- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Surat Terbuka Untuk Gereja : Perayaan Valentine di Gereja Perlu Kajian Lebih Dalam


TS
mr.sirait
Surat Terbuka Untuk Gereja : Perayaan Valentine di Gereja Perlu Kajian Lebih Dalam
Quote:
SELAMAT DATANG AGAN-AGAN SEKALIAN
SEMOGA THREAD SAYA DAPAT BERMANFAAT DAN MENAMBAH WAWASAN
SEMOGA THREAD SAYA DAPAT BERMANFAAT DAN MENAMBAH WAWASAN

Quote:
PERHATIAN !
INI BUKAN THREAD SARA, DIMOHON UNTUK TIDAK BERKOMENTAR DENGAN KASAR

INI HANYA SEBUAH UNEG-UNEG DALAM PIKIRAN, YANG AKHIR-AKHIR INI MENGANGGU KEPALA
Quote:
"Sayang, kamu ikut ibadah perayaan hari valentine besok, bukan?"
"Oh, memang ada ya ibadah perayaan hari kasih sayang? Setahu aku, hari valentine bukan hari raya keagamaan kita loh"
"Iya sayang tapi kan bla bla bla bla....."
Quote:
Apakah Valentine benar-benar ada?
Hari raya ini dihapus dari kalender gerejawi pada tahun 1969 sebagai bagian dari sebuah usaha yang lebih luas untuk menghapus santo-santa yang asal-muasalnya bisa dipertanyakan dan hanya berbasis legenda saja.
Tentu yang dimaksud bukan orang yang bernama Valentino Rossi ya gan


Namun Valentine yang menjadi legenda dan menjadi titik awal dari perayaan hari kasih sayang. Karena dikaitkan dengan Santo Valentinus, maka kita dapat memeriksanya pada Ensiklopedi Katolik (Catholic Encyclopaedia 1908). Menurut ensiklopedia ini, nama Valentinus paling tidak merujuk tiga martir yang berbeda yakni :
* seorang pastur di Roma
* seorang uskup Interamna (modern Terni)
* seorang martir di provinsi Romawi Africa. dan yang mengejutkan tidak ada (jelas) koneksi antara ketiga martir ini dengan hari raya cinta (valentine).

Yang pasti nama Valentine tidak ditemukan dalam Alkitab baik di Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru dalam agama Kristen.
Dengan demikian nama Valentine yang dimaksud dalam hari raya kasih sayang menjadi tidak jelas. Apakah allah orang Romawi, martir Katolik atau orang yang lain lagi. Atau apakah Valentine tidak benar-benar ada , melainkan hanya sekedar legenda yang diciptakan manusia?
Quote:
Versi Valentine mana yang paling populer?
Valentine (Valentinus) pada umumnya dikenal (dalam legenda atau versi yang mungkin paling popular) sebagai seorang biarawan Katolik yang hidup di abad ketiga dan dihukum mati oleh Kaisar Claudius II karena menentang peraturan yang dibuat oleh sang kaisar. Peraturan tersebut melarang pemuda Romawi menjalin hubungan cinta dan menikah. Karena bila sang pemuda pacaran atau menikah, mereka bukanlah calon prajurit yang baik untuk dikirim ke medan perang karena mereka enggan meninggalkan keluarga atau kekasih padahal mereka sangat dibutuhkan kekaisaran untuk berperang melawan musuh-musuh Romawi yang sangat banyak.
Padahal disinilah menurut saya ketangguhan dan kecintaan seorang prajurit akan bangsanya diuji, sayang tentara dulu belum seperti sekarang.


Valentine menganggap peraturan ini sangat tidak manusiawi sehingga ia tetap memberi sakramen pernikahan para pasangan walau secara rahasia dalam sebuah kapel kecil yang hanya diterangi cahaya lilin, tanpa bunga dan tanpa kidung pernikahan.. Hingga suatu malam, ia tertangkap basah saat sedang memberikan sakramen pernikahan. Ia pun ditangkap, dijebloskan ke dalam penjara dan divonis mati!
Quote:
Apakah hari Valentine (kasih sayang) adalah hari raya keagamaan?

Kalau kita periksa di kalender, hari valentine bukan merupakan hari libur nasional, gan. Memang ia bukan merupakan hari raya keagamaan atau hari raya terkait dengan kehidupan berkebangsaan (nasionalisme). Bahkan ada agama tertentu yang menentang untuk merayakan hari raya ini.
Sedangkan kekristenan juga tidak mengakui hari valentine sebagai bagian dari hari raya yang dirayakan umat kristiani, karena berdasarkan sejarah lahirnya hari Valentine (poin pertama) tidak berkaitan langsung dengan peristiwa atau pengajaran dalam agama kristen.
Sebagai tambahan sumber lain mengatakan, agama Kristen yang ada di Yerusalem, Lebanon, Syria, Rusia dan non-Barat lainnya banyak yang tidak pernah mengadakan acara Valentine.
Quote:
Bagaimana perkembangan hari Valentine?
Wikipedia Indonesia memberi catatan sebagai berikut :
Hari Valentine kemungkinan diimpor oleh Amerika Utara dari Britania Raya, negara yang mengkolonisasi daerah tersebut. Di Amerika Serikat kartu Valentine pertama yang diproduksi secara massal dicetak setelah tahun 1847.
Di Indonesia, budaya bertukaran surat ucapan antar kekasih juga mulai muncul. Budaya ini menjadi budaya populer di kalangan anak muda. Bentuk perayaannya bermacam-macam, mulai dari saling berbagi kasih dengan pasangan, orang tua, orang-orang yang kurang beruntung secara materi, dan mengunjungi panti asuhan di mana mereka sangat membutuhkan kasih sayang dari sesama manusia. Pertokoan dan media (stasiun TV, radio, dan majalah remaja) terutama di kota-kota besar di Indonesia marak mengadakan acara-acara yang berkaitan dengan valentine.
Quote:
Adakah hari raya kasih sayang dalam agama Kristen?
Ini saya ingin tekankan kepada semua agan-agan pembaca sekalian BAHWA Kekristenan hanya mengenal empat hari raya yakni hari natal (kelahiran Yesus Kristus)), hari Jumat Agung (kematian Yesus Kristus di kayu salib), hari Paskah (kebangkitan Yesus Kristus dari kematian) dan hari Pentakosta (turunnya Roh Kudus).
Di satu sisi, hari raya Valentine bukanlah hari raya umat kristiani (bukan bagian dari pengajaran Alkitab atau peristiwa sejarah penting dalam kekristenan), sehingga ikut merayakannya berarti seperti ikut merestui hari raya yang tidak jelas asal muasalnya. Namun, lama kelamaan perayaan hari Valentine terus berkembang di berbagai Negara di dalam budaya kehidupan anak-anak muda. Tidak terlepas dari kehidupan anak-anak Kristen di gereja. Bahkan tidak sedikit gereja yang secara khusus menggunakan konteks perayaan hari Valentine ini sebagai tema dalam ibadah-ibadah gereja di persekutuan (kebaktian ) kaum muda bahkan di dalam acara ibadah umum. Inilah hal yang saya sebenarnya kurang setuju, gan.
Quote:
Inti dari thread ini adalah saya ingin menyampaikan kepada gereja-gereja di Indonesia dan para ahli teologia Kristen bahwa perayaan hari raya valentine atau hari kasih sayang digereja perlu dikaji lebih mendalam, memang ada yang mengatakan ini momentum yang tepat atau apa lah, tapi menurut saya ini juga bisa menjadi batu sandungan tersendiri. Bukan tidak mungkin lama kelamaan hari seperti Halloween juga akan diperingati dan dirayakan. Saya berbicara menyampaikan pendapat melalui thread ini karena media inilah, Kaskus, yang menurut saya mampu untuk menyampaikan apa pendapat saya. Saya orang Kristen dan menurut saya ini cara yang bisa saya lakukan untuk menjaga keluhuran nilai dalam agama saya dari orang-orang dalamnya sendiri


Saya juga ingin berpesan kepada agan-agan pembaca, saya pribadi tidak menentang kalau ada orang ingin menjadikan momentum tanggal 14 Februari sebagai hari berbagi kasih sayang dengan pacarnya atau keluarga atau siapapun yang dia sayang. Itu adalah hak manusia sebagai individu, terlepas dari siapa dia, apa agamanya. Lagi pula gan, untuk menyatakan kasih sayang kita tidak perlu menunggu sampai tanggal 14 Februari, kita bisa menyatakan setiap hari kepada orang yang kita sayangi.

Dan kita semua tahu bahwa tanggal 14 Februari cenderung negatif konotasinya di dalam mata orang-orang Indonesia, walau padahal banyak juga yang memperingatinya, siapapun dia, agamanya. Sebaliknya, orang tidak perlu menunggu tanggal 14 Februari untuk melakukan hubungan seks diluar nikah, atau hal-hal negatif lainnya, semuanya itu bergantung pada orangnya masing-masing, jadi jangalah katakan "kami beragama ini, kami tidak merayakan valetine" atau "kami beragama itu, maka kami merayakan valentine".


Tidak ada agama manapun di Indonesia yang mempunyai hari raya keagamaan Valentine Day atau Hari Kasih Sayang, inget gan


Quote:
SEKIAN THREAD SAYA GAN, APABILA ADA SALAH KATA MOHON DIMAAFKAN

INI HANYA UNEG-UNEG DALAM PIKIRAN YANG MENGGANGGU AKHIR-AKHIR INI

BANGUNLAH DISKUSI SEHAT DAN BERKOMENTARLAH DENGAN CERDAS

SEMOGA BERMANFAAT GAN

0
5.5K
Kutip
39
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan