HALO AGAN - AGAN

Awalnya banyak yang menjadikan game sebagai sarana hiburan, layaknya orang lain yang cari hiburan dengan mendengarkan musik, nonton film, atau menonton TV. Ane juga seperti itu



Lama tumbuh dan berkembang, video game baik yang online ataupun enggak, komunitasnya jadi semakin besar gan. Sifat kompetitif mereka timbul dan akhirnya muncul pula lah keinginan untuk jadi 'yang paling'. Karena peminatnya besar, akhirnya dibuatkanlah kompetisi khusus untuk adu keahlian di bidang video game. Kemudian, istilah e-sport muncul.

Eh, sebentar, jadi ini termasuk ke dalam olahraga?

Mungkin iya, mungkin gak. Tapi coba ane telisik lebih dalam ya.

Definisi Sport dan Olahraga



Sementara menurut KBI :



"An Activity Involving Physical Exertion..."

Kedua definisi tersebut menyebutkan bahwa olahraga/sport itu melibatkan kata "physical activity" dan "gerak badan". Sementara dalam bermain e-sports, hanya sedikit anggota tubuh yang digerakkan, berbeda dengan olahraga lain seperti sepak bola, bola basket, voli, atau mendayung.

Jadi kalo dari indikator ini, tentu e-sport sulit untuk dikategorikan sebagai sport dong ya?

"..and Skill..."

Apakah main e-sports butuh skill? Tentu aja, seperti layaknya olahraga lain, e-sports juga butuh berpikir cepat, memikirkan strategi, mengandalkan kelihaian dan kecepatan tangan. Keahlian. Semua orang tentu bisa mah bisa aja main game online, atau main basket. Tapi jago atau gak jagonya kan itu urusan lain. Skill juga jadi yang paling penting di dalam e-sports.

"...Individual/teams Competes..."

Kalo ini sih jelas, antara olahraga dan juga e-sports keduanya sama-sama bisa dilakukan oleh individu maupun tim dalam bertanding.

Tapi yang perlu kita ingat nih, apakah e-sports itu punya hakikat yang sama dengan olahraga, yaitu menyehatkan?

Ya, mau e-sports itu dikategorikan sebagai sports atau enggak, dunia udah menganggap e-sports sebagai sports. Animonya udah besar banget soalnya.

Penonton e-Sports

Di tiap turnamen agan bisa beli tiket untuk nonton turnamen secara langsung di venue, atau agan juga bisa nonton secara streaming, salah satunya via Twitch, atau beli tiketnya untuk akses ke dalam gamenya langsung. Jadi agan masuk ke roomnya gitu. Cuma bedanya sama Twitch, kalo di Twitch agan bisa sambil liat suasana di sana dan juga kehebohan spektatornya.

Penonton e-sports udah besar banget lho.



Gila gak tuh? Sebanyak 32 juta viewers nonton turnamen League of Legends Season 3 World Championship pada 4 Oktober 2013. Bahkan sebanyak 8,5 juta orang nonton secara bersamaan.

'Atlet' E-Sports

Hype-nya e-sports juga udah sebesar major sports. Bahkan sekarang gamer aja udah sama tuh terkenal dan banyak duitnya kayak atlet sekelas atlet NBA.



Sekarang, main game udah bukan lagi cuma sekedar hobi, tapi bisa juga dijadiin sumber pendapatan. Anak-anak sekarang juga sah-sah aja kalo punya cita-cita jadi atlet e-sports. Ya gak?

Mungkin memang masih harus melalui perdebatan panjang, apakah e-sports itu layak disebut sports atau enggak. Banyak aspek yang gak bisa kalo kita samain antara e-sports dan sports lain secara apple to apple. Tapi e-sports mempunyai potensi untuk bisa dikembangkan lebih dari ni, iya gak gan?

Sumbernya gan!

Menurut pendapat agan sendiri gimana? Layak gak sih e-sports masuk kategori sports?