Maraknya kasus penipuan berkedok panggilan kerja perlu diwaspadai. Semakin banyaknya jumlah pencari kerja dimanfaatkan pihak-pihak tidak bertanggung jawab untuk memperoleh keuntungan sepihak. Apalagi dengan keberadaan internet yang memudahkan pencarian informasi, peluang penipuan dengan modus panggilan kerja semakin lebar. Bila tidak jeli dalam melihat iklan lowongan, bisa saja Anda terjebak dalam permainan penipu yang dapat merugikan diri sendiri.
Quote:
Menurut Syukri, HRD PT Arutmin Indonesia, sebenarnya iklan lowongan kerja asli dan palsu cukup mudah dibedakan asalkan jeli serta tidak tergesa-gesa dalam melihat. Ia berbagi tip untuk membedakan lowongan kerja asli dan palsu.
1. Iklan Melalui SMS
Apabila menerima iklan lowongan melalui SMS, Anda tak perlu memercayai iklan lowongan tersebut. Perusahaan resmi tidak akan menyebarkan iklan lowongan secara langsung kepada masing-masing kandidat. Perusahaan lebih memilih beriklan menggunakan media terpercaya, lembaga pusat karir, ataupun memasang pengumuman lowongan melalui website resmi.
2. Menggunakan Provider yang Umum Digunakan
Biasanya, nomor telepon yang digunakan untuk menghubungi/SMS kandidat adalah nomor telepon dari provider yang umum digunakan kebanyakan orang. Perusahaan profesional biasanya mengggunakan nomor telepon berbeda dengan yang biasa Anda temui, misal: Customer Service Pertamina (021) 500 000 dan sebagainya.
3. Posting Iklan Bukan di Web Resmi Perusahaan
Ketika mendapat iklan lowongan kerja bukan di website resmi perusahaan, Anda tidak perlu langsung percaya pada iklan tersebut. Di internet banyak sekali beredar iklan lowongan kerja di blog, forum komunitas, bahkan website niaga. Anda harus mencermati kembali apakah iklan yang dilihat menyertakan website resmi perusahaan. Apabila tidak dikaitkan dengan link perusahaan, Anda tak perlu apply lamaran untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Perusahaan besar biasanya memiliki website sendiri yang di dalamnya terdapat fitur job opportunity. Apabila merasa ragu terhadap sebuah iklan lowongan, Anda dapat mengecek langsung di website resmi perusahaan.
4. Hosting Gratisan
Biasanya sebuah iklan lowongan kerja mencantumkan alamat email yang dapat Anda gunakan untuk memasukkan lamaran. Tim rekrutmen perusahaan bonafide pasti memiliki hosting email sendiri yang tidak gratisan seperti Yahoo! ataupun Gmail. Anda perlu waspada jika email yang digunakan pada iklan menggunakan hosting email yang banyak digunakan orang.
5. Header, Isi, dan Tanda Tangan Tidak Sesuai
Bila dilihat secara cermat, kesesuaian antara header, isi, dan tanda tangan pada iklan lowongan dan panggilan kerja palsu tidak sesuai yang sebenarnya. Justru Anda akan menemukan hal-hal menggelikan. Misalnya, logo perusahaan yang masih dapat disunting, format penulisan yang tidak sesuai kaidah bahasa Indonesia, serta mencantumkan nama tim rekrutmen fiktif, bahkan penulisan gelar yang tidak sesuai standar. Bila iklan lowongan memang berasal dari perusahaan bonafide, tentu kesalahan-kesalahan seperti itu tidak akan ditemukan.
6. Meminta Sejumlah Uang
Untuk melakukan pengecekan, Anda dapat menghubungi nomor yang tertera di iklan. Ketika dihubungi dan ternyata meminta sejumlah uang untuk biaya akomodasi, dapat dipastikan iklan yang Anda baca palsu. Perusahaan bonafide tidak pernah meminta biaya apapun dari kandidatnya. Beberapa perusahaan justru memberikan biaya akomodasi bagi kandidatnya yang sudah masuk pada tahap seleksi lanjutan.
7. Mencantumkan Alamat Fiktif
Kebanyakan iklan lowongan kerja palsu mencantumkan alamat fiktif. Untuk memastikannya, Anda dapat melakukan pengecekan secara langsung ke website ataupun telepon resmi perusahaan.
Ketika menerima panggilan kerja, ingat-ingat kembali apakah Anda memang melakukan apply untuk posisi tersebut atau tidak. Apabila merasa tidak memasukkan lamaran, dapat dipastikan panggilan kerja yang Anda terima hanyalah upaya penipuan atau calo yang ingin mencari keuntungan. Jika memang memasukkan lamaran, Anda perlu mengecek kebenaran panggilan itu dengan cara menghubungi perusahaan secara langsung.
Spoiler for spoiler for contoh penipuan 1:
Spoiler for spoilerfor contoh penipuan 2:
Quote:
Contoh Kronologis Penipuan
1. Sabtu 16 November 2013 saya mengirimkan e-mail untuk melamar pekerjaan kepada PT. Semen Padang. Saya melihat info lowongan ini di infolowongankerjakarir.com
2. Senin Sekitar Pukul 05.00 saya menerima e-mail balasan untuk tes seleksi tahap 1 Yang diadakan di Yayasan Al-Azhar jl. Katib Sulaiman- Padang Sumatra Barat. Di surat tersebut mohon untuk konfirmasi mengenai kehadiran via sms, dan menginformasikan bahwa biaya transpotasi serta akomodasi di tanggung full oleh PT. Semen Padang, namun mekanisme pembayaran nya secara reimbust dan untuk mempermudah akomodasi PT. Semen Padang bekerjasama dengan agent Travel Marta Tours and Travel. kemudian saya konfirmasi HADIR via sms. dan mendapatkan balasan “harap langsung menghubungi agent Travel yang telah di sediakan untuk transportasi dan akomodasi.
3. Saya menghubungi agent Travel tersebut, setelah di jelaskan mereka akan melakukan pem- bookingan tiket dan hotel, namun pembayaran harus dilakukan oleh calon peserta terlebih dahulu.
4. Saya diminta untuk transfer Rp. 3.175.000 dan transfer nya harus cepat tidak lebih dari 1 Jam
5 Lewat dari 1/2 jam saya belum juga mentransfer, saya fikir ahhhh nanti2 saja. Kemudian orang tersebut telp saya, dan tidak saya angkat. kemudian dia sms ” Ko ga Diangkat Telp nya ? ” dan sms ini membuat saya curiga, kok Agent travel seperti ini.
6. Kemudian saya langsung menghubungi PT. SEMEN PADANG melalui no telp yang saya lihat dari website resmi PT. Semen Padang dan dijelaskan bahwa Recruitment sudah selesai, dan itu memang penipuan.
7. keudian saya menghubungi kembali ke no travel tsb, dan tidak ada jawaban. Mohon Untuk dapat di teruskan kembali pengaduan ini, karena menurut konfirmasi yang saya lakukan ke PT. Semen Padang sudah banyak yang tertipu
Quote:
Waspada dengan Penipuan Lowongan pekerjaan mengatasnamakan PT. WILMAR INTERNATIONAL LIMITED -INDONESIA OPERATION. Hari Jumat 31 mei 2013 yang lalu saya baru saja di tipu oleh beberapa orang yang mengatasnamakan
PT. WILMAR INTERNATIONAL LIMITED -INDONESIA OPERATION
Alamat:Kuningan Mulia kav.9B Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12980
email : recruitment.wilmarindonesia@gmail.com
Awal cerita saya mencari pekerjaan melalui media online setelah melihat beberapa lowongan yang sesuai dengan kapasitas saya, lalu saya putuskan untuk melamar ke bebrapa perusahan melaui email. Kemudian Pada hari rabu 29 mei 2013 saya menerima satu balasan dari lamaran tersebut :
Undangan tahapan seleksi PT. WILMAR INTERNATIONAL LIMITED -INDONESIA OPERATION untuk memastikan lalu saya menlepon pihak HRD nya :
ABDI R.HIDAYAT :
No.telp:085200111099
Office : +622140458444
(nama dan no ini tertera dalam undangan)
Dan katanya itu benar lalu saya baca lagi undangan yang sangat rapi dan lengkap tersebut (dalam format PDF dengan 13 halaman) dalam undangan tersebut saya di haruskan untuk pergi ke jakarta untuk mengikuti tahapan recrutment selama 3 hari = 1 – 3 juni 2013. Dengan iming-iming semua biaya yang saya keluarkan nantinya akan di ganti asalkan bon – kwitansi dan bukti transfernya tidak hilang walaupun dalam tahapan recrutment nanti saya dinyatakan tidak lulus.
Nah untuk pergi ke Jakarta saya di haruskan membeli tiket pesawat yang akan di uruskan oleh travel yg bekerja sama dengan dengan mereka yakni DIVA TRAVELINDO (Ged.megaria 2nd F jl. Diponegoro (021) 314 -2361 (kalau saya beli menggunakan jasa travel lain atau langsung beli ke masakapinya mereka tidak mau ganti dengan alasan pihak DIVA TRAVELINDO juga lah yg akan mengantar jemput saya ke tempat penginapan dan ke gedung tempat pelaksanaannya).
Lalu saya mencoba menghubungi salah satu karyawannya
DANI MAHENDRA
Ticketing dan reservation
082311112552 (nama dan no ini tertera dalam undangan)
Lalu dia dia menyuruh saya mentransfer uang sebesar Rp 1.372.000 ke rek BRI SYAMSUL BAHRI 1105-01-006974-50-9. Dan pada tanggal 31 mei jam 10:34 saya transfer lah uang tersebut melalui teller di bank BRI Cabang aksara – Medan. Beberapa menit kemudian mereka mengirimi saya sms yang berisi kode peserta recrutment dan menyatakan akan segera mengirimi kode bookinng dan e-ticketing saya.
Lalu mereka sms lagi meminta pembayaran reservasi penginapan dan uang konsumsi sebesar Rp 1.450.000 lalu pukul 13:10 saya transfer lagi uang melalui bank yg sama setelah pengiriman uang tersebut mereka menyatakan akan segera mengirimi saya kartu tes peserta recrutment. Sekitar pukul 15:48 saya menerima email e-ticketing dari diva travelindo dan pukul 16:45 saya menerima kartu tes peserta dari dan mereka mengaharuskan men cetak file tersebut.
E- ticketing di gunakan untuk ditunjukkan ke pihak maskapai dan akan diganti dengan tiket nantinya dan kartu tes di gunakan untuk masuk ke gedung acara. Lalu sekitar pukul 17:00 saya berangkat ke bandara POLONIA- Medan dikarekan pesawat saya berangkat pukul 19:10 dengan masakapai LION AIR.
Dalam perjalanan pihak travelnya menelpon dan dia memberi tahu bahwa ada gangguan jaringan antara pihak LION AIR dengan mereka jadi kode booking saya belum aktif dan mereka menyakan akan menghubungkan dengan saya dengan pihak lion dengan menggunakan jaringan ATM dan akan membebankan saya dana sebesar Rp 7.500 setelah sampai bandara.
Sekitar pukul 17:50 saya kembali komunikasi dengan mereka (dalam ruangan mesin ATM) dalam komunikasi ini saya juga di hubungkan dengan pihak yang mengakunya dari LION AIR mereka menyuruh saya memencet tombol ini dan itu dan itu tak berhasil karena ada gangguan jaringan ATM.
Karena tidak berhasil mereka mencari solusi lain dan mereka menyatakan mereka meminta pihak Lion menunda sebentar penerbanganya. sekitar pukul 18:20 mereka menyuruh saya untuk mengisi pulsa sebesar Rp 100.000 ke no: 085200064888 karena mereka akan mengaktifkan kode booking saya dengan kode transfer pulsa.
Setelah dikirim sekali lalu mereka minta sekali lagi di double jadi lah pulsa yang terkirim Rp:200.000 dengan iming-iming mereka akan menggantinya asal ada kwitansinya.
Lalu mereka meminta saya mengirimi lagi pulsa sebesar Rp 500.000 tapi ke toko pulsa yg berbeda dan sejak saat itu baru lah saya sadar saya sudah di tipu dan waktu itu sudah pukul 18:40 lalu saya bilang saya tidak punya uang lagi.
Karena sangat panik saya langsung ke pihak maskapai LION AIR dan pihak maskapai menyatakan saya telah di tipu dan mereka tidak membantu sama sekali, mereka hanya menyatakan saya tertipu dan malah menyuruh saya menghapal alamat web mereka. Tapi ini adalah kebodohan dan kekhilafan saya semoga teman-teman dan saya terus belajar jadi kejadian ini.
Jangan sampai terkecoh, ya. Semoga bermanfaat!
Jangan Lupa dan