Patung Arjuna di Purwakarta Dibakar Orang Tak Dikenal
Kamis 11 Feb 2016, 07:51 WIB


Purwakarta - Patung Wayang Arjuna yang berada di Situ Wanayasa, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta dibakar orang tak dikenal pada Kamis (11/2/2016).

Dari informasi yang dihimpun detikcom, aksi pembakaran tersebut dilakukan pada Kamis pagi sekira pukul 4.00 WIB. Diduga pelaku melakukan pembakaran saat lokasi tengah sepi warga maupun pengendara.

Saat dikonfirmasi Kapolres Purwakarta, AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan aksi pembakaran itu. Namun pihaknya belum bisa memastikan bagaimana kronologi pembakaran patung yang memiliki tinggi sekira tujuh meter itu.

"Masih didalami kronologisnya," jelas Truno pada detikcom.

Disinggung soal kapan kejadian, Truno memperkirakan pelaku melakukan aksinya pada Kamis pagi. Diperkirakan subuh tadi jam 4.00 WIB," katanya.

Akibat kejadian tersebut patung yang menjadi salah satu ikon Kabupaten Purwakarta itu hampir terbakar seluruhnya dan hanya menyisakan telapak kaki juga dudukan patung. Sementara kepala, badan, hingga kaki yang terbuat dari fiber sudah tak bersisa.

Untuk kepentingan penyelidikan polisi telah melakukan identifikasi oleh Tim Inafis Polres Purwakarta dan memberikan garis polisi yang melingkar di sekitar patung yang sebelumnya berwarna puitih itu.
(bag/bag)
sumber

Soal Patung Arjuna Dibakar Orang, Bupati Dedi: Kenapa Patung Wayang Jadi Sasaran?
Kamis 11 Feb 2016, 09:15 WIB



Purwakarta - Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi menyesalkan, aksi pembakaran patung wayang arjuna di Situ Wanayasa, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta yang dilakukan oleh orang tak dikenal.

"Kenapa yang selalu jadi sasaran itu patung wayang?," sesal Dedi saat ditemui wartawan di Pendopo Purwakarta, Kamis (11/2/2016).

Menurut pria yang akrab disapa Kang Dedi itu pun mempertanyakan motif pelaku yang sejak tahun 2010-an selalu melakukan perusakan terhadap patung yang berjenis wayang.

Dedi menjelaskan, saat itu sejumlah patung seperti Semar, Bima, Nakula, Sadewa, dan Yudhistira sempat dirobohkan oleh orang tak dikenal. Dia menduga pelaku adalah orang atau kelompok yang sama dengan masalah kebencian terhadap budaya bangsa berupa wayang.

"Kalau patung wanita telanjang ya wajar kalau dihancurkan. Atau mungkin juga ini pelakunya adalah dari pihak astina yang kalah dalam perang baratayuda," canda Kang Dedi.

Pihaknya berharap pihak kepolisian bisa segera melakukan penyelidikan dan menangkap pelakunya agar diusut secara pidana untuk menimbulkan efek jera. "Biarkan polisi menjalankan tugasnya menjaga keamanan negara," katanya.
sumber