- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Sang Ayah Telah Tiada, Cewek Ini Mempunyai Cara Unik Menyampaikan Kerinduannya


TS
enda.roses
Sang Ayah Telah Tiada, Cewek Ini Mempunyai Cara Unik Menyampaikan Kerinduannya

"HT - 20" KEPADA YTH MIMIN, MOMOD, KASKUSER SEJATI

HT-20
16 FEBRUARI 2016

16 FEBRUARI 2016






Sang Ayah Telah Tiada, Cewek Ini Mempunyai Cara Unik Menyampaikan Kerinduannya

Mungkin selama ini kita melupakan sosok seorang ayah. Sosok ayah sering diidentikan dengan watak kaku dan keras. Berbeda dari ibu, ayah mempunyai cara tersendiri dalam mendidik anaknya. Meski seringkali terlihat cuek, namun sebenarnya mereka selalu mendoakan yang terbaik untuk anaknya.
Ketika ayah berada di dekat kita, seringkali kita merasa lelah dengan aturan-aturan yang dibuatnya. Tapi ketika ayah telah pergi, disinilah kita akan merindukan kehadirannya.
Hal inilah yang dialami oleh seorang gadis asal Indonesia, Chrisya Sabaru. Tepat hari ini, 14 februari 2016, adalah tiga tahun kepergian mendiang ayahnya. Meski ia telah terbiasa melewati hari-hari tanpa sosok ayah, rupanya waktu tak mampu untuk menyembuhkan rasa rindu di dalam hatinya.
Berbeda dari kebanyakan orang lainnya, Chrisya mempunyai cara unik tersendiri untuk mencurahkan rasa rindunya. Setelah berhasil menyelesaikan gelar masternya di RMIT pada bulan Desember lalu, Chrisya memutuskan untuk menghabiskan sebulan di Melbourne terlebih dahulu sebelum kembali ke Indonesia.
Melalui blog pribadinya, Goodlcuksarah.com, ia menunjukkan sebuah project nostalgia unik untuk mengungkapkan rindu pada ayahnya, yakni berupa re-create foto-foto ayahnya saat berada di Melbourne, Australia sebelum meninggal dunia.
Crhisya meniru cara berfoto sang ayah, mulai dari lokasi, gaya berpakaian, hingga gestur tubuh semuanya dicopy sama persis.
Ketika ayah berada di dekat kita, seringkali kita merasa lelah dengan aturan-aturan yang dibuatnya. Tapi ketika ayah telah pergi, disinilah kita akan merindukan kehadirannya.
Hal inilah yang dialami oleh seorang gadis asal Indonesia, Chrisya Sabaru. Tepat hari ini, 14 februari 2016, adalah tiga tahun kepergian mendiang ayahnya. Meski ia telah terbiasa melewati hari-hari tanpa sosok ayah, rupanya waktu tak mampu untuk menyembuhkan rasa rindu di dalam hatinya.
Berbeda dari kebanyakan orang lainnya, Chrisya mempunyai cara unik tersendiri untuk mencurahkan rasa rindunya. Setelah berhasil menyelesaikan gelar masternya di RMIT pada bulan Desember lalu, Chrisya memutuskan untuk menghabiskan sebulan di Melbourne terlebih dahulu sebelum kembali ke Indonesia.
Melalui blog pribadinya, Goodlcuksarah.com, ia menunjukkan sebuah project nostalgia unik untuk mengungkapkan rindu pada ayahnya, yakni berupa re-create foto-foto ayahnya saat berada di Melbourne, Australia sebelum meninggal dunia.
Crhisya meniru cara berfoto sang ayah, mulai dari lokasi, gaya berpakaian, hingga gestur tubuh semuanya dicopy sama persis.

Spoiler for #:
“Life can only be understood backwards, but it must be lived forwards.” -S. Kierkegaard
(Hidup hanya bisa dipahami dengan melihat ke belakang, namun kehidupan harus menatap ke masa depan)
(Hidup hanya bisa dipahami dengan melihat ke belakang, namun kehidupan harus menatap ke masa depan)







THREAD LENGKAP
Komentar Mereka

Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Komen Chrisya

Quote:
Diubah oleh enda.roses 03-04-2016 13:29
0
80.2K
576


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan