- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ridwan Kamil sebut jadi pemimpin daerah tak perlu selalu marah


TS
kortikal
Ridwan Kamil sebut jadi pemimpin daerah tak perlu selalu marah
Merdeka.com - Tata kelola pemerintahan Kota Bandung mendapat nilai tertinggi dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi. Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, membagi sedikit trik supaya anak buahnya bisa bekerja efektif dan efisien.
Menurut Kang Emil, sapaan Ridwan, menjadi pemimpin memang harus turun ke lapangan. Hal itu supaya dia tahu betul simpul permasalahan."Mental birokrasinya dibangun. Jadi saya sebagai wali kota mengubah cara kepemimpinan. Tidak banyak nyuruh-nyuruh, tapi saya ikut ke dalam, saya ikut di tengah-tengah, saya ikut menyemangati. Enggak harus dengan marah-marah. Cukup dengan ngobrol, memberikan nasihat, ikut membedah penyakit-penyakitnya," kata Ridwan di Sabuga Bandung, Jumat (12/2).
Ridwan melanjutkan, dia memang ingin membangun kota dengan konsep seperti negara maju. Caranya adalah dengan menerapkan teknologi dalam praktik tata kelola pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat."Saya kira dengan pola begitu mereka merasa dihargai. Dengan sistem smart city, membantu saya bisa mengukur transparansi kinerja dengan baik," ujar Ridwan.Ridwan mengaku sangat bahagia dengan penilaian itu. Dia menyatakan, tadinya Bandung berada di peringkat bawah dengan klasifikasi CC, dan dalam dua tahun bisa mendapatkan A. Dia menyatakan, pencapaian itu adalah hasil kerja keras semua pegawai negeri sipil di lingkungan Pemkot Bandung.
"Alhamdulillah, setelah direformasi selama dua tahun, dibongkar sana-sini, dibedah permasalahan birokrasi kita, Alhamdulillah mendapat nilai A. Nilai 80,2. Satu-satunya yang nilai A se-Indonesia itu Kota Bandung," tutup Ridwan.
http://m.merdeka.com/peristiwa/ridwan-kamil-sebut-jadi-pemimpin-daerah-tak-perlu-selalu-marah.html
Memimpin dgn bukti prestasi, tanpa perlu cocot taikk, komunis, bajingan
Saatnya RK selamatkan DKI dari prestasi busuk, penjajahan pribumi
RK for DKI 1
Menurut Kang Emil, sapaan Ridwan, menjadi pemimpin memang harus turun ke lapangan. Hal itu supaya dia tahu betul simpul permasalahan."Mental birokrasinya dibangun. Jadi saya sebagai wali kota mengubah cara kepemimpinan. Tidak banyak nyuruh-nyuruh, tapi saya ikut ke dalam, saya ikut di tengah-tengah, saya ikut menyemangati. Enggak harus dengan marah-marah. Cukup dengan ngobrol, memberikan nasihat, ikut membedah penyakit-penyakitnya," kata Ridwan di Sabuga Bandung, Jumat (12/2).
Ridwan melanjutkan, dia memang ingin membangun kota dengan konsep seperti negara maju. Caranya adalah dengan menerapkan teknologi dalam praktik tata kelola pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat."Saya kira dengan pola begitu mereka merasa dihargai. Dengan sistem smart city, membantu saya bisa mengukur transparansi kinerja dengan baik," ujar Ridwan.Ridwan mengaku sangat bahagia dengan penilaian itu. Dia menyatakan, tadinya Bandung berada di peringkat bawah dengan klasifikasi CC, dan dalam dua tahun bisa mendapatkan A. Dia menyatakan, pencapaian itu adalah hasil kerja keras semua pegawai negeri sipil di lingkungan Pemkot Bandung.
"Alhamdulillah, setelah direformasi selama dua tahun, dibongkar sana-sini, dibedah permasalahan birokrasi kita, Alhamdulillah mendapat nilai A. Nilai 80,2. Satu-satunya yang nilai A se-Indonesia itu Kota Bandung," tutup Ridwan.
http://m.merdeka.com/peristiwa/ridwan-kamil-sebut-jadi-pemimpin-daerah-tak-perlu-selalu-marah.html
Memimpin dgn bukti prestasi, tanpa perlu cocot taikk, komunis, bajingan

Saatnya RK selamatkan DKI dari prestasi busuk, penjajahan pribumi

RK for DKI 1

0
3K
65


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan