Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

prib91Avatar border
TS
prib91
(HOT) Ini gaan bedanya mental karyawan dan entrepreneur!
Perbedaan mental entrepreneur dan karyawan merupakan salah dua yang sering ditemui di dunia. Berikut perbedaan mental entrepreneur dan karyawan. agan termasuk yang mana?emoticon-Blue Guy Peace


1
# Entrepreneur akan mengejar gairah dan tujuan mereka! Mereka tahu dengan persis apa yang mereka ingin lakukan dalam kehidupan.
# Karyawan hanya memiliki sedikit gairah dan dorongan untuk mencapai tujuan. Mungkin mereka punya mimpi tapi sering mereka patah arang saat berhadapan dengan orang-orang pesimis karena dianggap gila mau menukarkan kemapanan dan kenyamanan hanya untuk stres menjalani gaya hidup entrepreneur yang tidak pasti.

2
# Entrepreneur suka mengendalikan keadaan keuangan mereka dengan ketat. Mereka bekerja dengan perintah sendiri dan menentukan sendiri berapa banyak yang harus mereka dapatkan atas hasil jerih payah mereka. Mereka dengan leluasa akan bisa menentukan bayaran mereka sendiri.
# Sementara karyawan tidak bisa secara Mandiri menentukan nilai kerja keras mereka. Hal itu sedikit banyak tergantung pada atasan mereka.

3
# Entrepreneur selalu berkata “harus jadi nomor satu”! Tidak ada yang seantusias itu dalam mengucapkan tujuan mereka menjadi nomor satu.
# Para pegawai menghabiskan waktu untuk meniti karir dan bekerja keras untuk mendaki jenjang karir yang sudah pasti.

4
# Entrepreneur melakukan sesuatu yang bermanfaat! Tak hanya bagi keluarga, entrepreneur juga biasanya memberikan kontribusi positif bagi masyarakat umum di sekitarnya. Mereka suka memberikan pengaruh positif pada orang lain.
# Karyawan biasanya mengambil apa yang telah tersedia meskipun itu bukan yang mereka inginkan.

5
# Entrepreneur bisa menghabiskan waktu mereka dengan keluarga dan orang-orang terkasih lebih banyak! Karena mereka memimpin, mereka bisa menentukan waktu untuk keluarga dengan leluasa.
# Karyawan harus terikat dengan alokasi waktu yang telah ditentukan atasannya agar bisa meluangkan waktu dengan keluarganya. Kini banyak pekerja menghabiskan waktu lebih banyak dengan para teman kerja dibandingkan keluarganya.

6
# Entrepreneur tak segan ambil risiko! Ini penting karena tanpa keberanian ambil risiko, tidak ada dinamika dalam bisnis dan kehidupan. Risiko memang punya dua mata pisau, yang bisa melukai lawan dan kita sendiri. Entrepreneur tahu bahwa risiko ialah sebuah keharusan untuk mencapai sukses.
# Pegawai berpikir risiko hanya akan menimbulkan ketidaknyamanan dalam kehidupan. Mereka lebih suka bermain aman dan bermental takut untuk kehilangan apa yang sudah mereka kumpulkan.

7
# Entrepreneur menentukan aturan main! Merekalah orang-orang yang bertanggung jawab atas usaha mereka. Mereka menentukan aturan, jam, dan jadwal mereka sendiri. Sementara karyawan mengikuti aturan yang entrepreneur buat.
# Karyawan melakukan apa yang disuruh, kapan harus dilaksanakan, dan bagaimana seharusnya pekerjaan dilakukan.

8
# Entrepreneur terus perbaiki diri! Mereka membantu orang mengubah dunia. Mereka menemukan hal-hal baru tentang diri mereka dalam setipa langkah bisnis mereka. Tiap entrepreneur memiliki sesuatu untuk diberikan pada masyarakat dan perekonomian agar menjadi lebih baik.
# Karyawan cenderung terfokus pada diri mereka sendiri dan tidak belajar atau menemukan hal baru tentang diri mereka.

9
# Entrepreneur itu menantang! Mereka tahu untuk bisa menjadi lebih baik dan makmur dari sekarang mereka harus melakukan sesuatu yang tidak mau dilakukan oleh orang lain. Inilah mengapa banyak orang berpikir orang yang mendirikan usaha sendiri adalah orang gila.
# Karyawan lebih suka mengikuti orang lain. Mereka suka mengikuti arus/ tren, bahkan jika arus itu menggiring mereka ke sebuah jurang penuh karang!

10
# Entrepreneur SELALU memiliki alasan mengapa mereka melakukan apa yang mereka lakukan. Tanyakan itu pada setiap orang yang memiliki usaha. Mereka tahu alasannya. Alasan itu biasanya dibangun atas dasar emosi dan gairah. Alasan itu bisa berupa inspirasi dari seseorang.
# Karyawan, sebaliknya, hanya tahun apa yang mereka lakukan dan bagaimana mereka melakukannya, tanpa tahu untuk apa mereka melakukannya.
Kemudian ada pertanyaan, apakah entrepreneur bisa bermental karyawan atau sebaliknya?emoticon-Malu (S) emoticon-Betty (S)

Nah agan bermental apa ini gan?emoticon-Betty (S) emoticon-Betty (S)

Tapi gan menurut ane banyak yang takut untuk berubah menjadi entrepreneur alasannya adalah "ga punya MODAL" makanya gamau jadi entrepreneur, tapi semua balik lagi dari mental masing masing sih emoticon-Malu (S) emoticon-Malu (S)

Nah buat agan agan yang punya mental usaha tapi bingung mau usaha apa dan ga terlalu pake modal nih ane kasih link https://caradapatuangonlinemudah.wordpress.com/ buat referensi aja sih gan sisanya terserah agan agan mau bisnis apaanemoticon-Sundul Gan (S)

oke gan sekian thread dari ane semoga agan dapat pencerahan emoticon-Sundul Gan (S) emoticon-Sundul Gan (S)
Polling
0 suara
(HOT) ini gan bedanya mental karyawan dan entrepreneur
0
2.1K
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan