Sejarah Valentine

Konon, seorang pendeta bernama st. Valentine menikahi seorang wanita yang amat sangat dicintainya, namun oleh karena kepercayaannya, kaisar Roma menangkapnya, memenjarakannya, bahkan menyiksanya dengan tujuan supaya dia jera dan berpaling dari imannya. Namun, imannya yang kuat membuat dia bertahan. Ketika di penjara, dia mengirim surat untuk wanita dikasihinya sampai sebelum dia meninggal, di surat terakhirnya, dia mengungkapkan betapa cintanya dia kepada wanita ini terlihat di kalimatnya yang terakhir "From Your Valentine.". Setelah beliau wafat, hari itu sebenarnya adalah hari Festival Pagan dari kekaisaran Roma dijadikan hari Valentine karena cinta dan iman dia telah menyentuh banyak hati, bahkan pemerintahan Roma sekalipun!

Mengapa Valentine Haram Donk?

Umat Islam berdasarkan postingan artikel di website ini, mengatakan bahwa merayakan hari Valentine bearti ikut melakukan beberapa ritual pagan atau ritual nasrani.

Berdasarkan ritual keagamaan Nasrani, Valentine tidaklah termasuk dalam acara keagamaan ini!

Point of Viewyang berbeda dari hari Valentine

Daripada kita harus meributi haram atau tidakkah hari Valentine, ada lebih baik kalau kita mempunyai pandangan yang positif di balik hari Valentine ini.

Secara umumnya, hari Valentine adalah hari dimana semua orang mengungkapkan Kasih Sayang kepada orang - orang yang dicintainya. Orang yang kamu cintai tidak harus pacar, bisa jadi papa kamu, mama kamu, nenek, kakek, abang, adik, bahkan sahabat kamu! Kalau begitu, hari Valentine bisa dibilang hanya sebagai hari pengingat agar kita tidak lupa di hari yang akan datang, kasih sayang kita tidak rapuh dan kian hari kian bertumbuh.

Haram tidaknya Valentine adalah mengenai bagaimana sikap hatimu terhadap hari raya ini! Kalau hari Valentine membuat kamu me-nomor duakan Allah, maka pantas saja kalau hari ini menjadi Haram bagi diri kamu sendiri!