BEKASI - Tidak selamanya sampah atau barang bekas sudah tak memiliki fungsi dan kegunaan lagi. Dengan sedikit kreativitas, barang yang tidak terpakai seperti halnya kaleng minuman bekas dapat disulap menjadi suatu benda yang memiliki nilai jual.

Seperti yang dilakukan oleh Muhammad Ulih Santoso (50), dari tangan kreatifnya lah tercipta beberapa barang hiasan rumah tangga yang cukup unik.

Keahlian warga Kampung Pintu Air RT 002 RW 03, Kelurahan Harapan Mulya, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, tak bisa dipandang sebelah mata. Kaleng bekasi yang tidak terpakai bisa disulap menjadi beragam bentuk miniatur kendaraan, seperti sepeda motor, becak, odong- odong, dan lainnya.

Pria yang juga berprofesi sebagai anggota perlindungan masyarakat (Linmas) atau hansip ini mengatakan, usaha pembuatan miniatur berbahan kaleng bekas minuman ringan berbahan aluminium ini mulai ditekuni sejak dua bulan belakangan.

Keahlian ini diawali olehnya setelah mendapat anggota Linmas mendapat pelatihan membuat miniatur dari kaleng aluminium di Balai Kelurahan Harapan Mulia, Kota Bekasi beberapa waktu lalu. Namun saat itu, justru Santoso tidak ikut serta. Keinginan membuat muncul ketika ia melihat hasil karya miniatur milik temannya.

Melalui contoh miniatur yang dibuat kerabatnya tersebut, Santoso lantas coba membuatnya sendiri. “Memang awalnya masih kurang rapih, namun setelah beberapa kali mencoba, saya berhasil membuat miniatur kendaraan yang bagus,” ucapnya kepada Infonitas.com belum lama ini.

Melihat fungsi miniatur yang hanya sebatas pajangan, lantas Santoso membuat miniatur transportasi becak mini yang dapat berfungsi ganda, yakni sebagai pajangan dan juga asbak rokok. “Saya cuma modal gunting, penggaris, tang, lem dan kaleng bekas dari ngumpulin dari sekitar rumah,” tutur bapak dengan tiga orang putra ini.

Tak hanya itu, untuk menambah nilai jual dan mengundang minat pembeli, Santoso pun mewarnai hasil karyanya dengan cat-cat bewarna meriah. Selain itu Ia juga menambahkan barang bekas lainnya seperti botol lem atau bohlam pada badan miniatur kendaraan sebagai hiasan.
“Untuk membuat satu buah miniatur seperti Vespa, dibutuhkan setidaknya 4-5 kaleng bekas, namun untuk benda lain penggunaan kaleng tergantung jenis dan ukuran. Dalam sehari saya bisa membuat sekitar 3 - 5 buah hiasan,” imbuhnya.

Santoso tak mematok harga mahal untuk hiasan dari sampah ini. Cukup dengan uang Rp 20 ribu hingga Rp 50 ribu, pembeli bisa membawa pulang hiasan karya Santoso, tergantung jenis dan ukuran.

Kerajianan mainan dari bahan kaleng bekas dapat dijumpai di lapaknya yang berada di sisi Jalan Pangeran Jayakarta, tepatnya di depan gang rumahnya di RT 002 RW 03, Kelurahan Harapan Mulya Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi

SUMBER

Dengan kreatifitas maka barang yang biasa menjadi luar biasa Gan