan dengan diapit dua penyanyi ternama dunia.
"Joey akan tampil di antara Adele dan Taylor Swift. Setelah Adele, sebelum Taylor Swift," terangnya.
Untuk pertama kalinya sepanjang usia Grammy Awards, Joey menorehkan catatan yang begitu membanggakan. Ia menjadi musisi Indonesia pertama yang bisa menembus nominasi perhelatan yang berusia 58 tahun tersebut. Bukan cuma satu, Joey masuk dalam dua nominasi sekaligus.
Tak sampai di situ, Joey juga berkesempatan tampil menghibur para tamu undangan yang ada. Hal tersebut tentu membuat publik Tanah Air semakin bangga kepadanya.
http://m.detik.com/hot/music/3141078...my-awards-2016
---------------------------
Makanya ... kabarnya cukup banyak anggota rombongan Jokowi ke AS kali ini, terutama tambahan dari anak-isteri pejabat yang bertugas menemani Jokowi ke LA kali ini
Agust Supriadi, CNN Indonesia Minggu, 14/02/2016 16:38 WIB
BNPB: Bencana Alam di 290 Kota Tewaskan 45 Orang Tim SAR gabungan mencari korban yang tertimbun tanah longsor di Dusun Suwinong, Penungkulan, Gebang, Purworejo, Jawa Tengah Sabtu (6/2). (Antara Foto/Anis Efizudin)
Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sejak awal tahun hingga 12 Februari 2016 sebanyak 290 kabupaten/kota dilanda bencana banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung.
Akibat bencana tersebut, 45 orang dinyatakan tewas, 48 orang mengalami luka-luka, dan hampir satu juta jiwa mengungsi, dan ribuan rumah rusak.
Dalam keterangan tertulisnya yang dirilis Minggu (14/2), BNPB merinci hingga akhir pekan lalu telah terjadi 122 banjir di 23 provinsi. Bencana tersebut telah menewaskan 14 orang dan sedikitnya lebih dari 946 ribu jiwa mengungsi, 1.767 rumah rusak, puluhan ribu rumah terendam banjir, serta 281 infrastruktur publik rusak.
Kemudian, terjadi 65 kali tanah longsor di 12 provinsi yang menyebabkan 29 orang tewas, 11 orang luka, 1.319 orang mengungsi dan 387 rumah rusak.
Selain itu, sebanyak 103 kali serangan angin Puting terjadi di 17 provinsi dan menyebabkan 2 orang tewas, 34 orang luka, 779 jiwa mengungsi serta 1.660 rumah rusak.
"Ini adalah data sementara yang pasti akan meningkat karena pendataan saat darurat bencana seringkali belum dapat dilakukan dengan baik," ujar Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB melalui keterangan tertulis, Minggu (14/2).
Sutopo menjelaskan hujan adalah pemicu terjadinya banjir dan longsor. Namun, ada faktor lain yang paling berperan menyebabkan banjir dan longsor, yakni faktor antropogenik atau pengaruh ulah manusia.
"Makin rusaknya lingkungan seperti meluasnya lahan kritis, daerah aliran sungai kritis, rendahnya persentase ruang terbuka hijau dan hutan, berkembangnya permukiman di dataran banjir, pelanggaran tata ruang, buruknya pengelolaan sampah, sedimentasi, budidaya pertanian di lereng-lereng perbukitan atau pegunungan tanpa kaidah konservasi, dan lainnya telah menyebabkan wilayah makin rentan terhadap banjir dan longsor," jelasnya.
Menurutnya, politik lokal juga makin meningkatkan kerentanan bencana menyusul semakin banyaknya penerbitan ijin usaha pertambangan di bagian hulu daerah aliran sungai. Selain itu, minimnya pendanaan untuk pengurangan risiko bencana, serta terbatasnya staf profesional yang ditempatkan pada jabatan-jabatan strategis turut menambah kekhawatiran tersebut.
"Jelas disini bahwa bencana dapat menurunkan kesejahteraan masyarakat. Artinya bencana dapat menghambat pembangunan, dan sebaliknya pembangunan dapat meningkatkan bencana jika tidak memperhatikan aspek-aspek pengurangan risiko bencana, ucap Sutopo.
Puncak Musim Hujan Bergeser
Berdasarkan siklusnya, jelas Sutopo, biasanya puncak musim hujan terjadi di Indonesia pada Januari sehingga bencana banjir, longsor dan puting beliung paling banyak terjadi pada bulan tersebut.
Namun, lanjutnya, terjadi anomali cuaca pada tahun ini akibat pengaruh El Nino, di mana debit hujan pada Januari tak sederas seperti biasanya dan sebarannya pun tidak merata.
Karenanya, BNPB memprediksi puncak musim hujan 2015/2016 baru akan terjadi pada bulan ini.
"Diprediksikan intensitas hujan pada bulan Februari tinggi hingga sangat tinggi, khususnya berpeluang terjadi di sebagian Sumbar, Jambi, Sumsel, Bengkulu, Lampung, seluruh Jawa, Bali, NTB, NTT, Sulsel, Sulbar, Sulteng, Sultra, Papua dan Papua Barat," tutur Sutopo.
Kendati demikian, Sutopo mengingatkan bukan berarti daerah-daerah lain aman dari ancaman banjir, tanah longsor dan angin puting beliung. Menurutnya, ancaman bencana tetap tinggi meskipun hujan lokal akan lebih berperan sebagai penyebab bencana.
http://www.cnnindonesia.com/nasional...skan-45-orang/
Indonesia Waspada Banjir, Longsor, dan Puting Hingga Februari
Rabu, 10/02/2016 16:14 WIB
Indonesia Waspada Banjir, Longsor, dan Puting Hingga FebruariBNPB mengingatkan seluruh wilayah di Indonesia terancam banjir, longsor, dan puting beliung hingga akhir Februari 2016.(CNN Indonesia/Resty Armenia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan seluruh wilayah di Indonesia waspada akan ancaman banjir, longsor, dan puting beliung hingga akhir Februari 2016.
"Ancaman akan tetap tinggi sampai akhir Februari untuk banjir, longsor, dan puting beliung," ujar Sutopo di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Rabu (10/2).
Sutopo menjelaskan, adanya pengaruh El Nino di Indonesia menyebabkan musim hujan terlambat, jumlah curah hujan berkurang, dan sebarannya tidak merata selama Januari 2016.
Lihat juga:Banjir di Solok Selatan Terparah dalam 20 Tahun
Banjir, longsor, dan puting beliung di Indonesia, papar Sutopo, biasanya terjadi pada bulan Januari setiap tahunnya. Namun, karena perlambatan musim hujan pada Januari 2016, maka jumlah bencana yang terjadi bulan lalu menurun dibandingkan Januari 2015.
"Adanya hujan pada Januari lebih kecil dibandingkan normalnya menyebabkan kejadian banjir dan longsor pada Januari 2016 menurun (lebih kecil) dibandingkan Januari 2015, yaitu penurunan kejadian banjir 43 persen dan longsor 75 persen," katanya.
Sutopo menjelaskan, berdasarkan sifat hujan bulan Februari, sifat hujan di atas normal terjadi di Sumatra bagian barat, sebagian Jawa, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Dari hasil analisa prakiraan dengan kejadian bencana, ucapnya, di Kepulauan Bangka Belitung masih terjadi hujan di atas normal pada Februari, sehingga memiliki potensi terjadi banjir selama bulan ini.
Sutopo menyebutkan bahwa hampir seluruh daerah di Indonesia berpotensi tinggi terjadi banjir, longsor, dan puting beliung. Dalam kurun waktu 1 Januari hingga 8 Februari 2016 ini, wilayah yang terjadi bencana longsor di antaranya Daerah Istimewa Yogyakarta, DKI Jakarta, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Daerah Istimewa Aceh, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Barat.
"Jumlah penduduk terpapar dari bahaya sedang-tinggi longsor ada 40,9 juta jiwa di 274 kabupaten/kota di Indonesia," ujarnya.
Lihat juga:Sidoarjo Terendam Banjir, Sekolah Libur
Sementara daerah yang dalam kurun waktu 1 Januari hingga 8 Februari 2016 ini terjadi bencana banjir di antaranya Bali, Bangka Belitung, Banten, Daerah Istimewa Yogyakarta, DKI Jakarta, Gorontalo, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Lampung, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Riau, Daerah Istimewa Aceh, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, dan Sumatra Selatan.
"Jumlah penduduk terpapar dari bahaya sedang-tinggi banjir ada 63,7 juta jiwa di 315 kabupaten/kota di Indonesia," kata Sutopo.
http://www.cnnindonesia.com/nasional...ngga-februari/
Presiden Siap Tonton Joey Alexander di Grammy Award 2016
Sabtu, 13 Februari 2016 - 11:30 wib
Joey Alexander (Foto: Youtube)
JAKARTA - Pianis cilik Joey Alexander turut menjadi pengisi acara di Grammy Award 2016. Tentu kabar ini menjadi spesial bagi masyarakat Indonesia,
Masyarakat Indonesia bangga melihat anak bangsa bisa tampil di Grammy Awards yang juga mendapatkan dua nominasi sekaligus.
Kabar ini pun sampai ke telingan Presiden RI Joko Widodo. Melalu Badan Ekonomi Kreatif, Presiden Jokowi mengungkapkan rasa bangga dan berharap bisa menonton langsung Joey di Grammy Awards.
"Saya harapkan 16 Februari nanti, Joey bisa bertemu dengan Pak Jokowi. Saat ini saya masih menunggu konfirmasi dari Ibu Joey," kata Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf saat ditemui di kawasan Senopati, Jakarta Selatan.
Di Grammy Awards 2016 nanti, Joey akan tampil dan menunjukan kemahirannya bermain piano kepada mata dunia. Menurut Triawan, Joey akan tampil setelah Adele dan sebelum penampilan Taylor Swift.
http://celebrity.okezone.com/read/20...mmy-award-2016
Kepincut Joey Alexander, Jokowi Berencana Hadiri Grammy Awards 2016
Sabtu, 13 Februari 2016 14:40
Joey Alexander
JawaPos.com - Musisi cilik Joey Alexander sukses menggaungkan nama Indonesia di kancah Grammy Awards 2016. Selain menjadi nominator, pianis jazz berusia 12 tahun itu juga akan tampil di malam puncak ajang penghargaan musik paling populer itu.
Prestasinya itu sampai ke telinga Presiden Joko Widodo.Oleh sebab itu, Jokowi pun berencana akan menghadiri Grammy Awards 2016 di Staples Center, Los Angeles, Amerika Serikat pada 15 Februari mendatang. Yah, demi bertemu Joey Alexander.
Rencana tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf. Dia mengaku akan menemani orang nomor satu di Indonesia itu terbang ke Amerika Serikat. Selain menyaksikan penampilan Joey, Jokowi juga berencana menggelar pertemuan dengan musisi asal Bali itu sehari setelah malam puncak Grammy Awards 2016.
"Saat ini saya masih menunggu konfirmasi dari ibu Joey," kata Triawan Munaf usai menghadiri sebuah acara di Senopati, Jakarta Selatan, Jumat (12/2).
Dalam kesempatan sama, ayah Sherina Munaf itu membeberkan dirinya telah mendapat bocoran mengenai jadwal penampilan Joey.
"Joey akan tampil di antara Adele dan Taylor Swift. Setelah Adele, sebelum Taylor Swift," ucapnya.
http://www.jawapos.com/read/2016/02/...my-awards-2016
Bekraf Berusaha Pertemukan Jokowi dan Joey Alexander Usai Grammy 2016
Sabtu 13 Feb 2016, 09:00 WIB
Jakarta - Joey Alexander tengah menjadi perbincangan karena berhasil menjadi nominator dan pengisi acara di Grammy Awards 2016. Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) pun berusaha mempertemukan Presiden Joko Widodo dan Joey usai Grammy Awards 2016.
Hal itu disampaikan oleh Triawan Munaf, Kepala Badan Ekonomi Kreatif saat menghadiri sebuah acara di Senopati, Jakarta Selatan, Jumat (12/2/2016). Triawan rencananya akan menemani kunjungan Jokowi ke Amerika Serikat.
"Saya harapkan 16 Februari nanti, Joey bisa bertemu Pak Jokowi. Saat ini saya masih menunggu konfirmasi dari ibu Joey," ujar Triawan.
Lebih lanjut, ayah dari penyanyi Sherina Munaf itu mengatakan dirinya sudah mendapatkan bocoran mengenai jadwal penampilan Joey. Ia mengatakan bocah asal Bali itu bakal unjuk kebolehan dengan diapit dua penyanyi ternama dunia.
"Joey akan tampil di antara Adele dan Taylor Swift. Setelah Adele, sebelum Taylor Swift," terangnya.
Untuk pertama kalinya sepanjang usia Grammy Awards, Joey menorehkan catatan yang begitu membanggakan. Ia menjadi musisi Indonesia pertama yang bisa menembus nominasi perhelatan yang berusia 58 tahun tersebut. Bukan cuma satu, Joey masuk dalam dua nominasi sekaligus.
Tak sampai di situ, Joey juga berkesempatan tampil menghibur para tamu undangan yang ada. Hal tersebut tentu membuat publik Tanah Air semakin bangga kepadanya.
http://m.detik.com/hot/music/3141078...my-awards-2016
---------------------------
Makanya ... kabarnya cukup banyak anggota rombongan Jokowi ke AS kali ini, terutama tambahan dari anak-isteri pejabat yang bertugas menemani Jokowi ke LA kali ini
0
4.5K
64
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan