Spoiler for Selamat Tinggal, Pileleuyan, Goodbye, Sayonara:
BERITA TERKINI
Spoiler for Jalan Sumedang-Garut Sudah Terendam Waduk Jatigede:
Metrotvnews.com, Sumedang: Jalan Umar Wirahadikusuma atau jalan yang menghubungkan Sumedang dan Garut akhirnya terputus lantaran air waduk jatigede sudah mulai menggenangi jalan tersebut.
Tepatnya di Dusun Betok Desa Sukamenak, Kecamatan Darmaraja, Sumedang, Jawa Barat. Air sudah menggenangi jalan sehingga kendaraan kini sudah tidak bisa melintas.
Abidin, 49, warga setempat, mengatakan banyak kendaraan yang memaksakan untuk menerobos jalan, padahal kini air sudah lebih dari selutut orang dewasa. "Air sudah mulai menggenang sejak tadi pagi, dan siang ini sudah mulai terus naik. Akibatnya motor yang memaksa untuk nerobos banyak yang mati di tengah jalan," ujarnya kepada Metrotvnews.com, Sabtu (13/2/2016).
Sementara itu, jalan alternatif yang dibangun oleh pemerintah yaitu jalan lingkar hingga saat ini belum bisa digunakan karena amblas dan masih dalam perbaikan. Arus lalu lintas di Jalan Darmaraja-Wado macet dan kendaraan banyak yang memutar arah karena tidak bisa melintas.
UWA
Spoiler for 3 Makam Keramat di Waduk Jatigede Sudah Terendam:
Metrotvnews.com, Sumedang: Tokoh masyarakat adat di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, meminta pemerintah membuatkan replika situs makam keramat yang tergenang di Waduk Jatigede.
Replika makam yang tergenang tersebut adalah makam Prabu Guru Aji Putih, makam Resi Agung, dan makam Ratu Inten Nawang Wulan yang tergenang di wilayah blok Cipeupeut, Desa Cipaku, Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang.
"Awalnya memang kita minta agar pemerintah tidak menggenangi kawasan situs makam keramat Prabu Guru Aji Putih, namun karena tetap digenangi maka kami minta agar dibuatkan kembali replika makam tersebut," ujar seorang tokoh Adat di Desa Cipaku, Ki Wangsa, kepada Metrotvnews.com, Selasa (2/2/2016).
Menurut Ki Wangsa, replika makam tersebut bisa dibuatkan kembali seperti di pemakaman keramat yang ada di wilayah Kecamatan Darmaraja. "Ini adalah sejarah yang sangat penting bagi Sumedang. Sehingga, meski makam itu sudah tergenang, generasi muda di Sumedang masih bisa belajar melalui replika," katanya.
Pantauan di lapangan, makam keramat di kawasan blok Cipeueut di Desa Cipaku Kecamatan Darmaraja, sudah mulai terendam. Bahkan pepohonan yang tinggi dan besar di sekitar makam itu hanya terlihat pucuknya.
UWA]
Spoiler for Petani Jatigede Beralih Profesi Jadi Tukang Perahu:
Metrotvnews.com, Sumedang: Waduk Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, menyajikan pemandangan alam yang berpotensi menjadi daya tarik wisata. Lantaran itu sejumlah warga yang terdampak pembangunan waduk pun beralih profesi untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Jajat merupakan satu dari sekian banyak warga yang banting setir dari petani menjadi tukang perahu kayu. Ia menerima pesanan pengunjung untuk berkeliling menikmati pesona alam di sekitar waduk.
Sebelumnya, pria berusia 35 tahun itu menggarap lahan pertanian di Desa Cipaku, Kecamatan Darmaraja, Sumedang. Namun pembangunan waduk 'mengusir' Jajat dan keluarganya.
Rumahnya dibongkar. Ia pun pindah bersama keluarganya.
Jajat tak putus asa. Ia lalu membeli perahu di Cirata, Purwakarta. Ia memanfaatkan perahu kayu berwarna biru putih itu untuk mendapatkan penghasilan.
Setiap hari, ia memasang tarif Rp10 ribu per pengunjung yang menaiki perahunya. Jajat mengaku libur akhir pekan merupakan waktu untuk mengumpulkan banyak uang dari pengunjung.
"Kalau hari-hari biasa, pengunjung tak ramai. Tapi kalau hari libur seperti Sabtu dan Minggu ya lumayan, saya bisa dapat uang sampai Rp200 ribu," kata Jajat.
Bukan hanya perahu milik Jajat yang beroperasi di Waduk Jatigede. Empat perahu lainnya pun siap menghantar pengunjung berkeliling waduk yang membendung aliran Sungai Cimanuk di wilayah Kecamatan Jatigede itu.
Semoga lebih sukses ya mang
Itu saja yang ane sampaikan
Semoga dengan adanya waduk Jatigede ini, dapat bermanfaat untuk kita semua. Berbuah manis walaupun akarnya terasa pahit
Maafin ane juga yang salah kamar