- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
FHK2I Pertanyakan Sikap Plin-plan Menpan RB


TS
neothinkpad
FHK2I Pertanyakan Sikap Plin-plan Menpan RB
Yah mungkin perjuangannya sudah maksimal sampe disini saja.
Anggap saja itu tandatangan di atas materai sebagai bungkus tempe.
Toh presidennya gak mau diajak diskusi kan.
Mending jadi buruh pabrik saja kerja sebulan 173 jam tidak mengapa upah juga layak,
Daripada jadi PNS kerja seminggu maks 36 jam tapi nunggunya bertahun2 dengan upah 300rb

JAKARTA - Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) mempertanyakan sikap tidak tegas Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi dalam menyelesaikan nasib tenaga honorer kategori 2 (K2) di Tanah Air.
Sebelumnya menteri asal Partai Hanura itu berjanji pada 15 September 2015 akan mengangkat tenaga honorer secara bertahap. Namun mendadak sekarang berubah dengan menyebut pengangkatan tenaga honorer tidak bisa dilakukan karena tidak ada regulasi dan anggaran.
"Itu diungkapkan pada RDP dengan Komisi II, BKN, DPD, PGRI dan Kemenkeu pada 15 September 2015. Lho kok 20 Januari 2016 dengan sepihak dia membatalkan pengangkatan ini dengan alasan tidak ada regulasi dan anggran," ujar Ketua FHK2I Titi Purwaningsih saat menjadi pembicara diskusi Polemik Sindo Trijaya "Mengejar Takdir Tenaga Honorer di Cikini, Jakarta, Sabtu (13/2/2016).
Titi menilai saat berjanji, Menpan RB dipastikan tidak dalam tekanan apapun, termasuk dari FHK2I. Dia pun mengingatkan bahwa sepantasnya Menpan RB bisa memberikan contoh kepada masyarakat atas pemenuhan janjinya tersebut.
"Makanya kita turun lagi dua hari kemarin karena itu. Karena Menpan RB tidak mampu (membuat dua tata aturan) maka kita ke presiden," tegasnya.
trijaya
Eks Menpan Minta Perekrutan Tenaga Honorer Dihentikan

JAKARTA - Mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Azwar Abubakar menyarankan agar ke depan pengisian suatu jabatan di instansi pemerintah tidak lagi dilakukan dengan merekrut tenaga honorer.
"Kalau memang butuh angkat PNS, atau butuh penambahan tenaga tapi bentuknya tidak honorer," ujar Azwar saat menjadi pembicara diskusi Polemik Sindo Trijaya "Mengejar Takdir Tenaga Honorer di Cikini Jakarta Sabtu (13/2/2016).
Dia menjelaskan, sejak 2005 sebetulnya secara hukum tidak boleh lagi ada perekrutan tenaga honorer. Namun, nyatanya di sejumlah tempat kegiatan tersebut masih dilakukan. "Jadi memang ini harus tegas dipotong," kata dia.
Bagi yang sudah terlanjur, Azwar meminta agar pemerintah segera menentukan nasib tenaga honorer ini. Dengan secara bertahap menerima mereka untuk diangkat sebagai PNS.
"Dihitung berapa tenaga yang masih bisa diangkat. Karena harus diseleksi, dan dilihat kompetensinya," tegasnya.
(kri)
trijaya cikini
Anggap saja itu tandatangan di atas materai sebagai bungkus tempe.
Toh presidennya gak mau diajak diskusi kan.
Mending jadi buruh pabrik saja kerja sebulan 173 jam tidak mengapa upah juga layak,
Daripada jadi PNS kerja seminggu maks 36 jam tapi nunggunya bertahun2 dengan upah 300rb


JAKARTA - Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) mempertanyakan sikap tidak tegas Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi dalam menyelesaikan nasib tenaga honorer kategori 2 (K2) di Tanah Air.
Sebelumnya menteri asal Partai Hanura itu berjanji pada 15 September 2015 akan mengangkat tenaga honorer secara bertahap. Namun mendadak sekarang berubah dengan menyebut pengangkatan tenaga honorer tidak bisa dilakukan karena tidak ada regulasi dan anggaran.
"Itu diungkapkan pada RDP dengan Komisi II, BKN, DPD, PGRI dan Kemenkeu pada 15 September 2015. Lho kok 20 Januari 2016 dengan sepihak dia membatalkan pengangkatan ini dengan alasan tidak ada regulasi dan anggran," ujar Ketua FHK2I Titi Purwaningsih saat menjadi pembicara diskusi Polemik Sindo Trijaya "Mengejar Takdir Tenaga Honorer di Cikini, Jakarta, Sabtu (13/2/2016).
Titi menilai saat berjanji, Menpan RB dipastikan tidak dalam tekanan apapun, termasuk dari FHK2I. Dia pun mengingatkan bahwa sepantasnya Menpan RB bisa memberikan contoh kepada masyarakat atas pemenuhan janjinya tersebut.
"Makanya kita turun lagi dua hari kemarin karena itu. Karena Menpan RB tidak mampu (membuat dua tata aturan) maka kita ke presiden," tegasnya.
trijaya
Eks Menpan Minta Perekrutan Tenaga Honorer Dihentikan

JAKARTA - Mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Azwar Abubakar menyarankan agar ke depan pengisian suatu jabatan di instansi pemerintah tidak lagi dilakukan dengan merekrut tenaga honorer.
"Kalau memang butuh angkat PNS, atau butuh penambahan tenaga tapi bentuknya tidak honorer," ujar Azwar saat menjadi pembicara diskusi Polemik Sindo Trijaya "Mengejar Takdir Tenaga Honorer di Cikini Jakarta Sabtu (13/2/2016).
Dia menjelaskan, sejak 2005 sebetulnya secara hukum tidak boleh lagi ada perekrutan tenaga honorer. Namun, nyatanya di sejumlah tempat kegiatan tersebut masih dilakukan. "Jadi memang ini harus tegas dipotong," kata dia.
Bagi yang sudah terlanjur, Azwar meminta agar pemerintah segera menentukan nasib tenaga honorer ini. Dengan secara bertahap menerima mereka untuk diangkat sebagai PNS.
"Dihitung berapa tenaga yang masih bisa diangkat. Karena harus diseleksi, dan dilihat kompetensinya," tegasnya.
(kri)
trijaya cikini
0
1.7K
21


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan