- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mimpi Si Bocah Malang dan Negara yang Tak Punya Harga Diri
TS
JeR3
Mimpi Si Bocah Malang dan Negara yang Tak Punya Harga Diri
Ada yang tau dengan bocah malang ini?
Saya sengaja menulis dia adalah bocah malang, jujur mungkin ini tulisan saya pertama tentang dia.
Bocah malang di sini karna dia lahir dan besar di Indonesia, dia malang juga karna terlalu setia sama Indonesia, dan mimpinya untuk juara GP Formula 1 itu terlalu mahal untuk negara ini.
Penghinaan di GP Turki Tidak terkenal sama sekali dia tampil di GP Turki, panitia mungkin hanya anggap si bocah malang ini hanya pelengkap, karena memang dia tidak dikenal banyak orang. Tapi semua di luar kendali, dia keluar sebagai juara, panitia tak menyediakan bendera merah putih dan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Akhirnya bendera Polandia yg dipasang terbalik sebagai ganti Sang Saka Merah Putih, dan dia menyanyi sendiri lagu Indonesia Raya saat bendera itu di naikkan, karna tak ada lagu Indonesia Raya yang disiapkan panitia.
Penghinaan GP3 Silverstone, Inggris Perkasa di Inggris meninggalkan semua lawannya membuat panitia menuduh dia bermain curang, sampai semua motornya dibongkar panitia, dan ternyata gak terbukti semua komponen yang dipakai tidak melanggar aturan.
Penghinaan selanjutnya beberapa negara memintanya pindah kewargaa negaraan, karena di Indonesia dia tak kan mungkin didanai untuk mimpinya. Entah apa yang ada dikepalanya dia tetap setia bagi negara ini.
Beberapa hari lagi mungkin dia akan gagal ikut ke GP 1, karena dana sumbangan pemerintah sudah dipastikan ditolak oleh DPR sedangkan dana dari Pertamina tidak bisa keluar kalau tak ada tambahan dari pemerintah.
Kesimpualannya begini, dana untuk Rio ini memang akan sulit keluar karena terlalu besar dana yang dikeluarkan untuknya sendiri. Bukankah dana yang disetujui DPR itu harus bisa jad bancakan rame-rame seperti kasus E -KTP, PON Riau, atau wisma atlet, sapi impor dll.
Dana itu pasti mengalir deras seperti air Sungai Bogowonto asal bisa dimaling rame-rame seperti Hambalang.
Kalau cuma buat seorang bocah malang seperti ini, biarlah dia meratapi nasibnya sendiri, biarkan dia bangun dari mimpinya, dan mulai menerima kenyataan kalau dia lahir dan bernegara Indonesia.
sumber
Saya sengaja menulis dia adalah bocah malang, jujur mungkin ini tulisan saya pertama tentang dia.
Bocah malang di sini karna dia lahir dan besar di Indonesia, dia malang juga karna terlalu setia sama Indonesia, dan mimpinya untuk juara GP Formula 1 itu terlalu mahal untuk negara ini.
Penghinaan di GP Turki Tidak terkenal sama sekali dia tampil di GP Turki, panitia mungkin hanya anggap si bocah malang ini hanya pelengkap, karena memang dia tidak dikenal banyak orang. Tapi semua di luar kendali, dia keluar sebagai juara, panitia tak menyediakan bendera merah putih dan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Akhirnya bendera Polandia yg dipasang terbalik sebagai ganti Sang Saka Merah Putih, dan dia menyanyi sendiri lagu Indonesia Raya saat bendera itu di naikkan, karna tak ada lagu Indonesia Raya yang disiapkan panitia.
Penghinaan GP3 Silverstone, Inggris Perkasa di Inggris meninggalkan semua lawannya membuat panitia menuduh dia bermain curang, sampai semua motornya dibongkar panitia, dan ternyata gak terbukti semua komponen yang dipakai tidak melanggar aturan.
Penghinaan selanjutnya beberapa negara memintanya pindah kewargaa negaraan, karena di Indonesia dia tak kan mungkin didanai untuk mimpinya. Entah apa yang ada dikepalanya dia tetap setia bagi negara ini.
Beberapa hari lagi mungkin dia akan gagal ikut ke GP 1, karena dana sumbangan pemerintah sudah dipastikan ditolak oleh DPR sedangkan dana dari Pertamina tidak bisa keluar kalau tak ada tambahan dari pemerintah.
Kesimpualannya begini, dana untuk Rio ini memang akan sulit keluar karena terlalu besar dana yang dikeluarkan untuknya sendiri. Bukankah dana yang disetujui DPR itu harus bisa jad bancakan rame-rame seperti kasus E -KTP, PON Riau, atau wisma atlet, sapi impor dll.
Dana itu pasti mengalir deras seperti air Sungai Bogowonto asal bisa dimaling rame-rame seperti Hambalang.
Kalau cuma buat seorang bocah malang seperti ini, biarlah dia meratapi nasibnya sendiri, biarkan dia bangun dari mimpinya, dan mulai menerima kenyataan kalau dia lahir dan bernegara Indonesia.
sumber
0
3.2K
51
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan