- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[RobinHood Lokal] Rampok 1,6 M untuk dibagikan Fakir dan anak Yatim Piatu


TS
qhendltd
[RobinHood Lokal] Rampok 1,6 M untuk dibagikan Fakir dan anak Yatim Piatu
Quote:
Tersangka kasus perampokan, Budi Wijaya. Ia mengaku menggasak Rp 1,6 miliar untuk dibagikan ke anak yatim piatu.
Jakarta - Pelarian Budi Wijaya alias BW, pelaku
pencurian uang sebesar Rp 1,6 miliar dari mobil pengisian uang Anjungan Tunai Mandiri (ATM),
berakhir sudah. Ia dibekuk Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, di sebuah hotel di bilangan Bintaro, Tangerang Selatan, awal November kemarin.
Mirip kisah Robin Hood, Budi mengaku, berniat
membagikan uang hasil kejahatannya buat anak
yatim.
"Mau saya sumbangkan uang itu buat anak yatim
dan keluarga. Demi Allah, sumpah," ujar Budi,
sambil tertunduk malu, di Mapolda Metro Jaya,
Kamis (13/2).
![[RobinHood Lokal] Rampok 1,6 M untuk dibagikan Fakir dan anak Yatim Piatu](https://s.kaskus.id/images/2014/02/13/5193720_201402131055590973.png)
Pensiunan Marinir dengan pangkat terakhir Pratu itu, ditangkap polisi lantaran nekat melakukan pencurian uang dari mobil pengisian ATM milik PT Kejar yang
seharusnya dia kawal.
Juru Bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi
Rikwanto, mengatakan peristiwa pencurian itu terjadi di Jalan Baru Perumahan Villa Galaxy, Cluster Lotus, Jaka Setia, Bekasi, pada tanggal 29 Januari 2014,
lalu.
"Jadi awalnya ada mobil dari PT Kejar, membawa
uang untuk mengisi ATM-ATM di wilayah Bekasi.
Tersangka BW ini merupakan pengawalnya," kata Rikwanto.
Ia melanjutkan, sesampainya di daerah Kampung Pulo Gede, Bekasi, tersangka BW menodong sopir (Neky Marta Dinata) dengan senjata dan meminta mobil di arahkan ke Perumahan Villa Galaxi.
"Sambil mobil berjalan, BW menelepon temannya HD
(Hendrik) untuk bertemu di Villa Galaxy.
Sesampainya, uang berjumlah Rp 1,6 miliar dipindahkan ke mobil (Grand Max) yang sudah
disiapkan HD," ungkapnya.
Menurutnya, setelah memindahkan uang, sang sopir
diikat dan ditinggalkan begitu saja. Kemudian, para pelaku melarikan diri.
"Hasil uang itu kemudian dibagi-bagi. Tersangka HD
(DPO), mendapat bagian Rp 400 juta. Sedangkan,
uang Rp 150 juta dipakai BW untuk membeli mobil
(Honda Civic D 1689 BW) yang digunakan buat operasional sehari-hari. Sisanya, Rp 1 miliar lebih
dibawa BW untuk dibagikan ke fakir miskin dan anak yatim," sebutnya.
Akibat perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 365
KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
"Ancaman hukumannya 5 tahun ke atas," tandasnya.
Sementara itu, Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Adex Yudiswan, menyampaikan pada saat kejadian ada empat orang yang berada di
dalam mobil PT Kejar.
"Saat kejadian mobil itu berisi empat orang. Satu
pengawal, satu sopir dan dua operator mesin ATM,"
katanya.
Kepada penyidik, tersangka Budi memberikan keterangan berbeda. Ia mengaku nekat mencuri
uang, lantaran sakit hati karena gajinya selalu dipotong setiap bulan.
"Motifnya sakit hati. Jadi, setiap gajian selalu dipotong Rp 100.000 sampai Rp 200.000 oleh
manager keuangan tanpa penjelasan. Ketika ada yang menanyakan, orang itu tidak dikasih job melakukan pengawalan. Tersangka baru bekerja selama 8 bulan di sana dengan gaji Rp 2,6 juta," paparnya.
Kronologi Penangkapan
Setelah melakukan olah TKP, pemeriksa saksi, pengumpulan data, penyelidikan, dan penelusuran ke Bandung, Purwakarta, Bekasi, serta Tangerang Selatan, penyidik akhirnya menemukan titik terang
keberadaan tersangka, tanggal 1 Februari 2014 lalu.
"Kami sempat kehilangan jejak pelaku di Bandung.
Namun, setelah terus dilakukan upaya pengejaran, akhirnya kami mendapatkan informasi bahwa
tersangka BW berada di sebuah hotel di bilangan Bintaro, Tangerang Selatan. Lalu, dilakukan
pengejaran dan penangkapan," paparnya.
Selain menangkap Budi, polisi juga menyita sejumlah
barang bukti berupa, satu unit mobil Honda Civic 1689 BW warna silver yang dibeli menggunakan
uang kejahatan, satu pistol Airsoft Gun, lima butir peluru kaliber 9 mm,
ATM Divert Box kosong, dan satu obeng.
source :
[url] m.beritasatu.com/hukum-kriminalitas/166074-perampok-gasak-rp-16-miliar-buat-dibagikan-ke-anak-yatim.html[/url]
Jakarta - Pelarian Budi Wijaya alias BW, pelaku
pencurian uang sebesar Rp 1,6 miliar dari mobil pengisian uang Anjungan Tunai Mandiri (ATM),
berakhir sudah. Ia dibekuk Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, di sebuah hotel di bilangan Bintaro, Tangerang Selatan, awal November kemarin.
Mirip kisah Robin Hood, Budi mengaku, berniat
membagikan uang hasil kejahatannya buat anak
yatim.
"Mau saya sumbangkan uang itu buat anak yatim
dan keluarga. Demi Allah, sumpah," ujar Budi,
sambil tertunduk malu, di Mapolda Metro Jaya,
Kamis (13/2).
![[RobinHood Lokal] Rampok 1,6 M untuk dibagikan Fakir dan anak Yatim Piatu](https://s.kaskus.id/images/2014/02/13/5193720_201402131055590973.png)
Pensiunan Marinir dengan pangkat terakhir Pratu itu, ditangkap polisi lantaran nekat melakukan pencurian uang dari mobil pengisian ATM milik PT Kejar yang
seharusnya dia kawal.
Juru Bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi
Rikwanto, mengatakan peristiwa pencurian itu terjadi di Jalan Baru Perumahan Villa Galaxy, Cluster Lotus, Jaka Setia, Bekasi, pada tanggal 29 Januari 2014,
lalu.
"Jadi awalnya ada mobil dari PT Kejar, membawa
uang untuk mengisi ATM-ATM di wilayah Bekasi.
Tersangka BW ini merupakan pengawalnya," kata Rikwanto.
Ia melanjutkan, sesampainya di daerah Kampung Pulo Gede, Bekasi, tersangka BW menodong sopir (Neky Marta Dinata) dengan senjata dan meminta mobil di arahkan ke Perumahan Villa Galaxi.
"Sambil mobil berjalan, BW menelepon temannya HD
(Hendrik) untuk bertemu di Villa Galaxy.
Sesampainya, uang berjumlah Rp 1,6 miliar dipindahkan ke mobil (Grand Max) yang sudah
disiapkan HD," ungkapnya.
Menurutnya, setelah memindahkan uang, sang sopir
diikat dan ditinggalkan begitu saja. Kemudian, para pelaku melarikan diri.
"Hasil uang itu kemudian dibagi-bagi. Tersangka HD
(DPO), mendapat bagian Rp 400 juta. Sedangkan,
uang Rp 150 juta dipakai BW untuk membeli mobil
(Honda Civic D 1689 BW) yang digunakan buat operasional sehari-hari. Sisanya, Rp 1 miliar lebih
dibawa BW untuk dibagikan ke fakir miskin dan anak yatim," sebutnya.
Akibat perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 365
KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
"Ancaman hukumannya 5 tahun ke atas," tandasnya.
Sementara itu, Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Adex Yudiswan, menyampaikan pada saat kejadian ada empat orang yang berada di
dalam mobil PT Kejar.
"Saat kejadian mobil itu berisi empat orang. Satu
pengawal, satu sopir dan dua operator mesin ATM,"
katanya.
Kepada penyidik, tersangka Budi memberikan keterangan berbeda. Ia mengaku nekat mencuri
uang, lantaran sakit hati karena gajinya selalu dipotong setiap bulan.
"Motifnya sakit hati. Jadi, setiap gajian selalu dipotong Rp 100.000 sampai Rp 200.000 oleh
manager keuangan tanpa penjelasan. Ketika ada yang menanyakan, orang itu tidak dikasih job melakukan pengawalan. Tersangka baru bekerja selama 8 bulan di sana dengan gaji Rp 2,6 juta," paparnya.
Kronologi Penangkapan
Setelah melakukan olah TKP, pemeriksa saksi, pengumpulan data, penyelidikan, dan penelusuran ke Bandung, Purwakarta, Bekasi, serta Tangerang Selatan, penyidik akhirnya menemukan titik terang
keberadaan tersangka, tanggal 1 Februari 2014 lalu.
"Kami sempat kehilangan jejak pelaku di Bandung.
Namun, setelah terus dilakukan upaya pengejaran, akhirnya kami mendapatkan informasi bahwa
tersangka BW berada di sebuah hotel di bilangan Bintaro, Tangerang Selatan. Lalu, dilakukan
pengejaran dan penangkapan," paparnya.
Selain menangkap Budi, polisi juga menyita sejumlah
barang bukti berupa, satu unit mobil Honda Civic 1689 BW warna silver yang dibeli menggunakan
uang kejahatan, satu pistol Airsoft Gun, lima butir peluru kaliber 9 mm,
ATM Divert Box kosong, dan satu obeng.
source :
Spoiler for source:
[url] m.beritasatu.com/hukum-kriminalitas/166074-perampok-gasak-rp-16-miliar-buat-dibagikan-ke-anak-yatim.html[/url]
Maling begini dikejar2 langsung ketangkep n dipenjara ...
KORUPTOR triliunan, jarang2 ketangkepnya, kalo udah kecium rakyat baru ditangkep !!!
padahal uangnya buat modal kampanye bukan buat fakir miskin ...



0
4K
Kutip
27
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan