- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Hadir di Indonesia, Perayaan Melupakan Mantan untuk Para Jomblo


TS
vforvand
Hadir di Indonesia, Perayaan Melupakan Mantan untuk Para Jomblo
Spoiler for Cek Dulu:
Spoiler for Info:
Jakarta - Bagi para pasangan, Hari Valentine identik dengan hari kasih sayang, memberikan cokelat, bunga, atau makan malam romantis. Sedangkan bagi yang baru putus cinta atau tidak memiliki pasangan, Hari Valentine tentu membuat mereka semakin galau. Bila Anda mengalami hal ini, tidak perlu terus-terusan bersedih, karena Anda satu perayaan khusus para jomblo yang digelar di Indonesia.
Perayaan tersebut dikenal dengan Festival Melupakan Mantan (FMM) yang digelar pada 13 Februari di Yogyakarta. Festival budaya yang dikemas lebih ringan ini pertama kali dihelat pada 2015 lalu. Koordinator FMM Seto Prayogi mengatakan, alasan dibuatnya acara ini adalah sebagai respon yang berkembang dalam masyarkat urban terutama di usia remaja hingga mahasiswa.
"Kami membuat acara ini dari basis sosial media yang banyak membahas kegelisahan muda-mudi yang mencoba mencari eksistensi diri. Kegelisahan ini kami respon dalam momen Valentine hingga akhirnya terciptakalah festival ini," jelas Seto saat dihubungi Wolipop via e-mail, Rabu (10/2/2016).
Seto melanjutkan, acara yang tidak dipungut biaya ini juga bertujuan untuk menciptakan hubungan dan interaksi langsung antar masyarakat di sosial media yang cenderung jauh secaa fisik namun hal itu tidak disadari secara langsung. Menurutnya, pengguna sosial media kini cenderung mengawasi interaksi dengan orang lain yang jaraknya jauh.
Acara yang diselenggarakan oleh Komunitas Manggala Karya Ambuka Jagad ini sengaja dibuat dengan konsep budaya 'Larungan', yaitu membuat energi negatif yang disimbolkan melalui benda-benda berenergi negatif. Para peserta yang hadir diharuskan untuk membawa benda-benda peninggalan sang mantan yang nantinya akan didonasikan.
"Pada dasarnya semua orang boleh mengikuti acara ini, harapannya adalah semua mengikuti dengan niat dan bisa berbagi serta berharap lebih baik lagi," tutur Seto.
Meski demikian, banyak para netizen yang menilai bahwa FMM adalah perayaan anti-valentine. Tetapi pada dasarnya FMM hanya memaknai fenomena Valentine yang direfleksikan dalam wujud ucapan syukur dan doa serta ajang untuk berinteraksi antara kaum muda. (itn/itn)
Quote:
Spoiler for Berita untuk area Amrik, Korea Selatan, China, dll:
Spoiler for Kata Psikolog:
Yang Jomblo, ayo daftar
Trit Ane lainnya :
Quote:
Diubah oleh vforvand 13-02-2016 12:34
0
3.8K
43


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan