- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[Kisah Inspiratif] Mantan Sales yang Sukses Berbisnis Showroom Mobil dan SPA


TS
kaskus.donator.
[Kisah Inspiratif] Mantan Sales yang Sukses Berbisnis Showroom Mobil dan SPA
Quote:
Mantan sales yang sukses bisnis showroom mobil
![[Kisah Inspiratif] Mantan Sales yang Sukses Berbisnis Showroom Mobil dan SPA](https://dl.kaskus.id/www.majalahexcellent.com/web/images/artikel/phpkpdgk9_resized.jpg)
Spoiler for OA:
Perempuan pun bisa sukses di bisnis otomotif. Olivia Antoni membuktikannya. Ia berhasil membangun usaha showroom mobil di Cilegon, Banten. Bahkan, bisa dibilang, perempuan tamatan Sekolah Menengah Atas (SMA) ini menjadi pebisnis pertama yang mewaralabakan usaha showroom mobil di Indonesia.
Meski tak pernah mengecap pendidikan di bangku kuliah, Olivia tidak patah semangat. Setelah lulus SMA, ia bekerja sebagai sales di perusahaan otomotif.
Nah, berbekal pengalaman selama delapan tahun di sana dan tabungan yang terkumpul, ia memberanikan diri membuka usaha showroom Aldo Mobilindo di Cilegon, Banten, pada 2007 silam. Showroom mobil ini menjual mobil bekas dari kelas fast moving hingga premium. Berkat kerja keras dan pengalamannya, bisnis Olivia berkembang pesat.
Perempuan 37 tahun ini pun menemukan strategi ekspansi yang jitu untuk mengembangkan usahanya, yakni melalui sistem waralaba. “Aldo Mobilindo menjadi waralaba showroom mobil pertama yang ada di Indonesia,” klaimnya.
Aldo Mobilindo sudah punya 24 cabang yang tersebar di Jakarta, Bogor, Pekalongan, Yogyakarta, Palembang, hingga Makassar. Penjualan mobil di Aldo Mobilindo tergolong moncer. Buktinya, Olivia bilang, tiap outlet bisa mencatatkan penjualan lebih dari Rp 1 miliar per bulan.
Kesuksesan itu membuatnya makin percaya diri merintis usaha lain. Maka, mulai 2008, Olivia pun merambah usaha spa, yang dinamai The Family Spa. Mengikuti jejak usaha sebelumnya, ia pun mewaralabakan bisnis spa tersebut.
Kini, setidaknya ada tujuh outlet The Family Spa yang tersebar di Jambi, Makassar, Medan, dan Tangerang. Omzet setiap outlet mencapai Rp 100 juta sebulan.
Kesuksesan yang diraih Olivia membuat ibu dari tiga orang anak ini meraih penghargaan sebagai Mompreneur Indonesia versi Majalah Duit pada 2011.Kemudian, tahun lalu, ia terpilih menjadi Wanita Excelent Indonesia versi majalah Excelent.
Selain mengembangkan bisnis, ia kerap mengisi acara seminar bisnis. Tujuannya, memotivasi pebisnis lain untuk mengikuti jejaknya. “Saya tidak pernah merasakan pendidikan universitas, tapi sudah memotivasi banyak dosen, dokter, dan ribuan orang untuk jadi wirausawahan,” tuturnya.
Menurut Olivia, salah satu kunci sukses menjadi wirausahawan adalah keberanian. Meski hanya tamatan SMA, dia tidak pernah minder. Dengan berani, ia mempekerjakan orang lain yang pendidikannya lebih tinggi. "Selain itu, harus jeli menangkap peluang usaha sekecil apapun," imbuhnya.
SUMBER
Quote:
Sempat terpuruk, sebelum jajal konsep waralaba
![[Kisah Inspiratif] Mantan Sales yang Sukses Berbisnis Showroom Mobil dan SPA](https://dl.kaskus.id/kampungwirausaha.com/wp-content/uploads/2010/04/olivia.jpg)
Spoiler for OA:
Ide berbisnis tercetus dalam benak Olivia Antoni, setelah membaca sebuah buku yang mengajak orang untuk merdeka secara finansial pada usia muda. Buku karangan Robert T. Kiyosaki itu menggugahnya sehingga ia bertekad untuk membuka usaha sendiri.
Alhasil, sejak 2011, sembari bekerja sebagai sales di sebuah perusahaan otomotif, ia pun rajin membangun jaringan untuk bekal bisnisnya kelak. "Penulis buku itu bilang, membangun bisnis di samping pekerjaan utama sangat penting sebagai sekoci dalam diri. Jadi, jika terjadi sesuatu pada diri kita, masih punya penghasilan tetap dari bisnis," kenangnya.
Hingga akhirnya, setelah merasa cukup matang dan punya modal, Olivia pun merintis usaha showroom mobil pada 2007. Ia merogoh kocek sekitar Rp 20 juta untuk menyewa ruko kecil sebagai showroom di Cilegon, Banten, plus membeli perlengkapan kantor, seperti komputer.
Modal yang terbilang minim itu sudah tentu tidak cukup untuk membeli stok mobil untuk dipajang dishowroom. Namun, ia tak habis akal. Perempuan 37 tahun ini memajang mobil pribadinya dan mobil teman-temannya yang ‘menganggur’ dari pagi hingga sore. “Mereka titipkan karena mobil itu tidak terpakai selama mereka kerja di kantor,” bebernya.
Olivia menggunakan database customer dari perusahaan terdahulu sebagai jaringan bisnis. Berbekal pengalaman sebagai sales, ia pun mahir dalam transaksi jual beli.
Keberuntungan menghampirinya, ketika salah satu perusahaan taksi ternama di Jakarta, mengajaknya bekerja sama. Olivia diminta menjual mobil bekas yang sebelumnya dipakai untuk taksi. Stok mobil untuk dipajang di showroom pun mencukupi. Bahkan, dalam sebulan, ia berhasil menjual 30 unit mobil yang dititipkan perusahaan itu.
Setahun kemudian, setelah bisnis showroom cukup mapan, Olivia pun membidik ladang bisnis lain, yakni spa. Idenya muncul dari kondisi yang ia rasakan sendiri. Sebagai pengusaha, ia kerap merasa kurang fit setelah bepergian ke luar kota, sehingga langganan pergi ke tempat spa. "Saya melihat peluang besar di bisnis ini, dan memutuskan membuka usaha The Family Spa pada 2008," kata ibu tiga anak ini.
Untuk memulai usaha tersebut, ia bertemu dengan beberapa terapis handal yang menguasai keahlian memijat dan mencari sumber bahan baku spa.
Meski terbilang moncer, ternyata Olivia sempat terpuruk dalam bisnisnya. Sebagai pemilik showroom, ia sering membeli mobil untuk dijual kembali. Dananya dari pinjaman bank. Namun, ia jadi terbeban bunga pinjaman. “Saya pernah dapat pinjaman miliaran dari bank, tapi karena salah strategi, malah bangkrut,” kenangnya.
Modal dari bank yang seharusnya dipakai untuk tambahan modal, dipakai Olivia untuk membayar utang sebelumnya. Untunnya, ia tidak patah semangat. Ia menganggap kejadian itu sebagai pelajaran supaya selalu bersyukur dan kembali menyehatkan bisnisnya.
Agar bisnis terus berjalan, Olivia ganti strategi. Ia memilih konsep waralaba, yang kini terbukti sukses. Menurutnya, bisnis waralaba mudah diaplikasikan
SUMBER
Quote:
Mengurut Rezeki Lewat Pijat Rileksasi
![[Kisah Inspiratif] Mantan Sales yang Sukses Berbisnis Showroom Mobil dan SPA](https://dl.kaskus.id/si0.twimg.com/profile_images/2891235820/e2dddb6639537922ddb7d9da01293182.jpeg)
Spoiler for OA:
KOMPAS.com - Badan pegal-pegal atau capek? Jangan khawatir, saat ini sudah banyak tawaran layanan rileksasi, seperti spa, lulur, totok, hingga pijat refleksi yang bisa membuat badan kembali bugar.
Menyasar kalangan menengah atas, jasa rileksasi mencoba memenuhi kebutuhan masyarakat perkotaan. Masyarakat kota memang kerap dilanda stres akibat tekanan pekerjaan atau kemacetan lalu lintas.
Layanan inilah yang coba ditawarkan Olivia Antoni, pemilik The Family Spa dari Cilegon, Banten. Mengusung konsep spa keluarga, Family Spa hadir dengan dekorasi etnik modern bertema tradisional Jawa. "Lebih unik, mewah, dan eksklusif," kata Olivia.
Walau sudah berdiri sejak 2007, Olivia baru menawarkan waralaba bisnis Family Spa pada Juni 2011. Cukup lancar. Meski baru sebulan, Olivia sudah bisa menjaring dua terwaralaba, yakni di Jambi dan Makassar. Adapun dua calon terwaralaba lagi masih tahap penjajakan.
Jika Anda juga tertarik mencicipi waralaba Family Spa, Olivia menawarkan dua paket waralaba. Paket pertama hanya membayar franchise fee sebesar Rp 35 juta. Kalau mengambil paket ini, terwaralaba akan mendapatkan hak penggunaan nama selama tiga tahun.
Paket kedua merupakan paket lengkap dengan nilai investasi sebesar Rp 190 juta. Calon terwaralaba yang memilih paket ini, selain memperoleh perlengkapan, juga tidak perlu memikirkan uang sewa tempat.
Dengan paket lengkap, pewaralaba akan mencarikan tempat usaha dengan nilai sewa Rp 20 juta per tahun berukuran 4 m x 10 m. Tak hanya itu, akan disediakan juga tenaga terapis dan pendampingan manajemen.
Selain membayar dana investasi, tiap bulan terwaralaba juga harus membayar royalty fee sebesar 5 persen dari omzet per bulan. Dengan asumsi ada 10 sampai 15 pelanggan yang datang, Olivia menghitung, setidaknya omzet terwaralaba akan mencapai Rp 1 juta–Rp 2 juta per hari. Alhasil, balik modal diperkirakan hanya butuh waktu enam bulan sampai delapan bulan.
Perkiraan omzet itu bakal tercapai, karena Family Spa memakai metode shiatsu asal Jepang. Mengenai bahan baku spa, seperti krim lulur, didatangkan langsung dari Bali dengan harga berkisar antara Rp 10.000–Rp 30.000 per paket.
Tak hanya itu, untuk menjaga kualitas layanan, Family Spa hanya merekrut terapis berpengalaman minimal lima tahun. Dengan pengalaman tersebut, terapis diharapkan bakal memberikan pelayanan profesional untuk pelbagai jenis paket yang ditawarkan.
Paket jasa rileksasi yang ditawarkan antara lain, pijat, body scrap, mandi susu, totok wajah, dan mandi sauna. Tarif untuk bisa menikmati layanan itu berkisar antara Rp 180.000 hingga Rp 250.000. "Untuk jasa senilai Rp 250.000 khusus untuk wanita," jelas Olivia.
Salah satu terwaralaba Family Spa di Makassar, Umiyati, mengaku tidak kecewa setelah mengambil tawaran investasi ini. Umiyati atau akrap dipanggil Etty tertarik menjadi terwaralaba karena biaya investasinya murah.
Apalagi dengan dukungan peralatan yang lengkap membuat Etty bisa menjalankan bisnis tanpa pusing lagi. "Walaupun murah, kualitas dari berbagai support perlengkapannya tidak mengecewakan," katanya. (Handoyo/Kontan)
SUMBER
Quote:
Olivia Antoni Gebrak Dunia Otomotiv Melalui Bisnis Showroom
Siapa bilang wanita tak mampu menjadi pengusaha yang tangguh layaknya banyak pria diluar sana. Tak hanya dunia wanita seperti kecantikan tetapi dunia otomotif pun mampu dilakoni wanita dan berwirausaha.
Stereotype tentang perempuan sulit untuk meraih celah karir dunia pria seperti otomotif terpecahkan oleh Olivia Antoni. Predikat wanita tangguh dalam percaturan dunia otomotif terselempang dalam dunia pekerjaan nya. Pasalnya selama 7 tahun berturut-turut menjadi The Best Sales penjualan Daihatsu sehingga akhirnya dinobatkan menjadi Miss Zebra di perusahaannya.
Dengan prestasi yang diraihnya tak heran jika gaji dan bonus yang diterima dari perusahaan bernilai tinggi. Tetapi hal ini lantas tidak membuat Olivia merasa puas dengan kesuksesan yang telah dicapainya. Dipuncak karir pada tahun 2007 olivia memutuskan untuk mengundurkan diri dari perusahaan tempat dia telah membangun nama dan jaringan yang luas.
Sebuah keputusan luar di ambil Olivia untuk terjun kedalam bisnis yang dijalani sendiri dan menjadi women entrepreneur dibidang otomotif, mengingat pengetahuan dan bekal pergulatan didunia ini sudah cukup menjadi modal mental awal.
Menjadi women entrepreneur untuk lebih serius mengembangkan usaha showroom yang telah dirintis sejak 2005 silam.
Mengawali usaha tanpa modal yang artinya showroom tersebut tidak memiliki pajangan mobil untuk dijejerkan. Ide kreatif muncul dengan meminjam mobil teman-teman yang tidak terpakai pada siang hari dan memajangnya di showroom untuk mendapat perhatian pengunjung. Pemilihan lokasi yang berdampingan dengan showroom besar membuat Olivia tidak perlu lagi repot untuk berpromosi dan pasang iklan. Dalam sebulan showroom Olivia bisa menjual 30-40 mobil yang bisa meraup untung ratusan juta rupiah dalam sebulan.
Menjalani usaha dan menjaring kerjasama dengan banyak relasi memberikan keuntungan bagi Olivia. Terbukti saat usaha showroomnya sedang dalam kondisi jatuh, Olivia mengeluarkan konsep baru yaitu pendampingan bisnis showroom mobil. Melirik banyak peluang bisnis yang ingin diajarkan membuka showroom mobil tanpa display
Saat ini usaha bisnis showroom mobilnya juga masuk dalam pasar franchiseenya tidak hanya menginvestasikan uang untuk franchise, tetapi juga menyimpan dana menyiapkan dana setidaknya Rp500 juta rupiah untuk dipegang mitra sendiri, yang bertujuan mendukung operasional. Kini ia telah memiliki lebih dari 28 mitra waralaba Showroom Aldo Mobilindo di seluruh tanah air. (JD)
SUMBER


nona212 memberi reputasi
1
5.5K
Kutip
14
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan