ASSALAMUALAIKUM

Salam hormat untuk seluruh penduduk Kaskus. Saya muncul lagi. Setelah beberapa hari berupaya tutup kuping. Namun tetap saja gerah ingin bercuap-cuap tentang polemik masuknya NEFLIX ke Indonesia. Hingga akhirnya layanan itu diblokir oleh salah satu operator telekomunikasi Indonesia.

Banyak sekali tudingan atau masalah yang dilimpahkan kepada NEFLIX. Tetapi terkesan bahwa masalah itu sengaja disematkan, padahal selama ini bebas ada di Indonesia.

1. URUSAN SENSOR
Urusan sensor adalah peluru pertama yang ditembakkan ke NEFLIX. Disebut-sebut NEFLIX itu melanggar aturan karena tidak lolos sensor. Film-film yang ada di dalam NEFLIX tidak layak karena melanggar susila. Kalau kita bandingkan, tayangan yang ada di HBO, FOX, AXN, dan channel asing yang ada di layanan TV berlangganan itu apakah juga lolos sensor? Apakah setiap judul film dan setiap episode drama di channel-channel itu diproses di Lembaga Sensor Film (LSF)? Jawabannya adalah tidak. (Mohon dikoreksi jika saya keliru)

Nah kalau tayangan-tayangan di HBO, FOX, AXN, dan teman-temannya itu sudah bertahun-tahun dinikmati penonton di Indonesia tanpa melalui sensor film, lantas kenapa NEFLIX diributkan? Padahal jika sudah menggunakan NEFLIX, disitu ada ketentuan atau layanan pembagian usia penggunanya. Jadi bisa di-setting khusus anak-anak atau yang lainnya. Selain itu untuk daftar NEFLIX harus punya kartu kredit. Untuk mendapatkan kartu kredit, harus sudah berusia dewasa tentunya.

2. PERUSAHAAN (PT) INDONESIA
Tembakan berikutnya untuk NETFLIX adalah, mereka diprotes karena tidak mendirikan perusahaan di Indonesia. Sekali lagi mari kita bandingakan dengan HBO, FOX, AXN, dan kawan-kawannya yang sudah bertahun-tahun tayang di Indonesia. Apakah mereka semuanya itu membuka entitas perusahaan di Indonesia? Setahu saya mereka tidak membukanya. Kalaupun ada yang tahu, mohon saya dikabari dimana alamat perusahaan mereka. Misalnya PT HBO Indonesia, PT FOX Indonesia, atau PT AXN Indonesia.

3. PAJAK
NETFLIX jangan berada di Indonesia jika tidak mau membayar pajak. Pertanyaannya adalah, selama ini apakah HBO, FOX, dan AXN, serta kawan-kawannya itu membayar pajak untuk Indonesia? Kalau tidak, mengapa hanya NEFLIX yang diributkan?

Mari semua jangan mencari-cari kesalahan untuk ditembakkan ke orang/pihak lain.

Semoga kita semua bisa menjadi warga negara yang bijak.