- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kesal Ditilang, Anggota TNI-AL Rusak Pos Polisi


TS
hadji.lulungan
Kesal Ditilang, Anggota TNI-AL Rusak Pos Polisi
Quote:
Kesal Ditilang, Anggota TNI-AL Rusak Pos Polisi
SENIN, 15 FEBRUARI 2016 | 01:04 WIB

Kesal Ditilang, Anggota TNI-AL Rusak Pos Polisi
TEMPO/ Machfoed Gembong
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang prajurit TNI-Angkatan Laut nekat merusak sebuah pos polisi di Jalan Raya Hankam, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Sabtu malam, 13 Februari 2016. Musababnya, prajurit berinisial BEP itu kesal karena ditilang oleh polisi lalu lintas yang berjaga di pos tersebut.
Informasi dirangkum Tempo, peristiwa itu bermula ketika prajurit yang berdinas di Markas Besar Cilangkap, Jakarta Timur tersebut pulang seusai berbelanja dari Pasar Pondok Gede bersama istrinya. Namun, ketika melintas di depan pos polisi, sepeda motor yang ditumpanginya dihentikan polisi lalu lintas, karena tak memakai helm.
Oleh polisi tersebut, anggota TNI itu ditilang karena terbukti melanggar peraturan lalu lintas. Anggota TNI itu pun kembali melanjutkan perjalanan pulang. Namun, selang 30 menit kemudian ia kembali lagi.
Anggota TNI itu mencari polisi yang menilang sambil membawa kartu tanda anggota TNI. Namun, yang dicari sudah tak ada di tempat. Walhasil dia naik pitam, dan fasilitas di pos polisi itupun menjadi pelampiasan. Dia merusak kaca, lemari, serta pendingin ruangan. Warga yang melihat tak ada yang berani menghentikan amarahnya.
Kepala Dinas Penerangan TNI-Angkatan Laut, Laksamana Pertama M. Zainudin membenarkan peristiwa tersebut. Namun, anak buahnya itu telah menyerahkan diri ke Kepolisian Sektor Pondokgede, dan mengakui perbuatannya. "Sudah minta maaf dan menyatakan akan memperbaiki fasilitas yang dirusak seperti semula," kata Zainudin, Minggu, 14 Februari 2016.
Ia mengakui bahwa BEP merupakan anggota TNI-AL aktif yang berdinas di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta Timur. Selama ini yang bersangkutan belum pernah terjerat kasus hukum. Atas kejadian itu, lembaganya memastikan tak ada korban jiwa maupun luka, namun ada kerugian materi yang akan diganti oleh BEP. "Meski sudah minta maaf, kami tetap memberinya sanksi," kata dia.
ADI WARSONO
SENIN, 15 FEBRUARI 2016 | 01:04 WIB

Kesal Ditilang, Anggota TNI-AL Rusak Pos Polisi
TEMPO/ Machfoed Gembong
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang prajurit TNI-Angkatan Laut nekat merusak sebuah pos polisi di Jalan Raya Hankam, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Sabtu malam, 13 Februari 2016. Musababnya, prajurit berinisial BEP itu kesal karena ditilang oleh polisi lalu lintas yang berjaga di pos tersebut.
Informasi dirangkum Tempo, peristiwa itu bermula ketika prajurit yang berdinas di Markas Besar Cilangkap, Jakarta Timur tersebut pulang seusai berbelanja dari Pasar Pondok Gede bersama istrinya. Namun, ketika melintas di depan pos polisi, sepeda motor yang ditumpanginya dihentikan polisi lalu lintas, karena tak memakai helm.
Oleh polisi tersebut, anggota TNI itu ditilang karena terbukti melanggar peraturan lalu lintas. Anggota TNI itu pun kembali melanjutkan perjalanan pulang. Namun, selang 30 menit kemudian ia kembali lagi.
Anggota TNI itu mencari polisi yang menilang sambil membawa kartu tanda anggota TNI. Namun, yang dicari sudah tak ada di tempat. Walhasil dia naik pitam, dan fasilitas di pos polisi itupun menjadi pelampiasan. Dia merusak kaca, lemari, serta pendingin ruangan. Warga yang melihat tak ada yang berani menghentikan amarahnya.
Kepala Dinas Penerangan TNI-Angkatan Laut, Laksamana Pertama M. Zainudin membenarkan peristiwa tersebut. Namun, anak buahnya itu telah menyerahkan diri ke Kepolisian Sektor Pondokgede, dan mengakui perbuatannya. "Sudah minta maaf dan menyatakan akan memperbaiki fasilitas yang dirusak seperti semula," kata Zainudin, Minggu, 14 Februari 2016.
Ia mengakui bahwa BEP merupakan anggota TNI-AL aktif yang berdinas di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta Timur. Selama ini yang bersangkutan belum pernah terjerat kasus hukum. Atas kejadian itu, lembaganya memastikan tak ada korban jiwa maupun luka, namun ada kerugian materi yang akan diganti oleh BEP. "Meski sudah minta maaf, kami tetap memberinya sanksi," kata dia.
ADI WARSONO
https://metro.tempo.co/read/news/201...sak-pos-polisi
TNI AL memang keren


0
6.6K
Kutip
92
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan