Ada yang ganjil pada rencana pernikahan yang akan digelaer di Kompleks Rindang Alam, Pauh, Padang, Sumatera Barat, Minggu besok (14/2). Penyebabnya, pasangan yang akan menikah tersebut diketahui sesama jenis.

Seperti diberitakan Posmetro Padang (grup Padang Ekspres), pasangan calon pengantin itu berinisial DMD sebagai mempelai pria dan MMP sebagai mempelai wanita. Awalnya, kedua pasangan diduga lesbi tersebut tak ada hambatan.

Kedua calon mempelai tersebut mengurus administrasi pernikahan di kantor urusan agama (KAU) setempat. Bahkan, keduanya sudah mengikuti screening atau penataran pranikah.

Persoalan muncul ketika undangan pernikahan beredar. Warga Kelurahan Jati Kotopanjang yang mendapat undangan kaget. Sebab, mempelai pria dalam undangan itu dikenal seorang wanita. Informasi tersebut cepat beredar dan akhirnya ramai dibicarakan warga sekitar. Akibatnya mendapat kecaman dari masyarakat Sumbar.

Kepala Kantor Kementerian Agama Padang Japreri, menginstruksi penangguhan rencana pernikahan tersebut. Sebab, jika benar sesama perempuan berarti melanggar aturan.

"Pernikahan harus ditangguhkan karena meresahkan warga sekitar atau kerabat mempelai," kata Japeri kepada Padang Ekspres, Jumat (12/2). Namun, Japeri enggan berkomentar banyak soal pernikahan sejenis itu. (cr3/yuz/JPG)

http://www.jawapos.com/read/2016/02/...hari-valentine

kok bisa lolos apa ada salah satu yg berpakaian mirip cowok